22 Oktober 2024

Pantai Marunda dan Wisata Menarik di Sekitarnya, Kunjungi!

Moms pernah ke sini?
Pantai Marunda dan Wisata Menarik di Sekitarnya, Kunjungi!

Foto: Instagram.com/suci_hamsar

Pantai Marunda mungkin bukan destinasi wisata yang sering terdengar, namun keindahannya tak boleh dilewatkan.

Terletak di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Pantai Marunda menawarkan suasana yang berbeda dari pantai di Jakarta lainnya.

Dengan pemandangan laut yang tenang, pantai ini menjadi pilihan menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati waktu bersantai.

Baca Juga: 12 Tempat Nongkrong di Jakarta Barat Paling Hits dan Estetik

Lokasi dan Rute Menuju Pantai Marunda

Lokasi Pantai Marunda
Foto: Lokasi Pantai Marunda (Google.com/Maps/Rida Rigita)

Pantai Marunda terletak di Gg. VII, RT 3/RW 7, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Jakarta Utara, terutama bagi mereka yang ingin menikmati suasana pantai tanpa harus keluar dari wilayah ibu kota.

Untuk mencapai Pantai Marunda, ada beberapa rute yang bisa diambil tergantung dari arah kedatangan.

  • Jika datang dari barat Pulau Jawa, rute terbaik adalah melalui tol Purbaleunyi yang kemudian dihubungkan dengan jalan menuju Cilincing.
  • Bagi pengunjung yang datang dari timur Pulau Jawa, akses termudah adalah melalui tol Cipali, yang juga menuju ke arah Cilincing.
  • Setelah tiba di Kecamatan Cilincing, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan mengikuti petunjuk arah menuju Pantai Marunda yang terletak tidak jauh dari pusat permukiman.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Pantai Marunda

Tiket Masuk Pantai Marunda
Foto: Tiket Masuk Pantai Marunda (Google.com/Maps/Semut Item Kringetan)

Pantai Marunda adalah salah satu destinasi wisata di Jakarta yang cukup ramah di kantong.

Tiket masuk ke Pantai Marunda dibanderol dengan harga Rp10.000.

Selain tiket masuk, pengunjung juga perlu membayar biaya parkir. Berikut rincian biaya parkir di Pantai Marunda:

  • Parkir motor: Rp3.000
  • Parkir mobil: Rp5.000
  • Parkir bus mini: Rp10.000
  • Parkir bus besar: Rp15.000

Adapun waktu operasional Pantai Marunda adalah setiap hari selama 24 jam.

Jadi, pengunjung bisa bebas berlibur di sini kapan saja sesuai dengan keinginan.

Baca Juga: 21 Wisata Lembang Terpopuler untuk Liburan Bersama Keluarga

Daya Tarik Pantai Marunda

Daya Tarik Pantai Marunda
Foto: Daya Tarik Pantai Marunda (Google.com/Maps/Arie Lendra Putra (陈维文))

Berikut ini hal-hal menarik yang bisa dinikmati selama berkunjung ke Pantai Marunda.

1. Tempat yang Cocok untuk Bersantai dan Memancing

Pantai Marunda tidak hanya menawarkan keindahan pantai, tetapi juga tempat yang sempurna untuk bersantai dan memancing.

Pengunjung dapat duduk santai di tepi pantai, menikmati pemandangan, atau mencoba keberuntungan dengan memancing di laut atau di kubangan air di sekitar pantai.

2. Keindahan Hutan Mangrove yang Menjaga Ekosistem

Pantai Marunda juga dilengkapi dengan hutan mangrove yang memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pantai dan mencegah abrasi.

Pengunjung dapat menjelajahi kawasan hutan mangrove ini sambil belajar tentang pentingnya tanaman mangrove bagi lingkungan.

Ada juga kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan menanam mangrove sehingga kunjungan Moms tidak hanya rekreasi, tetapi juga kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian alam.

3. Pantai yang Bersih dan Terawat

Pantai Marunda kini semakin bersih dan nyaman untuk dikunjungi.

Kesadaran masyarakat, pedagang, dan pengunjung untuk menjaga kebersihan telah membuat pantai ini bebas dari sampah.

Selain itu, kehadiran petugas kebersihan yang rutin menjaga kebersihan pantai menambah kenyamanan bagi para wisatawan.

Baca Juga: 25 Tempat Wisata Banyuwangi Terfavorit, Alamnya Memesona!

Fasilitas Pantai Marunda

Fasilitas Pantai Marunda
Foto: Fasilitas Pantai Marunda (Google.com/Maps/R Setiawan)

Sebagai destinasi wisata, Pantai Marunda dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang dirancang untuk memastikan pengalaman berkunjung yang nyaman.

Berikut beberapa fasilitas yang tersedia di Pantai Marunda:

1. Area Parkir Luas

Pantai Marunda memiliki area parkir yang luas, memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk memarkir kendaraan dengan aman.

2. Mushola dan Masjid

Pengunjung yang ingin beribadah dapat memanfaatkan mushola yang tersedia.

Ada juga Masjid Al-Alam di kawasan pantai juga dapat digunakan untuk beribadah dengan nyaman.

