7 Jenis Sekolah di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Si Kecil!
Terdapat berbagai jenis sekolah di Indonesia yang dapat menjadi tempat bagi anak untuk mengenyam pendidikan.
Sebab, pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi Si Kecil. Sehingga tidak heran jika banyak orang tua yang melakukan persiapan agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan terbaik.
Baca Juga: Ide Menu Bekal Anak Sekolah Sebulan, Mudah Dibuat Lho Moms!
Mengapa Anak Harus Sekolah?
Banyak orang tua yang mengeluhkan anaknya yang sering sulit untuk belajar ke sekolah. Biasanya jika begini, homeschooling menjadi pilihan orang tua. Tapi sebenarnya, mengapa anak harus bersekolah?
Sebenarnya, pendidikan adalah jalan menuju kemajuan. Ini adalah proses bertahap yang membawa perubahan positif dalam perilaku dan kehidupan seseorang. Ini juga memungkinkan untuk memahami kemampuan diri dan melakukan apa yang ingin dilakukan.
Kembali ke pertanyaan mengapa pergi ke sekolah itu penting, ada banyak manfaat pergi ke sekolah untuk mendapatkan pendidikan, di antaranya:
- Kepercayaan diri. Sekolah akan membantu anak memahami keterampilan dan kemampuan diri dengan lebih baik. Mempelajari, menumbuhkan, dan mengutamakan keterampilan akan membantu membangun kepercayaan diri anak
- Sosialisasi. Bersosialisasi sangat penting bagi perkembangan karakter dan kepribadian anak. Ini menjadi tempat yang bagus agar anak memiliki banyak teman, bertemu orang-orang yang berpikiran sama, berteman, dan menjalin hubungan yang berharga.
- Kerja tim. Sekolah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkoordinasi dan berinteraksi dengan orang lain. Sekolah adalah tempat utama di mana keterampilan kerja tim dapat dipelajari di usia yang sangat muda.
- Kekayaan pengetahuan. Lingkungan sekolah memberikan banyak pengetahuan. Ini berfungsi sebagai tempat di mana ide-ide tersebar dan tidak mungkin dilakukan di rumah. Sekolah memungkinkan anak bertukar pembelajaran dengan temannya.
Jenjang Sekolah di Indonesia
Sebelum mengetahui jenis sekolah yang ada di sekolah, perlu diketahui juga jenjang pendidikan sekolah yang umum di Indonesia.
Beberapa jenjang sekolah yang ada di Indonesia yakni:
1. Pendidikan Usia Dini (PAUD)
Dalam paud ini terdiri dari Kelompok Bermain atau play group untuk anak 3 sampai 5 yahun. Ada juga Taman Kanak-kanak (TK) yang dikelola oleh Kemendikbud dan Raudatul Athfal (RA) dikelola oleh Kemenag, untuk usia 5 sampai 6 tahun.
2. Pendidikan Dasar
Ini terdiri dari kelas 1 hingga 6, yang biasanya berupa Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), serta kelompok belajar Paket A.
3. Pendidikan Menengah
Terdiri dari kelas 7 higga 9, biasanya berupa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan kelompok belajar Paket B.
4. Pendidikan Menengah
Terdiri dari kelas 10 hingga 12, biasanya berupa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan kelompok belajar Paket C.
5. Pendidikan Tinggi
Untuk jenjang ini terdiri dari Akademi, Institut, Politeknik, Sekolah Tinggi, dan Universitas.
Baca Juga: Moms, Kenali Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah
Jenis Sekolah
Agar dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi Si Kecil, tentu saja Moms harus mengenal dulu jenis sekolah yang umumnya ada di Indonesia.
Tujuannya agar Moms bisa memilih dan memberikan yang paling tepat serta sesuai dengan tujuan pendidikan yang akan diberikan untuk anak. Beberapa di antaranya yakni:
1. Boarding School
Jenis sekolah yang pertama adalah boarding school. Sistem pendidikannya dengan cara menyediakan tempat tinggal berupa asrama bagi para siswanya.
Dengan sistem ini, para siswa akan tinggal, belajar, dan melakukan berbagai macam kegiatan di tempat tersebut bersama para guru, karyawan, dan pengelola sekolah.
Ini memungkinkan interaksi dan komunikasi yang lebih intensif antara siswa dengan guru. Hal ini juga akan mengembangkan kemampuan dan kemandirian siswa, seperti kemampuan kognitif dan psikomotorik.
