02 Agustus 2024

5 Kumpulan Kata-Kata Resign Kerja yang Sopan, Catat!

Cari tahu juga waktu yang tepat untuk mengajukan resign

Merangkai kata-kata resign yang sopan memang gampang-gampang susah.

Resign dari pekerjaan adalah langkah yang tidak mudah bagi sebagian besar individu.

Keputusan ini dapat dipicu oleh berbagai alasan, mulai dari ketidakpuasan terhadap lingkungan kerja, hingga keinginan untuk mengejar peluang yang lebih baik.

Proses resign bukan hanya sekedar menyerahkan surat pengunduran diri, tetapi juga mengandung implikasi emosional dan profesional yang penting.

Beberapa orang mungkin merasa pekerjaan mereka saat ini tidak lagi sesuai dengan tujuan jangka panjang yang diharapkan, atau mungkin ingin menemukan peluang yang lebih menarik di tempat lain.

Oleh karena itu, menulis kata-kata resign yang sopan sangat penting untuk menghormati perusahaan dan rekan kerja.

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Ngantuk yang Ampuh Saat Bekerja

Kapan Waktu yang Tepat untuk Resign?

Kata-kata Resign
Foto: Kata-kata Resign (Freepik.com)

Menentukan kapan saat yang tepat untuk resign dari pekerjaan bisa menjadi keputusan yang sulit.

Terdapat beberapa indikasi yang dapat menjadi pertanda bahwa mungkin sudah saatnya untuk meninggalkan posisi pekerjaan Dads saat ini.

Salah satunya ketika Dads atau Moms merasa kurang terlibat dalam pekerjaan, sehingga pekerjaan setiap hari terasa seperti tak berarti.

Selain itu, menurut Coursera, jika motivasi bekerja telah hilang dan tidak lagi terdorong untuk menyelesaikan pekerjaan harian, mungkin saatnya untuk mencari peluang baru yang dapat menghidupkan kembali semangat kerja kita.

Lebih penting lagi, perasaan terlalu banyak bekerja atau kelelahan dapat menjadi sinyal lain bahwa Dads mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saat ini.

Sebab, merasa terlalu lelah atau terlalu terbebani dapat merusak kesehatan secara fisik dan mental.

Jika Dads merasa telah mencapai batas dalam pekerjaan saat ini, mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bisa menjadi langkah yang bijak.

Termasuk jika Dads merasa bahwa lingkungan kerja sudah tidak sehat, dengan ketegangan dan konflik yang berkepanjangan.

Hal ini mungkin menjadi pertanda untuk mencari lingkungan yang lebih positif dan mendukung.

Yang pasti, sebelum mengajukan resign pastikan Dads memiliki rencana keuangan yang matang.

Termasuk menyiapkan dana darurat, menghitung pengeluaran dengan tepat.

Cara ini memastikan Dads dapat mengatasi gap waktu tanpa penghasilan yang mungkin terjadi sambil menunggu pekerjaan baru.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Burnout, Perbanyak Aktivitas Fisik!

Cara Mengajukan Resign yang Sopan

Kata-kata Resign
Foto: Kata-kata Resign (Freepik.com)

Menyampaikan resign dengan sopan sangat penting untuk menjaga hubungan profesional dan reputasi di tempat kerja.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Dads untuk menyampaikan permohonan resign dengan sopan:

1. Berbicara Secara Pribadi

Pertama-tama, pastikan Dads telah mengatur waktu untuk berbicara secara pribadi dengan atasan.

Hindari mengirim surat pengunduran diri atau berbicara melalui email tanpa berdiskusi langsung.

Berbicara langsung memungkinkan Dads untuk memberikan penjelasan lebih mendalam dan menunjukkan rasa hormat kepada atasan.

2. Persiapkan Penjelasan Singkat

Ketika berbicara dengan atasan, persiapkan penjelasan singkat mengenai alasan mengapa Dads mengundurkan diri.

Cobalah untuk menjaga alasan resign positif dan profesional, bahkan jika alasan Dads mengandung ketidakpuasan terhadap situasi saat ini.

Hindari mengkritik atau mengungkapkan perasaan negatif yang tidak perlu.


3. Siapkan Surat Pengunduran Diri

Setelah berbicara dengan atasan, tulis surat pengunduran diri yang formal dan profesional.

Surat ini harus mencantumkan tanggal efektif pengunduran diri, alasan singkat, dan ungkapan terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang telah diberikan kepada Dads.

Baca Juga: 6 Contoh Surat Keterangan Sakit dari Dokter yang Benar

4. Berikan Bantuan Selama Proses Handover

Selama periode transisi atau pengalihan pekerjaan Dads ke rekan kerja lain, tunjukkan komitmen Dads untuk membantu dalam proses handover ini.

Ajukan diri untuk melatih rekan kerja yang akan mengambil alih pekerjaan Dads. Ini akan membantu meninggalkan kesan positif di tempat kerja saat ini.

5. Jaga Etika Kerja dan Profesionalisme

Selama periode pengunduran diri dan setelahnya, pastikan Dads menjaga etika kerja yang tinggi dan tetap profesional.

Jangan terlibat dalam konflik atau perilaku negatif, dan selesaikan pekerjaan dengan baik.

6. Jangan Bicarakan Hal Negatif

Hindari berbicara hal negatif tentang perusahaan, atasan, atau rekan kerja kepada rekan kerja atau atasan lainnya setelah mengundurkan diri.

Ini akan membantu menjaga reputasi Dads sebagai seorang pekerja yang profesional dan etis.

