05 April 2024

Ingin Pelihara Kucing Persia Medium? Ini Tips Perawatannya!

Punya rambut (bulu) yang tebal dan panjang
Ingin Pelihara Kucing Persia Medium? Ini Tips Perawatannya!

Foto: Orami Photo Stocks

Kucing persia medium adalah salah satu varian kucing persia yang memiliki ciri khas unik.

Dibandingkan kucing persia berhidung pesek, kucing persia medium memiliki hidung yang tidak terlalu pesek dan tubuh yang lebih ramping.

Mereka biasanya memiliki bulu yang lebih pendek daripada kucing persia biasa, namun tetap lebat dan halus.

Selain itu, kucing persia medium juga dikenal memiliki kaki yang lebih besar dan lebih pendek dari kucing domestik pada umumnya.

Ingin berkenalan lebih dekat dengan jenis kucing ini? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: Mengenal Kucing Savannah, Tubuhnya Tinggi dan Berpola Unik

Asal Usul Kucing Persia Medium

Kucing Persia
Foto: Kucing Persia (Animal.howstuffworks.com)

Mengutip dari The Cat Fanciers’ Association (CFA), kucing berbulu panjang atau long hair ini pertama kali ditemukan pada tahun 1684 SM.

Namun, pada akhir abad ke 19, kucing ras ini mulai dikembangkan di Inggris dan Amerika Serikat.

Namanya sendiri diambil dari asal dimana kucing ini ditemukan.

Sementara itu, kucing persia medium merupakan jenis kucing hasil persilangan antara kucing persia dengan kucing kampung.

Mereka memiliki ukuran tubuh standar seperti kucing domestik pada umumnya, dengan bulu yang tidak terlalu panjang dan hidung yang tidak terlalu pesek.

Sejarah kucing persia sendiri berasal dari Mesopotamia yang kemudian dikenal sebagai Persia dan saat ini berada di negara Iran.

Perkembangan kucing persia ini lebih banyak ditemukan di negara-negara Asia seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Di negara-negara Barat, jenis kucing persia medium akan sulit ditemukan karena cenderung lebih populer di negara-negara Asia.

Kucing persia memiliki karakter yang manis, lembut dan mudah berbaur dengan manusia.

Selain itu juga termasuk kucing yang mudah untuk beradaptasi, maka tidak heran kalau kucing persia menduduki peringkat nomor satu sebagai kucing yang populer untuk dipelihara.

Baca Juga: Mengenal Bob the Cat, Kucing Oren yang Menginspirasi!

Perbedaan Kucing Persia Medium dan Kucing Persia Biasa

Kucing persia medium memiliki perbedaan dengan kucing persia biasa dalam hal ciri fisik dan penampilan.

Kucing persia medium memiliki hidung setengah pesek, tidak terlalu mancung maupun terlalu pesek, sementara kucing persia biasa cenderung memiliki hidung yang lebih pesek.

Selain itu, jenis persia medium memiliki bulu yang panjang dan lebat, kaki yang lebih panjang dan besar, serta telinga yang lebih lebar.

Di sisi lain, kucing persia biasa cenderung memiliki bulu yang lebih panjang, hidung yang lebih pesek, dan memiliki tubuh yang lebih besar dan berat.

Perbedaan ini membuat kucing persia medium memiliki penampilan yang lebih ramping dan proporsional dibandingkan dengan kucing persia biasa.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Membuang Kucing dalam Islam? Cari Tahu, Yuk!

Memiliki Sifat yang Ramah

Kucing Persia
Foto: Kucing Persia (Catinaflat.co.uk)

Kucing persia medium dikenal karena sifatnya yang tenang dan damai. Mereka tidak terlalu aktif seperti beberapa ras kucing lainnya yang lebih energik.

Sebaliknya, mereka cenderung duduk atau berbaring santai, menikmati waktu dengan tenang.

Hal ini menjadikan mereka pilihan yang cocok untuk keluarga yang menginginkan teman peliharaan yang tidak terlalu berisik atau rewel.

Meskipun cenderung tenang, kucing ini tetap memiliki dorongan bermain yang kuat.

Mereka dapat terhibur dengan berbagai mainan kucing atau bermain dengan pemiliknya.

Aktivitas fisik mereka mungkin tidak seintens kucing ras lain, tetapi mereka tetap suka berinteraksi dan bermain.

Dengan memberikan kesempatan untuk bermain, Moms dapat memastikan bahwa kucing ini tetap bahagia dan aktif.

Selain itu, mereka juga sangat terikat dengan pemiliknya dan suka mendapatkan perhatian dan belaian.

