07 September 2024

Apa Itu Jangan Ya Dek Ya yang Dipopulerkan Fadil Jaidi?

Hanya untuk seru-seruan ya Moms
Apa Itu Jangan Ya Dek Ya yang Dipopulerkan Fadil Jaidi?

Foto: TikTok

Media sosial, khususnya TikTok diramaikan dengan tren "Jangan Ya Dek Ya", kini tren ini pun sangat ramai digunakan, Moms.

Tidak hanya di TikTok, tren ini bahkan sudah masuk ke Instagram hingga X. Sudah masuk juga kah ke FYP Moms?

Lantas, bagaimana asal mula tren Dek Jangan Ya Dek Ya? Yuk, simak di bawah ini.

Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok, Pemula Merapat!

Asal Mula Tren Jangan Ya Dek Ya

Jangan Ya Dek Ya, Zhio Butto Pink
Foto: Jangan Ya Dek Ya, Zhio Butto Pink (TikTok)

Tren "Jangan Ya Dek Ya" berawal dari salah satu pengguna TikTok dengan username Zhio Butto Pink.

Tren ini mulai digunakan pada April 2024 dan menjadi viral hanya dalam waktu 3 bulan, hingga banyak selebriti TikTok yang ikut menggunakan tren ini.

Salah satu unggahan dari Zhio Butto Pink bahkan sudah ditonton hingga 27 juta kali, lho Moms.

Banyak netizen merasa terhibur dengan tren tersebut, terutama pada video-video dari Zhio Butto Pink.

Tren ini bertujuan untuk mengingatkan anak-anak di bawah umur agar tidak memberikan jawaban ngawur.

Tren ini semakin viral karena konten kreator Fadil Jaidi juga menggunakannya.

Ia mengaku sangat terhibur dan tertawa terbahak-bahak ketika mendengar tren tersebut, lho Moms.

Fadil Jaidi langsung menggunakan tren itu dalam kontennya bersama keluarganya, mulai dari Pak Muh, Mama Ida, Kak Yislam, hingga Dilla Jaidi.

Baca Juga: Profil Zoe Levana, TikToker yang Curhat Terjebak di Busway

Cara Memainkan Tren Jangan Ya Dek Ya

Usai viral di media sosial, tentu banyak orang yang mengikuti tren ini. Namun, tren ini hanya untuk seru-seruan bersama teman, ya Moms.

Ini cara bermain tren "Jangan Ya Dek Ya":

  • Tren "Jangan Ya Dek Ya" minimal dimainkan oleh dua orang atau lebih
  • Buat pertanyaan yang tidak masuk akal atau aneh, seperti dalam dialog berikut:
    • "Kamu pernah gendong bayi dinosaurus?" lalu setelah ditanggapi oleh lawan bicara, jawab dengan, "Jangan ya dek ya"
    • "Besok minum susunya biawak ya?" "Jangan ya dek ya"
  • Pemberi pertanyaan harus memberikan pertanyaan random dan jawaban yang tidak berhubungan, dengan begitu akan terbentuk lelucon menarik.

Baca Juga: Ini Arti Satru Bahasa Jawa yang Sempat Viral di TikTok!

Itulah informasi seputar tren "Jangan Ya Dek Ya" yang bisa Moms ketahui. Mau ikut bermain, Moms?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.