7. Menjaga Komunikasi

Setelah mengundurkan diri, tetaplah membuka komunikasi dengan mantan atasan atau rekan kerja jika mereka memiliki pertanyaan atau memerlukan informasi tambahan.

Baca Juga: 17 Peluang Karier Jurusan Ilmu Komunikasi, Ada Copywriter

Kata-Kata Resign yang Sopan

Kata-kata Resign
Foto: Kata-kata Resign (Freepik.com)

Setelah memahami etika mengajukan resign, berikut kumpulan kata-kata resign yang bisa menjadi acuan.

1. Kata-Kata Resign karena Ingin Melanjutkan Studi

"Selamat pagi Pak/Bu,

Saya berharap Bapak/Ibu dalam keadaan baik. Saya ingin menyampaikan hal yang penting mengenai masa depan saya di perusahaan ini.

Setelah pertimbangan matang, saya memutuskan untuk melanjutkan studi saya. Ini adalah langkah yang saya rasa penting dalam pengembangan karier saya.

Saya sangat bersyukur atas kesempatan dan pengalaman yang telah saya dapatkan di perusahaan ini. Saya telah belajar banyak dan bekerja dengan rekan-rekan yang luar biasa.

Keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah bagi saya, dan saya sangat menghargai dukungan dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama ini.

Terima kasih sekali lagi atas pengalaman berharga di perusahaan ini, dan saya berharap kita tetap bisa menjaga hubungan yang baik di masa depan."

2. Kata-Kata Resign karena Ingin Menikah

"Apa kabar? Saya berharap semuanya baik-baik saja. Saya ingin menyampaikan hal yang penting.

Sejak beberapa waktu belakangan ini, saya telah merenungkan banyak hal dalam hidup saya. Saya ingin berbagi kabar baik, bahwa saya berencana melepas status lajang dalam waktu dekat.

Ini adalah keputusan yang sangat penting bagi saya. Namun, ini juga berarti bahwa saya perlu merencanakan masa depan saya dengan baik.

Oleh karena itu, dengan perasaan campur aduk, saya mengundurkan diri dari pekerjaan di perusahaan ini.

Saya sangat berterima kasih atas semua pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan selama bekerja di sini.

Semoga kita tetap bisa menjalin hubungan baik di masa depan. Terima kasih."


3. Kata-Kata Resign karena Diterima di Perusahaan Lain

"Saya harap semuanya dalam keadaan baik. Saya ingin menyampaikan sesuatu yang penting mengenai pekerjaan di sini.

Saya telah memutuskan untuk mencari peluang baru dan melanjutkan karier ke perusahaan lain. Ini adalah langkah yang saya rasa perlu untuk perkembangan karier ke depan.

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua pelajaran dan pengalaman yang telah saya dapatkan selama bekerja di sini.

Saya benar-benar menghargai kesempatan ini dan kerja sama dengan tim yang luar biasa.

Semoga kita tetap bisa menjaga hubungan baik di masa depan."

Baca Juga: 6 Contoh Surat Cuti Menikah yang Sesuai dengan Tempat Kerja

4. Kata-Kata Resign karena Ingin Fokus Berbisnis

"Selamat pagi, melalui pesan WhatsApp ini, saya ingin menyampaikan sesuatu yang telah saya pikirkan dengan matang dalam beberapa waktu terakhir.

Saya telah memutuskan untuk mengambil langkah yang berani dan berhenti dari pekerjaan ini untuk fokus sepenuhnya pada bisnis saya sendiri.

Keputusan ini tidak datang dengan mudah, dan saya sangat menghargai kesempatan dan pengalaman yang telah saya dapatkan di perusahaan ini.

Ini adalah langkah yang saya yakini akan membawa saya ke arah yang benar sesuai impian bisnis saya.

Terima kasih banyak atas semua pelajaran berharga yang telah saya peroleh selama bekerja di sini, dan saya berharap kita tetap bisa menjaga hubungan baik di masa depan."

5. Kata-Kata Resign karena Lingkungan Kerja Toxic

"Selamat siang. Melalui pesan WhatsApp ini, saya ingin menyampaikan keputusan saya untuk mengundurkan diri.

Keputusan ini telah melalui pertimbangan matang, dan alasannya adalah karena saya merasa perlu mencari pengalaman baru dan mengembangkan kemampuan saya di bidang lain.

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua kesempatan dan ilmu yang telah diberikan kepada saya selama ini.

Pengalaman ini telah sangat berarti bagi perkembangan karier saya, dan saya sangat menghargai bimbingan dan dukungan yang diberikan.

Saya juga ingin memohon maaf jika selama ini kinerja saya tidak sesuai dengan harapan atau jika ada tindakan atau ucapan saya yang mungkin telah mengecewakan.

Itu tidak pernah menjadi niat saya, dan saya berharap kita dapat meninggalkan hubungan ini dengan baik. Terima kasih atas pemahamannya."

Baca Juga: 60 Kata Bijak untuk Anak, Jadikan Motivasi untuk Si Kecil!

Itulah kumpulan kata-kata resign yang bisa Dads atau Moms rangkai.

Semoga keputusan resign yang diambil dapat membawa kebaikan di kemudian hari, ya!

  • https://www.michaelpage.com.sg/advice/career-advice/changing-jobs/how-know-when-its-time-resign-and-how-leave-well
  • https://www.coursera.org/articles/when-to-quit-your-job
  • https://www.hiration.com/blog/when-is-it-time-to-leave-a-job/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.