Tak hanya itu, kucing persia medium cenderung bersikap ramah terhadap anak-anak dan hewan peliharaan lain dalam rumah.

Mereka dapat berbaur dengan baik dalam keluarga dan sering menjadi sahabat yang baik bagi hewan peliharaan lain, seperti anjing atau kucing lainnya.

Baca Juga: Kucing Muntah Kuning? Ini Penyebab hingga Tips Mengatasinya

Jenis Kucing Persia Medium di Indonesia

Berikut dua jenis kucing persia medium yang dapat ditemukan di Indonesia.

1. Kucing Persia Medium Long Hair

Jenis kucing persia ini dikenal dengan bulu yang panjang dan lebat. Biasanya, mereka adalah hasil dari perkawinan antara kucing persia dengan jenis kucing berbulu panjang lainnya.

Namun, bulu yang panjang juga memerlukan perawatan ekstra, termasuk menyisir bulu secara rutin untuk mencegah matting dan menjaga kesehatan kulit kucing.

2. Kucing Persia Medium Short Hair

Selain kucing persia medium dengan bulu panjang, ada juga yang memiliki bulu pendek.

Kucing Persia medium jenis ini adalah hasil perkawinan antara kucing Persia dengan kucing yang memiliki bulu pendek atau bahkan tanpa bulu sama sekali.

Mereka juga lebih mudah dalam perawatan bulu, karena Moms tidak perlu meluangkan waktu banyak untuk merawatnya.

Baca Juga: Dijuluki Kucing Laut, Ini Fakta Menarik Marine Otter!

3. Kucing Persia Himalaya

Kucing Persia Himalaya merupakan keturunan dari Kucing Persia dan Kucing Siam.

Mereka dikenal dengan bulu yang lebat dan panjang, serta memiliki ciri khas seperti mata biru dengan motif poin, kaki pendek dengan telapak yang lebar, bentuk wajah gemuk, dan bulu leher yang tebal.

Mirip seperti Kucing Siam, mereka juga memiliki titik gelap di beberapa bagian tubuh seperti wajah, kaki, dan ekor.

Kucing Persia Himalaya biasanya memiliki tubuh besar dan kuat dengan berat sekitar 4 hingga 6 kg.


4. Kucing Persia Peaknose

Kucing Persia Peaknose
Foto: Kucing Persia Peaknose (Pinterest.com)

Kucing Persia Peaknose adalah salah satu jenis Kucing Persia yang memiliki hidung paling pesek dibandingkan dengan jenis Persia lainnya.

Kucing Persia Peaknose pertama kali ditemukan di Iran dan memiliki ciri khas wajah yang cemberut.

Mereka dikenal dengan hidung yang pendek dan pesek, yang membuatnya memiliki tampilan unik.

5. Kucing Persia Flatnose

Kucing Persia Flatnose adalah jenis Kucing Persia yang memiliki ciri khas hidungnya yang datar atau rata.

Meskipun mirip dengan Kucing Persia Peaknose, Kucing Persia Flatnose memiliki wajah yang lebih kotak dengan mata bulat.

Mereka juga memiliki kaki yang lebih pendek dan telinga kecil yang hampir tidak terlihat karena tertutup oleh bulu tebal.

Cara Merawat Kucing Persia

Kucing Persia Medium
Foto: Kucing Persia Medium (Petprotect.co.uk)

Dalam studi di Journal of Vascular and Interventional Neurology, memelihara kucing dapat mengurangi risiko serangan jantung.

Penemuan ini merupakan hasil utama dari studi yang dilakukan selama 10 tahun terhadap lebih dari 4.000 orang di Amerika oleh para peneliti di University of Minnesota’s Stroke Institute di Minneapolis.

Peneliti mengatakan memiliki hewan peliharaan mungkin membantu menghilangkan stres.

Untuk itu, sebagai pemelihara hewan Moms dan Dads perlu merawat hewan peliharan dengan sebaik mungkin.

Dalam memelihara kucing ras berbulu panjang, tentu Moms Dads harus rela mengeluarkan biaya ekstra agar kucing persia tetap sehat dan membawa kebahagiaan di rumah.

Adapun cara merawat kucing persia, yaitu:

1. Melakukan Grooming

Bulu kucing persia yang panjang dan lebat membutuhkan perhatian lebih.

Bulu kucing harus disikat dan disisir setiap hari agar bulunya tidak kusut.

Meskipun kucing terkenal dengan hewan yang rajin membersihkan tubuhnya sendiri, namun memandikan kucing secara teratur sangat diperlukan.

Memandikan kucing dengan sampo khusus kucing dapat mencegah kucing terkena kutu dan jamur.

