Isi Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda Karya Marchella FP
"Kamu Terlalu Banyak Bercanda" karya Marchella FP merupakan salah satu buku menarik dalam dunia literasi Tanah Air.
Sebagai bagian dari seri buku "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini" yang populer, kisah dalam buku ini menawarkan perspektif berbeda.
Oleh karena itu, mari simak artikel berikut lebih lanjut agar Moms semakin memahami isi buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda".
Baca Juga: 7 Buku Komik Anak SD, Bisa Menambah Pengetahuan Baru!
Isi Buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda"
Buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" karya Marchella FP adalah sebuah kumpulan surat dan catatan yang ditulis oleh tokoh utama, Awan.
Buku ini merupakan bagian dari seri buku "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini" dan melanjutkan perjalanan karakter Awan yang sebelumnya muncul dalam buku tersebut.
Namun, dalam "Kamu Terlalu Banyak Bercanda," kita akan melihat sisi gelap dari Awan yang selama ini tersembunyi.
Buku ini berisi kumpulan catatan Awan yang mencerminkan perasaan-perasaan negatif yang dia alami dalam kurun waktu 10 tahun.
Awan mencurahkan perasaan marah, kecewa, sedih, egois, dan sakit hati dalam surat-suratnya.
Dia mencoba untuk mengungkapkan perasaannya yang seringkali tersembunyi dari mata dunia.
Buku ini menjadi sebuah jendela ke dalam pikiran dan hati Awan, yang terkadang menyimpan perasaan yang dalam dan sulit untuk dibagikan dengan orang lain.
Melalui tulisan-tulisannya, Awan menggali perasaan-perasaan yang mungkin selama ini dia sembunyikan dan memutuskan untuk menghadapinya dengan berani.
Buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" adalah sebuah pengingat bahwa setiap orang memiliki sisi gelap dalam dirinya, dan penting untuk memahami sekaligus menghargai perasaan-perasaan tersebut.
Baca Juga: 15+ Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk Anak, Wajb Tahu!
Pesan Moral dari Buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda"
Buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" karya Marchella FP menghadirkan beragam pesan moral dan refleksi tentang kehidupan.
Beberapa pesan moral yang dapat diambil dari buku ini antara lain:
1. Pentingnya Ekspresi Emosi
Salah satu pesan utama dalam buku ini adalah pentingnya mengungkapkan dan memahami berbagai emosi yang kita rasakan.
Terkadang, kita cenderung menyembunyikan perasaan negatif seperti marah, sedih, atau kecewa.
Buku ini mengajarkan bahwa penting untuk mengakui dan memproses emosi-emosi tersebut agar kita dapat tumbuh dan berkembang secara emosional.
2. Kebenaran di Balik Senyuman
Buku ini mengingatkan kita bahwa di balik senyuman dan tawa seseorang, mungkin ada perasaan yang lebih dalam dan kompleks.
Seseorang yang terlihat bahagia tidak selalu berarti tidak memiliki masalah.
Pesan moral ini mengajak kita untuk lebih empati terhadap orang lain dan tidak hanya melihat dari tampilan luarnya saja.
Baca Juga: 8 Rangkaian Novel Bumi Series Tere Liye, Wajib Baca!
3. Proses Instropeksi Diri
Tokoh Awan dalam buku ini melakukan proses introspeksi diri yang mendalam, menggali perasaannya yang terpendam dan tersembunyi.
Pesan moralnya adalah bahwa perjalanan pengembangan diri seringkali melibatkan sikap untuk jujur kepada diri sendiri.
Ini adalah langkah pertama untuk memahami diri kita sendiri dengan lebih baik.
4. Keberanian dalam Menghadapi Luka
Pada akhir buku, Awan memutuskan untuk menghadapi luka-luka yang telah lama ia kubur.
Pesan moralnya adalah pentingnya keberanian dalam menghadapi masa lalu dan luka-luka yang belum teratasi.
Ini menginspirasi kita untuk menghadapi tantangan dengan kepala tegak dan tekad yang kuat untuk sembuh dari luka sekaligus menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Proses dan Kesabaran
Buku ini menggarisbawahi bahwa proses penyembuhan dan pertumbuhan pribadi memerlukan waktu dan kesabaran.
Tidak ada jalan pintas menuju pemahaman diri dan perubahan positif.
Baca Juga: 16 Rekomendasi Buku Self Healing untuk Mengurangi Anxiety
6. Penerimaan Diri
Awan, tokoh utama dalam buku ini, belajar untuk menerima segala aspek dirinya, termasuk perasaan negatifnya.
Ini mengajarkan kita bahwa penerimaan diri adalah langkah awal menuju pertumbuhan dan perubahan ke arah yang lebih baik.
7. Keseimbangan Emosi
Buku ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan emosi.
Terlalu banyak bercanda atau menyembunyikan perasaan negatif dapat merugikan diri sendiri.
Mengenali dan mengatasi perasaan negatif adalah bagian penting dari keseimbangan emosi.
8. Jangan Takut untuk Mencari Bantuan
Pesan moral dari buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" juga adalah jangan takut untuk mencari bantuan ketika kita merasa kesulitan mengatasi perasaan negatif.
Berbicara dengan teman, keluarga, atau seorang profesional seperti psikolog dapat menjadi langkah penting dalam perjalanan menuju penyembuhan luka dalam diri kita.
Baca Juga: 7 Penulis Terfavorit Indonesia Beserta Karya Terbaiknya
Raih Kesuksesan Besar
Cerita dalam buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" sudah ditulis oleh Marchella sejak 10 tahun yang lalu, tetapi dia awalnya merasa ragu untuk menerbitkannya.
Namun, pada tanggal 18 April 2019, melalui akun Instagram pribadinya dan akun @ktbb.ktbb, Marchella FP mengumumkan bahwa buku KTBB sudah dicetak dan akan segera dibuka pre-order-nya.
Pre-order ini diluncurkan dalam rangka hari ulang tahun ibunya.
Ada sebanyak 1.000 eksemplar buku edisi khusus dengan tandatangan tersedia, termasuk dua pilihan, yaitu box set dengan tanda tangan yang berisi buku, pembatas buku, pouch, kaus kaki, memo, pin, buku catatan, kartu terima kasih, dan kartu nama.
Selain itu, Marchella bekerja sama dengan Blibli sebagai distributor eksklusif, dan sengaja merilis buku ini di beberapa toko buku kecil dengan tujuan agar pembaca dapat mengunjungi toko buku favorit mereka seperti ketika mereka masih kecil.
Pre-order pertama untuk 1.000 eksemplar edisi spesial box set KTBB yang diluncurkan pada hari ulang tahun ibu Marchella FP (8 Mei 2019) habis terjual dalam waktu 3 menit, demikian juga dengan 5.000 eksemplar pre-order kedua dan lebih dari 10.000 eksemplar penjualan online.
Bahkan, buku ini juga diangkat ke layar lebar dengan judul sama. Dengan disutradarai oleh Angga Dwisasongko dan diperankan oleh Ardhito Pramono, Rachel Amanda, dan Wafda Saifan Lubis.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Buku Self Improvement Terbaik dan Inspiratif
Itu dia informasi seputar buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" karya Marchella FP. Apakah Moms tertarik untuk membaca buku dan menonton film adaptasinya?
- https://www.instagram.com/ktbb.ktbb/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.