Kebiasaan Minum Alkohol Turunkan Kualitas Sperma!
Berbagai studi membuktikan bahwa kebiasaan mengonsumsi alkohol dapat berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang, baik pada pria maupun perempuan.
Pada perempuan, konsumsi alkohol dapat mempengaruhi siklus ovulasi. Oleh karena itu, calon Moms dianjurkan untuk stop mengonsumsi alkohol saat program hamil.
Dads Juga Harus Stop Mengonsumsi Alkohol?
Bagaimana dengan pria? Apakah calon Dads juga harus stop mengonsumsi alkohol saat program hamil?
Foto: pexels.com
Dikutip dari situs web US News, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang pun dapat membahayakan kesuburan pria. Hal itu dikatakan oleh Dr. Brian Levine, mitra pendiri dan direktur praktik CCRM New York, sebuah klinik kesuburan di New York City.
Dr. Patrick O’Brien, juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists mengatakan, “Kebiasaan minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron maupun kualitas dan kuantitas sperma.”
Baca Juga: Calon Ayah Wajib Tahu, Ini 11 Hal yang Menurunkan Kualitas Sperma
Dikutip dari situs web Health Line, dampak kebiasaan mengonsumsi alkohol terhadap kesuburan pria antara lain sebagai berikut:
- Menurunkan kadar hormon testosteron, FSH (follicle stimulating hormone), dan LH (luteinizing hormone) serta meningkatkan kadar estrogen yang pada akhirnya menurunkan produksi sperma
- Mengecilkan ukuran testis yang dapat menyebabkan kondisi impoten atau infertilitas
- Mengubah pelepasan gonadotropin yang berpengaruh terhadap produksi sperma
- Memicu ejakulasi dini atau mengurangi ejakulasi
- Mengubah bentuk, ukuran dan pergerakan sperma yang sehat
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Dampak Negatif Alkohol untuk Tubuh
Alkohol Berhubuangan dengan Kesehatan dan Obesitas
Foto: pexels.com
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal BMJ Open, para peneliti menganalisis kebiasaan minum alkohol 1.200 pria Denmark yang berusia antara 18 dan 28 tahun. Para peneliti juga meneliti sperma dan darah mereka.
Para pria tersebut rata-rata mengonsumsi alkohol 11 kali pada minggu sebelumnya. Jumlah itu adalah banyaknya alkohol yang mereka konsumsi setiap minggu.
Makin banyak asupan alkohol yang mereka konsumsi, makin rendah pula kualitas sperma mereka. Berdasarkan analisis para peneliti, jumlah sperma dan proporsi sperma yang bentuk dan ukurannya normal pada kelompok pria itu lebih sedikit.
Foto: pexels.com
“Telah dibuktikan bahwa konsumsi alkohol berhubungan dengan kesehatan yang buruk dan obesitas, yaitu dua faktor penting yang diperhatikan saat menilai kesuburan seorang pria,” ujar Levine.
Baca Juga: Alkohol Jadikan Kulit Cepat Menua, Yuk Segera Hindari Moms!
Sementara, Dr. Channa Jayasena, ahli endokrinologi reproduksi dari Imperial College London mengatakan pentingnya menyoroti bahwa pria yang tidak mengonsumsi alkohol memiliki kualitas sperma paling baik dari seluruh sperma yang pernah diteliti.
Dengan demikian, menurut Jayasena, calon Dads memang perlu stop mengonsumsi alkohol saat program hamil untuk menjaga kualitas spermanya.
Selain penting untuk mendukung upaya hamil, pria perlu stop mengonsumsi alkohol saat program hamil juga untuk menjaga performa hingga kesehatan seksualnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.