2. Bersihkan Mata dan Telinga

Mata kucing persia cenderung mudah berair dan mengeluarkan kotoran berwarna merah kecokelatan.

Jika dibiarkan, noda pada sudut mata kucing dapat melukai matanya dan membuat lecet.

Maka sangat dianjurkan untuk membersihkan kotoran matanya setiap hari dengan menggunakan handuk lembut atau kain kasa yang sudah dibasahi dengan air hangat.

Kemudian, diusapkan pada sekitar mata secara perlahan.

Selain mata, telinga kucing juga harus dibersihkan secara teratur untuk mencegahnya dari kutu kuping.

Cara membersihkan telinga kucing yaitu teteskan cairan khusus pembersih telinga yang bisa dibeli melalui pet shop.

Lalu, pijit bagian bawah telinga kucing secara perlahan untuk mengeluarkan kotoran telinga kucing.

Setelah itu usap dengan kain kasa atau handuk lembut sampai bersih.

Baca Juga: Edukasi tentang Otak Manusia, dari Anatomi hingga Fungsinya

3. Memotong Kuku & Sikat Gigi

Kuku kucing persia harus dipotong secara teratur.

Saat masih berusia anak-anak atau kitten, dianjurkan untuk memotong kuku setidaknya seminggu sekali dan setiap 2-3 minggu sekali untuk kucing dewasa.

Memotong kuku kucing secara teratur mencegah kucing merusak benda-benda di rumah dan mencegahnya melukai Moms Dads atau keluarga di rumah.

Selain itu, dianjurkan juga untuk menyikat gigi kucing secara teratur untuk mencegah gigi kucing dari plak yang dapat membuat kucing terserang penyakit di kemudian hari.


4. Vaksin

Persian Cats
Foto: Persian Cats (Thesprucepets.com)

Tidak hanya manusia, hewan juga membutuhkan vaksinasi untuk mencegah kucing persia dari berbagai virus penyakit seperti infeksi virus, panleukopenia, calici dan lain sebagainya yang mengancam nyawanya.

Vaksinasi dilakukan oleh dokter hewan dengan syarat kucing sehat dan berat badan minimal 1 kilogram.

Untuk vaksinasi pertama biasanya dilakukan penyuntikan sebanyak sebulan sekali dengan jenis vaksin yang berbeda, lalu vaksin akan diulangi setiap setahun sekali.

Untuk mencegah kucing dari berbagai penyakit, sebaiknya kucing tetap berada di dalam rumah terutama di kala musim hujan.

5. Sterilisasi

Banyak pemelihara kucing yang tidak ingin membawa kucingnya sterilisasi dengan alasan kasihan.

Namun, sterilisasi kucing sangat penting, selain untuk mencegah overpopulasi, kucing yang disteril akan lebih sehat untuk jangka panjang.

6. Perhatikan Nutrisi

Sama seperti kucing pada umumnya, kucing persia membutuhkan protein dan nutrisi yang tepat.

Jenis kucing ini memiliki karakter yang tenang dan tidak energik, sehingga cenderung malas bergerak dan kurang aktif.

Hal ini mengakibatkan kucing persia rentan obesitas.

Diet berkualitas tinggi dan kontrol porsi makannya sangat direkomendasikan.

Hindari mengisi mangkuk makannya terlalu banyak dan hanya mengisi sesuai porsi satu kali makan saja.

Baca Juga: Permethrin: Fungsi, Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

7. Air Minum Bersih

Pastikan air minum kucing dijaga agar tetap bersih dan harus tersedia setiap saat.

Cuci mangkuk air dan isi ulang air minum dengan air yang baru setiap hari.

Hal ini juga membantu kucing agar tetap sehat dan mencegahnya dari penyakit Feline lower urinary tract disease atau yang dikenal dengan FLUTD.

8. Perhatikan Kebersihan Kandang dan Toilet Kucing

Kandang dan toilet kucing juga harus diperhatikan kebersihannya.

Jika kandang dan toiletnya kotor, kucing akan memilih tempat baru untuk tidur dan buang air.

Agar rumah tetap bersih, penting membersihkan kotoran kucing dari litter box sesering mungkin dan ganti pasir kucing dengan pasir yang baru setiap 3 hari sekali atau seminggu sekali.

Baca Juga: 9 Cara agar Kucing Nurut dengan Orang Baru, Simak Moms

Demikian informasi tentang kucing persia medium, dari asal usul hingga cara merawatnya.

Apakah Moms tertarik memelihara jenis kucing ini?

  • https://cfa.org/persian/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3317329/
  • https://animals.howstuffworks.com/pets/persian-cats.htm
  • https://www.aspcapetinsurance.com/resources/persian-cat-facts/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.