Perbaiki Kebiasaan Tidur Bayi, Hindari 5 Hal Ini!

Pola tidur bayi jauh lebih pendek dari Moms. Selain itu, bayi lebih sering tidur dalam kondisi REM (rapid eye movement) yang ringan sehingga bayi gampang sekali terjaga. Karena itulah, Moms dengan anak yang masih bayi kebanyakan mengalami kurang tidur.

Menurut Pregnancy Birthbay, tidur nyenyak sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Dan kebiasan tidur bayi yang sehat harus dimulai sejak dini.

Sayangnya, keinginan Moms untuk secepat mungkin menidurkan bayinya membuat bayi tidak memiliki pola tidur yang teratur. Selain itu, berbagai cara yang dilakukan Moms agar sang bayi tertidur, malah menjadi bumerang bagi pola tidur bayi.

Baca Juga: Benarkah White Noise Bantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak?

Hal yang Harus Dihindari untuk Memperbaiki Kebiasaan Bayi

Setiap Moms memiliki teknik dan cara sendiri agar bayi bisa tidur. Tapi ternyata hal-hal itu menjadi jebakan bagi Moms. Bayi akan bergantung dengan cara itu dan pola tidur yang sehat tidak akan terbentuk.

Moms sering kali tidak mengadari bahwa hal-hal yang dilakukan untuk menidurkan Si Kecil justru malah membuat kebiasaan tidur bayi jadi buruk.

Untuk itu, bagi Moms yang ingin agar bayinya memiliki pola tidur yang teratur sehingga bisa tidur dengan nyenyak, maka hindarilah melakukan hal-hal ini. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

1. HINDARI Menidurkan Bayi dengan Menyusu dan Menggendong

Foto: freepik.com

Kebiasaan yang harus dihindari untuk memerbaiki kebiasaan tidur bayi yang pertama adalah menidurkan bayi dengan menyusu dan menggendong. Selama beberapa bulan pertama, bayi tidak memiliki strategi untuk menenangkan diri, dan mereka tidak membentuk kebiasaan buruk.

Namun sekitar usia 4 bulan, bayi menjadi dewasa secara neurologis dan mulai mengembangkan rutinitas tidur.

Pada titik ini, jika Moms menggendong dan menyusui bayi sampai tertidur, maka ini akan jadi kebiasaan yang tidak baik. Setiap bayi bangun dan akan tidur, Moms harus menggendong dan menyusui bayi sampai tertidur karena bagi bayi, digendong dan disusui merupakan pertanda bagi mereka untuk tidur.

Jika bayi terbiasa bangun dua sampai enam kali di malam hari, maka sebanyak itu juga Moms harus menggendong dan menyusui bayi agar bayi tertidur.

2. HINDARI Langsung Menggendong Setiap Bayi Menangis

Foto: Unsplash.com/Brytny.com

Kebiasaan yang harus dihindari untuk memerbaiki kebiasaan tidur bayi yang selanjutnya adalah langsung menggendong saat bayi menangis. Secara naluriah, wajar sekali bagi Moms untuk berusaha menenangkan bayinya yang sedang menangis. Terkadang, bayi yang tidur terbangun dalam keadaan menangis.

Dan menggendong bayi menjadi senjata utama Moms untuk menenangkannya. Betul kan? Tapi ternyata, cepat-cepat menggendong bayi setiap kali menangis bukan merupakan cara yang tepat.

Bayi yang terbangun dan menangis memang biasanya karena merasa tidak nyaman. Sebelum terburu-buru menggendong bayi, akan lebih baik jika Moms cek dulu apa yang membuat bayi tidak nyaman. Apakah karena dia mengompol, digigit nyamuk, lapar atau hal lainnya.

Menggendong belum tentu merupakan solusinya. Bisa jadi, bayi sebenarnya masih mengantuk tapi merasa tidak nyaman karena sesuatu. Dengan membuat bayi nyaman kembali tanpa digendong, bayi bisa melanjutkan tidur nyenyaknya.

Baca Juga: Bisakah Pola Tidur Bayi Disesuaikan dengan Jadwal Normal?

3. HINDARI Memperpanjang Waktu Makan Malam Bayi

Foto: Freepik.com

Kebiasaan yang harus dihindari untuk memerbaiki kebiasaan tidur bayi yang selanjutnya adalah memperpanjang waktu makan malam bayi. Pada bayi yang tumbuh secara normal, pemberian ASI atau asupan lainnya pada malam hari sudah tidak diperlukan ketika bayi menginjak usia 6 bulan.

Akan tetapi, karena sebelum usia 6 bulan bayi terbiasa menyusu di malam hari, maka mereka akan terus ingin menyusu walaupun sebenarnya sudah tidak diperlukan.

Memang terasa lebih mudah bagi Moms untuk bangun di malam hari dan menyusui bayi daripada mendengarkan tangisan berkepanjangan. Hal ini akan menyebabkan bayi merasa perlu untuk menyusu agar bisa tertidur kembali.

Menyusui di malam hari ketika bayi terbangun dan menangis tidak hanya berdampak mengurangi jam tidur bayi. Karena bayi sudah tidak memerlukan ASI di malam hari, bayi mendapatkan terlalu banyak kalori di malam hari, sehingga di siang harinya, bayi tidak akan banyak menyusu karena sudah kenyang.

Dan alhasil, bayi akan kembali lapar di malam hari dan akan menangis minta disusui. Kebiasaan tidur bayi pun tidak akan membaik.

4. HINDARI Menidurkan Bayi dengan Stroller

Foto: Freepik.com

Kebiasaan yang harus dihindari untuk memerbaiki kebiasaan tidur bayi yang selanjutnya adalah menidurkan bayi dengan stroller. Menidurkan bayi dengan meletakkan bayi di stroller dan diajak berkeliling sering menjadi solusi cepat bagi Moms agar bayi lebih cepat tertidur.

Namun, bayi yang terbiasa memulai tidur di atas stroller akan mengalami kesulitan ketika akan tidur di tempat tidur..

Hal ini akan menjadi masalah untuk tidur bayi di malam hari karena pembiasaan tidur di siang hari dan pembiasaan tidur di malam hari tidak konsisten

Baca Juga: 5 Trik Mudah Atur Pola Tidur Bayi Baru Lahir Tanpa Perlu Begadang

5. HINDARI Membiarkan Bayi Tidur Larut Malam

Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou

Kebiasaan yang harus dihindari untuk memerbaiki kebiasaan tidur bayi yang selanjutnya adalah membiarkan bayi tidur larut malam. Banyak Moms berpikir kalau bayi dibiarkan terbangun sampai malam, menunggu bayi mengantuk sendiri dan tertidur dengan sendirinya akan membuatnya bayi tidur lebih lama dan lebih nyenyak.

Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Semakin lama bayi dibiarkan terjaga di malam hari, bayi akan semakin lelah. Hal ini membuat bayi membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan bayi juga lebih sering terbangun.

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang perlu Moms hindari untuk memerbaiki kebiasaan tidur bayi. Selamat mencoba!