Kapan Waktu yang Tepat Untuk Melakukan Thread Lift?

Thread lift kini menjadi salah satu cara yang ditempuh untuk mendapatkan wajah yang cantik dan kencang. Bukan sekedar proedur kecantikan semata, thread lift juga sudah menjadi tren yang digandrungi kaum hawa.

Tak hanya diminati oleh para wanita yang sudah berumur, tapi kini para wanita muda pun tertarik untuk mencoba thread lift.

Namun, sebenarnya adakah batas usia untuk melakukan thread lift?

Menurut Wakil Presiden dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik (PERAPI), dr. Irena Sakura Rini, sebenarnya tidak ada batas usia untuk melakukan thread lift.

"Kalau merasa sagging (kulit kendur), tapi masih berpikir operasi plastik nanti-nanti dulu dilakukan, nah itu bisa melakukan thread lift," ujar dr. Irena saat ditemui di peluncuran Happy Lift, di Jakarta, Kamis (30/8).

Namun, dr. Irena menggaris bawahi mengenai kondisi kulit seperti apa yang dapat melakukan thread lifting, yakni pada wajah yang terlihat turun maupun kulit yang kendur.

Baca Juga : Mau Kulit Sehat dan Hasil Make Up Jadi Maksimal? Rawat Wajah dengan Cara Mudah Ini

"Untuk mengetahui apakah kulit kita turun atau tidak, coba sekali-kali selfie dari bawah. Dari hasil selfie itu bakal kelihatan apakah kulit kita perlu pertolongan seperti thread lift atau tidak," lanjutnya.

Namun, kalau kulit tidak cuma kendur, tapi juga tidak elastis, maka thread lift bukanlah pilihan yang tepat.

“Kalau kulit sudah tidak elastis tapi tetap di-thread lift, akan jadi bencana. Kenapa? Kulit yang sudah tidak kencang lalu dipasangkan benang sembarangan maka akan kelihatan benangnya di permukan kulit,” ujar dr. Irena.

Jika Moms sudah memutuskan untuk melakukan thread lift, dr. Irena menyarankan untuk datang berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter yang berpengalaman dan terpercaya.

"Sebagai ahli di bidang operasi plastik, kami selalu menganjurkan para calon pasien yang ingin melakukan prosedur estetika, termasuk thread-lift, untuk melakukan kunjungan teratur ke dokter serta klinik estetika yang terpercaya sebelum menjalani prosedur. Hal ini diperlukan guna mendapatkan masukan yang tepat mengenai prosedur yang cocok bagi mereka,” tutup dr. Irena.

(CAR)