14 Juni 2024

Urutan Layering Skincare yang Benar Menurut Dokter Kulit

Bikin kerja skincare lebih efektif di kulit
Urutan Layering Skincare yang Benar Menurut Dokter Kulit

Foto: Orami Photo Stocks

Sudahkah Moms mengetahui teknik layering skincare yang tepat?

Memahami urutan pemakaian skincare ternyata sangat penting, agar tingkat efektivitas produknya juga semakin optimal.

Cara ini juga akan menjadi kunci penting bagi kulit yang sehat dan glowing.

Moms mungkin sudah tahu bahwa pelembap digunakan setelah sabun cuci wajah.

Lalu, bagaimana dengan toner, serum, dan skincare lainnya? Apakah Moms tahu urutannya?

Nah, agar tidak salah langkah, perhatikan teknik layering skincare yang tepat dengan menyimak ulasan di bawah ini, ya!

Baca Juga: Skincare yang Mengandung Retinol, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya

Teknik Layering Skincare yang Tepat

Teknik layering skincare yang tepat dan berurutan sebenarnya tidak sulit untuk dipahami.

Lantas, bagaimana urutan layering skincare yang paling tepat?

Ini beberapa hal yang penting untuk diketahui:

1. Utamakan Tekstur Cairan yang Encer

Urutan Skincare yang Tepat
Foto: Urutan Skincare yang Tepat (Freepik.com)

Cara paling mudah untuk mengetahui layering skincare yang tepat, yaitu dengan memerhatikan konsistensi produk skincare yang hendak Moms pakai.

Urutan paling tepat, yaitu dengan mengaplikasikan produk dengan tekstur yang lebih encer terlebih dahulu.

Kemudian, beralih ke tekstur yang lebih kental dan diratakan ke seluruh wajah.

Formula skincare yang lebih encer tentunya akan lebih mudah meresap. Karenanya, lebih baik untuk digunakan paling awal.

"Kemudian, lanjutkan ke formula skincare yang lebih tebal untuk mencegah penetrasi yang lebih tipis,” ungkap Dr. Marie Jhin, dokter kulit dari Allure.

Perlu dipahami juga, produk skincare yang lebih tipis tidak dapat menembus penghalang produk yang lebih tebal.

Baca Juga: Urutan Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Sampai Salah!

2. Perhatikan Kandungan Aktif dalam Skincare

Hal berikutnya yang terkadang membuat bingung dalam layering skincare, yaitu ketika dua produk atau lebih memiliki konsistensi yang sama.

Misalnya, Moms ingin memakai dua serum dengan bahan aktif berbeda, sebaiknya mana yang dipakai terlebih dulu?

Nah, aturan berikutnya dalam layering skincare, yaitu memahami konsistensi serum dan bahan-bahan aktif yang terdapat di dalamnya.

“Selalu gunakan produk berbasis air sebelum produk berbasis minyak, misalnya pakai hyaluronic acid sebelum memakai serum yang mengandung vitamin C, vitamin A, atau produk aktif berbasis minyak,” ungkap Daniel Isaacs, Direktur Riset dari Medik8.

Jika Moms masih merasa kebingungan, coba aplikasikan kedua tekstur di tangan untuk melihat mana yang lebih tebal dan bertekstur lebih kental.

Nah, apabila kedua serum memiliki konsistensi yang sama, sebaiknya pakai yang memiliki bahan aktif terlebih dulu dan gunakan kandungan skincare yang paling Moms butuhkan.

Misalnya, Moms ingin mengatasi masalah jerawat dan noda hitam di wajah, gunakan skincare yang mengandung salicylic acid terlebih dulu.

Jika Moms ingin masalah pigmentasi pada kulit, maka pakai skincare mengandung vitamin C terlebih dulu.

Baca Juga: 11+ Merek Skincare BPOM, Dijamin Aman dan Nyaman di Kulit!

3. Bandingkan Waktu Pemakaian Skincare

Wanita Menggunakan Skincare
Foto: Wanita Menggunakan Skincare (Orami Photo Stock)

Tips layering skincare berikutnya yang perlu Moms pahami, yaitu memahami waktu terbaik untuk memakai skincare.

Ya, tentunya perawatan kulit pada pagi hari dan malam hari akan berbeda.

Selain itu, beberapa kandungan skincare bekerja lebih baik di malam hari daripada di pagi hari, begitu juga sebaliknya.

Hal ini akan membantu Moms untuk memilih produk-produk apa saja yang sebaiknya dipakai pada pagi dan malam hari.

“Vitamin C paling baik digunakan di pagi hari, karena dapat membantu melindungi kulit dari polusi dan faktor lingkungan lain yang mungkin ditemui saat siang hari," ungkap Lucy Hilson, co-founder dari SKN Rehab.

