Jadwal Sholat Kabupaten Sidoarjo

Moms dan keluarga yang berdomisili atau sedang berkunjung ke Kabupaten Sidoarjo wajib mengetahui jadwal sholat Sidoarjo.

Tak hanya itu, Moms juga sebaiknya mencari informasi menarik lainnya mengenai Sidoarjo. Mulai dari daftar masjid, makanan khas, hingga tempat-tempat populer yang bisa dijadikan pilihan wisata.

Simak selengkapnya di bawah ini, Moms.

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Bergabung sekarang

Daftar Masjid Sidoarjo

Foto: simas.kemenag.go.id

Usai mengetahui jadwal sholat Sidoarjo, penting juga bagi Moms untuk menyimak daftar masjidnya.

Salah satu masjid di Sidoarjo, yakni Masjid Agung Sidoarjo yang berada di Jl. Sultan Agung No. 36, Magersari, Sidoarjo, Gajah Timur, Magersari, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Masjid ini merupakan tempat beribadah umat Muslim yang paling populer di Sidoarjo.

Pembangunan Masjid Agung Sidoarjo dimulai pada Jumat Kliwon tanggal 26 Suro 1313 Hijriyah atau sekitar 1825 tahun Jawa atau tepatnya 19 Juli 1895.

Sosok yang mempunyai inisiatif membangunnya adalah R. Adipati Pandji Tjondronegoro, yang merupakan Bupati Sidoarjo pada tahun 1882 -1906. R. Adipati Pandji Tjondronegoro merupakan nama yang dipakai di saat menjadi Bupati Sidoarjo.

Selain Masjid Agung Sidoarjo, terdapat masjid-masjid lainnya yang bisa Moms jadikan pilihan untuk beribadah jika berkunjung ke Sidoarjo. Inilah daftar lengkapnya, Moms.

• Masjid Darussalam: Jl. Ranupatih Glagaharum, Kec. Porong, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur.
• Masjid Nurul Azhar: Kelurahan Jatirejo, Kec. Porong, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur.
• Masjid Al-Fudlola: Kelurahan Gedang no.162, Kec. Porong, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur.
• Masjid Besar: Candi RT 01/01, Candi Sidoarjo, Jawa Timur.
• Masjid Al-Muttaqin: Desa Kebon Agung, Porong, Sidoarjo.
• Masjid Al-Maghfur: Desa Candi Pari RT 02/RW 01, Porong, Sidoarjo.
• Masjid Al-Jihad: Kalitengah RT 05/11, Tanggulangin, Sidoarjo.
• Masjid Baitul Karim: Kalitengah RT 03/05, Tanggulangin, Sidoarjo.
• Masjid Nurul Kamil: Kalisampurno, Balongbendo, Sidoarjo.

Baca Juga: Ayo Lestarikan Budaya Indonesia, Ini 15 Tarian Tradisional Jawa Timur

Makanan Khas Sidoarjo

Foto: Orami Photo Stock

Usai mengetahui jadwal sholat Sidoarjo beserta daftar-daftar masjid atau tempat ibadahnya, yuk simak juga makanan khasnya berikut ini, Moms.

1. Lontong Kupang

Makanan khas Sidoarjo, Jawa Timur yang pertama adalah lontong kupang. Moms pasti sudah tahu dengan lontong, bukan? Namun, apakah Moms ketahui apakah yang dimaksud dengan kupang?

Bagi Moms yang belum tahu, kupang adalah sejenis kerang laut berukuran kecil serta berwarna putih. Biasanya, kupang dapat ditemukan di tepi pantai yang berlumpur.

Umumnya, lontong kupang disajikan dengan isian kupang rebus, irisan lontong dan lentho, sebuah olahan yang terbuat dari campuran kacang tolo dan singkong goreng.

2. Petis Udang

Petis udang menjadi salah satu kuliner khas Sidoarjo berikutnya yang patut Moms cicipi.

Petis ini merupakan olahan dari cairan sisa dari perebusan ikan, yang kemudian dipanasi hingga cairan kuah tersebut menjadi kental seperti saus yang lebih padat.

Petis cenderung memiliki tekstur yang kental dan pekat dengan warna coklat kehitaman karena dibumbui dengan gula batok atau gula merah.

Dalam penyajiannya, petis udang biasa digunakan sebagai campuran bumbu untuk membuat berbagai makanan nikmat, seperti tahu campur, rujak cingur, lontong kupang, hingga tahu tek.

3. Rawon

Makanan khas Sidoarjo lainnya yang bisa Moms coba, yakni rawon. Sajian rawon yang populer adalah Rawon Gajah Mada yang terletak di di Jalan Gajah Mada Nomor 137, Sidoarjo Kota, Sidoarjo.

Seperti yang Moms ketahui, rawon merupakan sajian sup daging dengan kuah yang berwarna hitam.

Kuah pada rawon terbuat dari rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, kunyit, jahe, cabai, dan asam jawa. Warna kehitamannya ini berasal dari tambahan biji keluak.

Rawon memiliki cita rasa yang gurih dan kaya akan rempah. Cocok disantap selagi hangat bersama nasi putih sebagai makan siang yang mengenyangkan.

4. Ote-ote Porong

Jika Moms sedang berkunjung ke Sidoarjo, kuliner lainnya yang wajib untuk dicicipi adalah ote-ote porong. Ote-ote adalah sebutan sajian gorengan yang umum disebut sebagai bakwan goreng.

