L Bio (Obat Diare): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Saat tubuh mengalami masalah pencernaan seperti diare terutama bagi Si Kecil, biasanya beberapa orang merekomendasikan penggunaan L Bio.
L Bio merupakan salah satu suplemen probiotik yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Dengan kombinasi bakteri baik yang selektif, L Bio menjanjikan peningkatan fungsi pencernaan dan penguatan sistem imun tubuh, khususnya untuk Si Kecil.
Namun, sebelum memberikan obat yang satu ini pada Si Kecil, simak informasi lengkap tentang L Bio di bawah ini, ya Moms.
Baca Juga: 5 Cara Menghentikan Diare Tanpa Obat, Mudah Dilakukan!
Apa Itu L Bio?
L Bio merupakan suplemen yang mengandung probiotik Lactobacillus acidophillus yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan.
Manfaat probiotik di dalamnya membantu untuk menjaga keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan.
Komposisinya terdiri dari Rice starch, Lactobacillus Acidophilus, Maltodextrin, Lactobacillus Salivarius, Bifidobacterium Lactis, Bifidobarterium Longum, Bifidobacterium Infatis, Latobacillus Casei dan Lactococcus Lactis.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult dan Probiotik Lainnya? Simak Penjelasan Lengkapnya di sini, Moms!
Manfaat L Bio
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa L Bio adalah obat pencernaan dengan ragam manfaat yang dapat dirasakan ketika diare.
Berikut adalah manfaat L Bio:
1. Melindungi Sistem Pencernaan
Kelebihan utama dari L Bio ini mampu melindungi sistem pencernaan dari berbagai bakteri jahat.
Sehingga, L Bio dapat mencegah penyakit yang dapat terjadi pada bagian pencernaan.
2. Dapat Mengobati Masalah pada Saluran Pencernaan
Manfaat L Bio lainnya yaitu membuat fungsi normal saluran pencernaan pada kondisi, seperti diare, konstipasi, penggunaan antibiotik jangka panjang, dispepsia, dan diare akibat laktosa.
3. Miliki Kandungan Probiotik
L Bio miliki kandungan probiotik seperti salah satunya Lactobacillus Acidophilus, Lactobacillus Casei dan Lactococcus Lactis.
Kandungan tersebut bekerja dengan melawan pertumbuhan bakteri jahat supaya sistem pencernaan selalu sehat dan juga L-Bio ini dapat di konsumsi dengan mudah oleh anak.
Dapat dialurkan dalam air ataupun di campurkan pada makanan anak.
4. Kurangi Mikroorganisme Penyebab Diare
L Bio dapat digunakan untuk mengurangi pertumbuhan mikroorganisme patogen penyebab diare, menjaga keseimbangan mikroorganisme dan mampu mengatasi permasalahan diare dan lainnya.
Baca Juga: Begini Warna dan Tekstur BAB Bayi saat Sedang Terkena Diare
Dosis L Bio
Dosis anak usia di atas 2 tahun dengan takaran 2 hingga 3 sachet sehari. Lalu, anak usia 1 sd 2 tahun itu 1 hingga 2 sachet sehari.
Sementara anak usia di atas 12 tahun adalah 3 sachet sehari. Diminum sebelum atau sesudah makan lalu jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Dikutip dari jurnal Gastroenterology Clinics of North America berjudul Impact of antibiotics on necrotizing enterocolitis and antibiotic-associated diarrhea, beberapa ahli juga menyebutkan bahwa penggunaan antibiotik menjadi salah satu faktor yang menyebabkan NEC.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi risiko NEC dan mortalitas pada bayi prematur.
Sebuah tinjauan terhadap 42 studi yang melibatkan lebih dari 5.000 bayi di bawah 37 minggu juga menemukan bahwa penggunaan probiotik mengurangi kejadian NEC.
Selain itu, juga menunjukkan bahwa pengobatan probiotik menyebabkan penurunan angka kematian bayi secara keseluruhan.
Apabila dokter memberikan suplemen Lacto B untuk bayi dan anak, maka segera ikuti dosis yang ia berikan.
Baca Juga: 11 Obat Diare Bayi MPASI, dari Pisang hingga Bayam!
Cara Minum L Bio
Cara minum L Bio adalah dengan selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakan antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam.
Oleh karena itu, untuk memudahkna usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap harinya.
Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan sesegera mungkin meminumnya.
Apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih tidak boleh menggandakan dosis L Bio pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti dosis yang terlewat.
Efek Samping L Bio
Jarang sekali terjadi efek samping dari L Bio. Biasanya obat ini bisa ditoleransi dengan baik oleh tubuh.
Namun, ada sedikit efek samping L Bio yang pelru juga diperhatikan meliputi perut kembung, cegukan hingga rasa tidak nyaman di pencernaan.
Efek overdosis L Bio juga belum ada data yang menunjukkan kejadian tersebut.
Tapi, bila penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran bisa sebabkan efek overdosis.
Gejala overdosis L Bio dapat berupa nyeri pencernaan, kembung akibat produksi gas pencernaan yang tinggi, atau mual dan muntah.
Jika terjadi hal tersebut ada baiknya segera lapor ke dokter.
Baca Juga: Cari Tahu 7 Penyebab Sakit Perut setelah Makan Pisang
Bolehkan L Bio untuk Ibu Hamil?
Efek Probiotik pada ibu hamil belum banyak diteliti sehingga belum diketahui secara detail apakah probiotik dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan, keguguran atau malformasi janin ataukah tidak.
Namun fakta bahwa penyerapan probiotik di saluran cerna sangat kecil atau tidak terserap secara sistemik maka probiotik dianggap cukup aman untuk digunakan selama kehamilan.
Bolehkah L Bio untuk ibu menyusui?
Suplemen probiotik diketahui jarang sekali terserap secara sistemik saat digunakan pada tubuh yang sehat sehingga tidak dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui.
Oleh karena itu penggunaan suplemen probiotik dianggap cukup aman dikonsumsi selama masa menyusui.
Interaksi Obat yang Dihindari Saat Konsumsi L Bio
Hati-hati saat menggunakan L Bio bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara L Bio dengan obat-obat berikut:
- Antibiotik, menurunkan efektivitas probiotik di pencernaan.
- Sulfazalazine, probiotik dapat mempercepat metabolisme sulfazalazine yang biasa digunakan untuk penyakit kolitis ulseratifa.
Hal yang perlu diketahui juga baiknya Moms dan Dads menghindari memberikan L-Bio pada anak yang memiliki alergi terhadap produk probiotik.
Waspada pada kondisi anak yang mengalami dehidrasi. Segera ke dokter jika muncul tanda dehidrasi, seperti mulut kering, menangis tanpa air mata, buang air kecil berkurang, lemas dan mengantuk, atau rewel.
Informasikan dokter bila anak alergi susu atau intoleransi laktosa atau sedang mengonsumsi antibiotik.
Sehingga, kinerja dari L Bio akan lebih baik untuk mengatasi diare dan keluhan masalah pencernaan.
Baca Juga: Serba-serbi Diare pada Ibu Hamil, Pahami Mitosnya!
Demikian itulah informasi seputar L Bio yang bisa Moms ketahui. Jika diare tak kunjung sembuh ada baiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter, ya Moms!
- https://www.klikdokter.com/obat/l-bio
- https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/l-bio-15-kapsul
- https://aladokter.com/obat/l-bio/
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/l-bio?type=brief&lang=id
- https://www.orami.co.id/magazine/lacto-b-untuk-bayi
- https://cekbpom.pom.go.id/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.