12 Agustus 2020

Kecerdasan Sosial Bayi Perlu Dilatih, Begini Tipsnya

Lihatlah cara-cara sederhana dan menyenangkan ini untuk membantu melatih kecerdasan sosial bayi

Bayi dilahirkan untuk bergaul, baik itu dengan Moms, Dads, Nenek atau boneka favoritnya. Sosialisasi tidak perlu diajarkan karena sudah tertanam dalam diri Si Kecil saat lahir. Tetapi, Moms perlu melatih kecerdasan sosial bayi.

Ada sejumlah tonggak emosional sejak lahir yang akan memengaruhi kemampuan seumur hidup bayi untuk belajar, mengatasi frustrasi, dan memercayai orang lain.

"Tahun pertama ini adalah salah satu saat paling penting dan berpengaruh dalam kehidupan manusia," kata Rahil Briggs, PsyD, director of the Healthy Steps program at the Children's Hospital at Montefiore Medical Center in the Bronx, New York, mengutip Parents.com.

Banyak interaksi yang diperlukan untuk melatih kecerdasan sosial bayi secara alami. Menurut Rahil, seorang bayi dilahirkan dengan lebih banyak neuron di otaknya daripada yang pernah dia miliki lagi.

“Selain genetika, hubungan dan pengalaman mendorong perkembangan otaknya," tambahnya.

Baca Juga: Berat Bayi Lahir Rendah Memengaruhi Kecerdasannya?

Apakah Bayi Perlu Bersosialisasi?

Ternyata Bayi Perlu Dilatih Kecerdasan Sosialnya -1.jpg
Foto: Ternyata Bayi Perlu Dilatih Kecerdasan Sosialnya -1.jpg

Foto: babychitchat.com

Jawabannya adalah: ya, Si Kecil perlu bersosialisasi untuk melatih kecerdasan sosial bayi. Tapi ternyata, hal itu sudah terjadi tanpa Moms menyadarinya.

Sosialisasi dimulai sejak lahir dengan kontak dari kulit ke kulit, menyusui dan waktu berpelukan. Ini semua adalah cara bayi untuk merasakan bagian dari komunitas yang lebih besar, yang pada awalnya adalah keluarga.

Sebelum usia 3 tahun, bayi mendapatkan sebagian besar keterlibatan sosial yang mereka butuhkan dengan berada di dekat orang tua atau saudara kandung jika mereka memilikinya.

Bayi juga bersosialisasi hanya dengan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Baca Juga: 8 Makanan Ibu Hamil yang Membuat Bayi Cerdas

Apa Kata Sains Tentang Bayi dan Sosialisasi?

Ternyata Bayi Perlu Dilatih Kecerdasan Sosialnya -2.jpg
Foto: Ternyata Bayi Perlu Dilatih Kecerdasan Sosialnya -2.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: babyology.com

Para ahli berpendapat bahwa bayi mulai menerima isyarat sosial bahkan sebelum mereka dilahirkan. Mereka dapat mengenali suara Moms saat masih di dalam rahim.

Melansir What to Expect, bayi juga lebih suka bicara dengan ‘baby talk’ dengan Moms karena lebih mudah bagi Si Kecil untuk mengerti. Penelitian lain menunjukkan bahwa interaksi orangtua dan anak akan meningkatkan perkembangan bahasa.

Hal ini juga berlaku ketika orangtua menceritakan apa yang dilakukan, sehingga bayi mendengar lebih banyak kata. Interaksi sosial semacam ini penting untuk perkembangan bahasa dan kognitif bayi.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Agar Bayi Lahir Cerdas, Yuk Lakukan Moms!

Bagaimana Cara Melatih Kecerdasan Sosial Bayi?

Ternyata Bayi Perlu Dilatih Kecerdasan Sosialnya -3.jpg
Foto: Ternyata Bayi Perlu Dilatih Kecerdasan Sosialnya -3.jpg

Foto: pinterest.com

Dalam jurnal Frontiers in Neuroscience, cara di mana manusia belajar untuk berinteraksi dengan orang lain mencakup interaksi kompleks antara elemen saraf, perilaku, dan lingkungan.

Untuk melatih kecerdasan sosial bayi, Si Kecil dapat mengambil manfaat dari lingkungan sosial seperti tempat penitipan anak, atau teman bermain dan kelas.

Ini karena Si Kecil akan belajar untuk percaya dan menerima bantuan dari orang dewasa lainnya serta belajar tentang berbagai pengaturan sosial.

Ada beberapa hal yang akan melatih kecerdasan sosial bayi di sini, seperti:

1. Masalah Responsif

Dalam pengaturan penitipan anak, semakin responsif pengasuh, semakin baik untuk perkembangan sosial bayi. Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi memperhatikan ketika pengasuh tampak tidak responsif atau tidak peduli.

2. Jadikan Kondisi Tetap Menyenangkan

Kelas dan teman bermain tidak boleh terlalu serius. Mulai dari usia yang sangat muda, bayi belajar dinamika sosial dari permainan. Belum kenyataan lagi bahwa anak kecil tidak bisa duduk diam untuk waktu yang lama.

3. Jangan Berlebihan

Jangan terlalu menjadwalkan bayi ikut berbagai kegiatan hanya karena berfikir itu akan membantu perkembangan sosialnya.

Mengutip Healthy Children, jika menurut Moms Si Kecil, Moms bisa melatih kecerdasan sosial bayi sendiri di rumah. Misalnya dengan cara berikut:

-Bicara dengan bayi dan lakukan kontak mata

Ceritakan apa yang Moms lakukan. Ajukan pertanyaan pada bayi bahkan jika belum bisa berbicara. Coba lihat responsnya yang menggemaskan.

-Bersikap empatik

Jika Moms ingin Si Kecil bersikap empati, ingatlah bahwa dia belajar dari apa yang Moms lakukan, bukan apa yang dikatakan.

Bila Moms mengalami hari yang buruk, bukan masalah besar, tetapi cobalah yang terbaik untuk merespons secara positif kepada Si Kecil.

"Bayi yang tidak mendapatkan pengalaman awal ini memiliki waktu yang jauh lebih sulit untuk memperhatikan. Hanya dibutuhkan lebih banyak energi bagi mereka untuk fokus," kata Jill Stamm, PhD, pendiri The New Direction Institute for Infant Brain Development dan penulis Bright From the Start.

-Ajak keluar

Itu akan menjadi pengalaman baru, baik untuk perkembangan sosial Si Kecil dan ‘kewarasan’ Moms. Bangun jaringan dukungan sosial Moms sambil menunjukkan kepada bayi petualangan baru.

-Jangan memaksakan

Jika bayi tidak menyukai situasi sosial tertentu, jangan memaksanya. Biarkan Si Kecil keluar dari ‘cangkangnya’ secara alami.

Yuk, cari tahu cara melatih kecerdasan sosial bayi versi Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.