Dinamakan ote-ote karena jajanan ini dijual di Jalan Raya Porong, Sidoarjo. Ote-ote porong biasanya terbuat dari adonan tepung yang dicampur berbagai isian seperti, cincangan daging, tiram, dan rumput laut.

Rasanya lezat dan renyah sehingga cocok dilahap sebagai camilan dengan cabai rawit segar atau sambal.

5. Sate Kerang

Makanan khas Sidoarjo berikutnya yang tak kalah nikmat untuk dicoba ialah sate kerang. Seperti pada umumnya, sate yang terbuat dari kerang segar ini disantap dengan bumbu kacang dan kecap.

Namun, yang membedakan sate kerang dengan sate lainnya adalah cara memasaknya. Jika sate ayam atau sate kambing diolah dengan cara dibakar, sate kerang ini dimasak dengan cara direbus.

Moms bisa menikmati sajian sate kerang ini menggunakan lontong kupang. Jadi, rasanya akan lebih lezat dan mengenyangkan.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Jawa Timur yang Populer dan Enak

Tempat-tempat Populer di Sidoarjo

Foto: ininusantara.com

Jadwal sholat Sidoarjo, daftar masjid, dan makanan khasnya sudah dibahas. Kali ini, Moms juga perlu menyimak tempat-tempat mana saja kah yang terkenal di Sidoarjo sehingga dapat dijadikan pilihan wisata.

1. Kampoeng Batik Jetis

Tempat wisata yang bisa Moms kunjungi bersama keluarga jika menyambangi wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur adalah Kampong Batik Jetis.

Kawasan yang menjadi pusat kerajinan batik sejak tahun 1675 ini berlokasi di Jl. P. Diponegoro, Lemah Putro, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur.

Moms yang mencintai batik bisa langsung datang ke sini dan berbelanja aneka karya batik yang ditawarkan masyarakat setempat. Harganya pun cukup terjangkau dengan beragam motif cantik dan memiliki makna atau nilai seni tinggi.

2. Alun-alun Sidoarjo

Tak lengkap rasanya jika pergi berlibur ke suatu daerah di Pulau Jawa tidak mengunjungi alun-alunnya. Kabupaten Sidoarjo juga memiliki alun-alun yang ramai dikunjungi wisatawan, lho.

Tempat rekreasi gratis yang cocok dijadikan untuk bersantai dengan keluarga ini berada di Jl. Ahmad Yani, Sidoarjo, Jawa Timur.

Di sini, Moms dan keluarga bisa menghabiskan waktu dengan bermain atau berfoto di beberapa spot foto yang telah disediakan. Moms juga bisa memanfaatkan beragam fasilitas sehingga kunjungan ke alun-alun akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan.

3. Museum Mpu Tantular

Moms yang ingin mengajak Si Kecil berlibur sekaligus belajar mungkin dapat memilih Museum Mpu Tantular jika sedang berkunjung ke Sidoarjo.

Museum Mpu Tantular berada di Jalan Buduran, Kota Sidoarjo, Jawa Timur.

Museum ini memiliki banyak koleksi benda bersejarah, mulai dari peninggalan kerajaan, geolog, hingga numismatika. Tentu saja, ada banyak sejarah dan nilai ilmu pengetahuan di dalamnya, Moms.

4. Candi Pari

Siapa sangka, wilaya Sidoarjo ini memiliki tempat wisata berupa candi, lho, Moms. Candi Pari, namanya.

Candi Pari terletak di Jl. Purbakala, Porong, Candipari, Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Candi ini memiliki bentuk segi empat serta terbuat dari batu bata yang merupakan bagian dari pola Candi Khamer yang ada di Birma dan Candi Champa di Thailand.

Berdasarkan catatan sejarah, Candi Pari adalah sebuah peninggalan sejarah dari masa Majapahit, terutama pada masa kepemimpinan dari Hayam Wuruk.

Selain jadi tempat wisata yang kaya akan nilai sejarah, Candi Pari juga berfungsi sebagai tempat ibadah oleh para penganut agama Hindu yang tinggal di Sidoarjo.

Baca Juga: Selain Joglo, Inilah 7 Rumah Adat Jawa Timur Lainnya

Wisata Religi Sidoarjo

Foto: brisik.id

Setelah mengetahui jadwal sholat Sidoarjo, daftar masjid, makanan kuliner, dan wisatanya, tidak ada salahnya juga bagi Moms untuk menyimak pilihan wisata religinya.

Tidak hanya masjid-masjid di Sidoarjo yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata religi, tempat di bawah ini pun bisa dikunjungi, lho.

Makam Putri Ayu Dewi Sekar Dadu

Tempat wisata religi ini berlokasi di Dusun Kepetingan, Desa Sawoan, Kecamatan Buduran.

Sebagai informasi, Putri Ayu Sekar Dadu sendiri adalah putri Raja Blambangan dan banyak orang percaya bahwa beliau adalah ibu dari Sunan Giri, salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Makam Putri Ayu Dewi Sekar Dadu biasa didatangi oleh para peziarah dari berbagai daerah sehingga cukup terkenal sebagai destinasi wisata rohani.

Itulah jadwal sholat Sidoarjo, lengkap dengan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat, ya, Moms.