Ini yang Harus Disiapkan Saat Pertama Kali Mengajak Anak Camping

Liburan sekolah sudah dekat, nih! Kira-kira Mama sudah punya rencana berlibur yang seru, belum? Kalau belum, Mama bisa mengajak anak camping.

Tenang saja, Ma. Kalau Mama belum pernah camping atau berkemah bersama si kecil sebelumnya, Mama bisa mencontek daftar persiapan camping di bawah ini:

1. Pura-pura Camping di Rumah

Sebelum mengajak anak camping, sebaiknya Mama dan anak-anak latihan dulu dengan pura-pura berkemah. Dirikan tenda kecil di pekarangan belakang atau di ruang tengah. Kemudian, ajak anak-anak untuk tidur dalam tenda selama satu malam. Hal ini penting supaya nantinya anak tidak terlalu kaget dengan situasi di bumi perkemahan.

2. Rencakan Acara Berkemah dengan Matang

Kalau anak sudah mantap mau ikut camping, saatnya merencakan liburan. Usahakan untuk booking bumi perkemahan dari jauh-jauh hari. Yang harus Mama pastikan adalah seberapa jauh jarak rumah dengan bumi perkemahan, apa saja fasilitas yang ditawarkan, seberapa bersih lokasi perkemahan, dan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan di bumi perkemahan tersebut.

3. Persiapkan Diri untuk Segala Cuaca

Meskipun di musim liburan sekolah biasanya cuaca cerah, sekarang kondisi cuaca sulit ditebak. Jadi, buat rencana cadangan kalau hujan turun. Misalnya, bawa jas hujan, payung, dan ember. Jangan lupa mencari tempat berteduh kalau nanti hujannya terlalu deras.

Baca juga: Balita Bermain dengan Hujan, Apakah Diperbolehkan?

4. Bawa Mainan dan Alat Olahraga

Jangan sampai anak bosan di bumi perkemahan. Bawalah mainan kesukaan anak yang bisa dimainkan di luar ruangan saat camping. Anak juga bisa membawa alat olahraga kesukaannya, misalnya bola atau sepeda.

5. Latihan Memasak dengan Menu Camping

Persiapan camping yang tak kalah penting adalah latihan memasak dulu. Di tempat berkemah nanti, Mama hanya akan punya sedikit alat dan bahan untuk memasak. Jadi coba dulu memasak dengan alat dan bahan seminim mungkin. Jangan lupa juga bawa camilan yang banyak selama berkemah, ya!

6. Bawa P3K

Ini yang tak boleh terlupa sebelum berangkat camping. Mama sebaiknya menyiapkan alat-alat P3K seperti obat luka antiseptik, plester, perban, pembersih luka, minyak kayu putih, obat antinyamuk, salep pereda nyeri otot, obat penurun demam, dan obat pereda nyeri. Kalau anak punya maag atau asma, Mama sebaiknya bawa obat-obatan khusus.

7. Jangan Berkemah Lama-lama

Karena ini pertama kalinya anak mencoba berkemah, tak perlu lama-lama. Cukup dua sampai empat hari saja agar anak tidak merasa bosan atau gelisah karena ingin cepat pulang. Pasalnya, berkemah adalah suatu pengalaman baru yang mengharuskan anak beradaptasi cukup ekstrem. Nanti, kalau ia sudah biasa camping, baru bisa ditambah durasinya.

8. Buat Rencana Kegiatan Selama Camping

Penting bagi Mama dan pasangan untuk membuat jadwal kegiatan. Jangan sampai ketika tiba di sana Mama bingung apa yang harus dilakukan. Coba susun jadwal yang realistis, misalnya kapan harus mandi, bangun tidur, berolahraga, menjelajahi alam, dan bermain.

Ingatlah bahwa saat liburan bersama anak, Mama harus fleksibel. Besar kemungkinannya jadwal ini akan berubah. Bawa santai saja dan fokuskan untuk memberi pengalaman positif pada anak yang baru pertama kali camping.

Itu dia daftar persiapan yang tak boleh terlewat kalau Mama dan keluarga ingin mencoba camping pertama kalinya. Bagaimana, Mama tertarik mencoba berkemah bersama si kecil?

(IA)