3. Kamar Mandi

Pantai Marunda juga menyediakan fasilitas kamar mandi yang bersih dan terawat.

4. Rest Area

Tersedia rest area yang nyaman bagi pengunjung untuk beristirahat.

Area ini ideal untuk bersantai setelah menikmati berbagai aktivitas di pantai.

5. Rumah Makan dan Kafe

Pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan kuliner di sekitar pantai, dengan adanya beberapa rumah makan, kafe, dan restoran yang menyajikan beragam makanan dan minuman.


Destinasi Sejarah di Kawasan Pantai Marunda

Dahulu, Pantai Marunda menjadi gerbang utama bagi perdagangan Hindia Timur atau VOC ketika memasuki Batavia, yang kini dikenal sebagai Jakarta.

Keberadaannya yang strategis menjadikan pantai ini sebagai salah satu lokasi bersejarah yang memiliki peran besar dalam perkembangan ekonomi dan perdagangan di masa lalu.

Nah, berikut ini destinasi sejarah menarik lainnya yang bisa ditemui di Pantai Marunda.

1. Rumah Si Pitung

Rumah Si Pitung
Foto: Rumah Si Pitung (Mitramuseumjakarta.org)

Bangunan ini memiliki nilai historis yang kuat karena dikaitkan dengan kisah hidup Si Pitung, seorang tokoh legendaris dari Betawi yang dikenal sebagai pahlawan rakyat.

Menurut cerita rakyat, Si Pitung adalah seorang jawara Betawi yang hidup pada abad ke-19 dan dikenal sebagai "Robin Hood" versi lokal.

Ia merampok harta orang-orang kaya, terutama keturunan Belanda, dan membagikannya kepada rakyat miskin.

Rumah Si Pitung di Marunda dipercaya sebagai salah satu tempat persembunyiannya saat ia menjadi buronan kolonial Belanda.

Hal ini membuat Rumah Si Pitung menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan di masa kolonial.

Sebagai destinasi wisata, Rumah Si Pitung tidak hanya menawarkan wawasan sejarah, tetapi juga pengalaman budaya.

Pengunjung dapat melihat koleksi benda-benda bersejarah, foto-foto, serta diorama yang menggambarkan kehidupan Si Pitung dan masyarakat Betawi pada masa itu.

Baca Juga: Serba-Serbi White Sand Beach PIK, Wisata Pantai Gratis di Tengah Kota!

2. Masjid Al-Alam Marunda

Masjid Al-Alam Marunda
Foto: Masjid Al-Alam Marunda (https://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/masjid-al-alam-marunda--wisata-sejarah?lang=id)

Masjid Al-Alam Marunda didirikan pada abad ke-17, tepatnya sekitar tahun 1600-an.

Ada dua versi mengenai siapa yang membangun masjid ini.

Versi pertama menyatakan bahwa masjid ini didirikan oleh Walisongo, sekelompok ulama yang terkenal dalam penyebaran Islam di Jawa.

Versi lainnya menyebutkan bahwa Fatahilah, seorang tokoh penting dalam sejarah penaklukan Sunda Kelapa, yang mendirikan masjid ini.

Terlepas dari versi mana yang benar, keberadaan Masjid Al-Alam Marunda menjadi saksi bisu dari perkembangan Islam di wilayah tersebut.

Masjid ini juga memiliki hubungan erat dengan legenda Si Pitung, seorang jawara Betawi yang dikenal sebagai pahlawan rakyat.

Dikisahkan bahwa Si Pitung kecil sering bermain, belajar agama, dan bela diri di masjid ini.

Bahkan, ketika menjadi buronan pemerintah kolonial Belanda, Si Pitung menggunakan masjid ini sebagai tempat persembunyian.

Hal ini menambah nilai historis Masjid Al-Alam Marunda sebagai tempat yang tidak hanya penting secara spiritual, tetapi juga dalam konteks perjuangan melawan penjajahan.

Kini, masjid ini menjadi tujuan ziarah bagi umat Islam dan destinasi wisata sejarah yang menawarkan pengalaman religius dan edukatif di kawasan Pantai Marunda.

3. Makam Jonker

Makam Jonker
Foto: Makam Jonker (Google.com/Moms/Bill Berry)

Kapitan Jonker dikenal sebagai pemimpin pasukan dari Maluku yang pernah mengabdi kepada VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), perusahaan dagang Belanda yang berperan besar dalam penjajahan di Indonesia.

Kapitan Jonker memainkan peran penting dalam berbagai pertempuran yang bertujuan untuk menegakkan kekuasaan VOC di Nusantara.

Meskipun berjuang di pihak VOC, Jonker tetap dikenang sebagai sosok yang berpengaruh dalam sejarah perlawanan lokal.

Makamnya yang berada di Marunda ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, mengingat bagaimana Jonker berkontribusi dalam masa-masa penting sejarah Indonesia di bawah kekuasaan kolonial.

Baca Juga: Pantai Tambakrejo: Lokasi, Tiket Masuk, dan Daya Tariknya

Demikian informasi lengkap tentang Pantai Marunda. Apakah Moms dan keluarga tertarik untuk mengunjunginya?

  • https://www.mitramuseumjakarta.org/sipitung

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.