2. Sekolah Nasional Plus
Pada 2000 lalu, sebuah lembaga yang bernama Association of National Plus Schools (ANPS) memperkenalkan kurikulum sekolah nasional plus.
Sekolah ini tetap memakai kurikulum Kemendikbud sebagai dasarnya, hanya terdapat beberapa perbedaan seperti bahasa pengantar yang menggunakan Bahasa Inggris hingga Bahasa Mandarin.
Biasanya di sini juga akan mendatangkan native speakers untuk mengajar dengan kurikulum internasional, misalnya menggunakan kurikulum Cambridge International Examination (CIE) atau International Baccalaureate Organization (IBO).
Sekolah ini ditunjang dengan berbagai fasilitas dan memiliki ekstrakurikuler yang beragam, sehingga biasanya lebih mahal daripada sekolah nasional.
3. Sekolah Nasional
Ini adalah jenis sekolah yang menggunakan kurikulum nasional yang sudah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa pengantar dalam pengajaran adalah bahasa Indonesia.
Untuk penyelenggara dari sekolah ini bisa dari pemerintah maupun lembaga swasta. Jika penyelenggaraan pemerintah atau sekolah negeri, maka biaya operasional ditanggung dari pajak.
Sedangkan pada sekolah swasta biaya operasional akan ditanggung oleh lembaga pendirinya.
4. Sekolah Internasional
Tren sekolah internasional di Indonesia sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu. Konsepnya adalah penggunaan kurikulum internasional yang telah mendapatkan akreditasi.
Bahasa pengantar yang digunakan dalam pembelajaran sekolah adalah Bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Gurunya juga banyak yang didatangkan dari luar negeri.
Fasilitas kelas dan sarana lainnya juga dibuat dengan kualitas yang baik. Murid dari sekolah internasional berasal dari berbagai negara, karena awalnya dibuat untuk para ekspatriat di Indonesia.
5. Sekolah Alam
Karena biaya sekolah yang mahal dan tidak terjangkau oleh kalangan bawah, muncul gagasan membuat sekolah alam. Orang pertama yang memiliki menggagasnya adalah Lendo Novo.
Pengajaran akan diberikan di alam terbuka dengan konsep sekolah yang lebih menekankan pada praktik nyata. Di sekolah alam, anak akan diajarkan bercocok tanam, beternak, dan juga bertani.
6. Madrasah
Pada dasarnya, madrasah tidak jauh berbeda dari sekolah nasional yang menggunakan kurikulum dari Kemendikbud. Jenjangnya juga sama yaitu dari SD hingga SMA.
Bedanya dengan sekolah nasional hanyalah pada penyelenggaranya saja. Sekolah nasional berada di bawah Kemendikbud, sedangkan madrasah dikelola oleh Kemenag.
Selain itu, pada madrasah diberikan tambahan berupa pelajaran agama Islam yang membedakaannya dengan sekolah nasional lainnya.
Baca Juga: 6 Model Seragam Sekolah Korea Selatan yang Desainnya Menarik, Fashionable Banget, Nih Moms!
7. Sekolah Rumah (Homeschooling)
Dalam homeschooling, sistem pembelajaran yang dilakukan di rumah. Awalnya jenis sekolah ii banyak diragukan, tapi sekarang banyak dipilih orang tua.
Sistemnya, guru akan datang ke rumah dan memberikan pelajaran sesuai dengan kurikulum pemerintah. Meksi begitu, jika ingin meneruskan ke jenjang selanjutnya, anak harus mengikuti semacam ujian penyetaraan.
8. Sekolah Montessori
Jenis sekolah lainnya di Indonesia adalah sekolah Montessori, yang mengikuti metode pendidikan yang dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori.
Metode ini menekankan pembelajaran mandiri, eksplorasi, dan pengembangan kreativitas pada anak.
Siswa akan diberi kebebasan untuk memilih proyek dan kegiatan mereka sendiri, sementara guru berperan sebagai pengawas yang memberikan bimbingan.
Jadi, mana yang lebih baik? Melihat dari jenis sekolah ini sebenarnya kembali kepada kebutuhan Moms dan juga Si Kecil.
- https://www.homestratosphere.com/types-of-schools/
- https://www.smadwiwarna.sch.id/jenis-sekolah-di-indonesia/
- http://harunarcom.blogspot.com/2014/06/mengenal-pendidikan-dan-jenis-sekolah.html
- https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/5-perbedaan-sekolah-negeri-dan-swasta
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.