Ketika vitamin C digunakan dengan antioksidan lain seperti vitamin E, maka hasilnya akan jauh lebih efektif.

Baca Juga: 15 Cara Menggunakan Sunscreen dengan Benar, Wajib Tahu!

4. Jangan Lupakan Sunscreen

Layering skincare pada pagi hari juga harus diakhiri dengan memakai sunscreen, ya, Moms.

Sunscreen dengan SPF minimal 30 atau lebih melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.

Pilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit Moms. Jika Moms memiliki kulit sensitif, pilih sunscreen yang tidak mengandung bahan aktif yang dapat menyebabkan iritasi

Sementara itu, skincare mengandung retinol bekerja paling baik di malam hari karena meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.

Namun, hindari mencampurkan retinol dan AHA/BHA.

Hal ini karena kedua bahan aktif ini dapat mengelupas lapisan luar kulit.

Mencampur keduanya bisa menyebabkan iritasi dan kekeringan kulit, juga lama-kelamaan dapat penghalang kelembapan.

Sebaiknya, kombinasikan skincare berbahan retinol dengan pelembap yang lembut agar dapat menenangkan kulit dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Galactomyces, Kandungan Skincare yang Bisa Mencerahkan


Manfaat Layering Skincare untuk Kulit

Skincare Natural
Foto: Skincare Natural (Freepik.com/freepik)

Layering skincare ternyata menyimpan manfaat yang sangat penting.

Menurut Dr. Harold Lancer, dokter kulit dari Beverly Hills Dermatologist, teknik layering skincare sangat penting karena setiap orang memiliki kebutuhan kulit yang unik dan berbeda.

Berikut beberapa khasiat dari menerapkan teknik layering skincare yang tepat:

1. Kulit Lebih Sehat dan Terawat

Mengaplikasikan dan layering skincare yang benar akan memberikan hasil yang lebih nyata, dalam jangka waktu yang panjang.

"Jika telah menggunakan suatu produk, namun tidak melihat hasil yang diharapkan, hal tersebut bisa jadi karena teknik layering skincare yang salah,” ujar Dr. Lancer.

Layering skincare yang tepat juga harus dilakukan.

Sebab, tidak ada satu produk pun yang memiliki semua komponen yang diperlukan untuk memenuhi semua jenis kulit dan masalah kulit.

Misalnya, kulit mungkin membutuhkan vitamin C untuk mencerahkan, tapi tentunya juga membutuhkan skincare berbahan dasar retinol untuk mengatasi masalah penuaan kulit.

2. Mengatasi Masalah Kulit

Di sisi lain, Moms tentunya perlu memakai pelembap untuk menghidrasi kulit dengan baik.

Maka dari itu, setiap permasalahan kulit membutuhkan solusi yang berbeda-beda, bukan?

Jadi, layering skincare adalah cara yang bagus untuk mengatasi banyak masalah kulit sekaligus.

Jika Moms memahami teknik layering skincare yang paling sederhana ini, maka Moms akan mendapatkan hasil maksimal dari setiap produk dan bahan-bahannya.

Sebaliknya, apabila tidak diterapkan dengan cara yang benar, maka Moms tidak akan mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Baca Juga: Mengenal Exfoliating dan Cara Menggunakan Exfoliating Toner

Produk Skincare yang Harus Dihindari

Skincare Natural
Foto: Skincare Natural (Freepik.com/freepik)

Produk skincare yang harus dihindari saat layering adalah produk yang memiliki fungsi tunggal dan tidak sesuai dengan jenis kulit Moms.

Berikut adalah beberapa contoh produk yang harus dihindari:

1. Produk All in One

Produk yang memiliki fungsi lebih dari satu, seperti pelembap dan sunscreen, dapat menyebabkan kulit terlalu berminyak atau kering.

Mencampur produk yang berbeda dapat mengganggu keseimbangan pH kulit serta dapat mengiritasi.

2. Produk yang Berbeda Tekstur

Produk dengan tekstur yang berbeda, seperti minyak dan krim, harus digunakan dalam urutan yang tepat.

Minyak harus digunakan terakhir karena dapat mengganggu penyerapan produk lain dan meningkatkan risiko kulit terlalu berminyak.

3. Produk yang Berbeda pH

Produk dengan pH yang berbeda dapat mengganggu keseimbangan pH kulit dan tingkat pH.

Mencampur produk yang berbeda pH dapat menyebabkan reaksi negatif atau penurunan keefektifan.

4. Produk yang Berbeda Bahan Aktif

Produk yang memiliki bahan aktif yang tidak sesuai dengan jenis kulit Moms dapat menyebabkan reaksi negatif.

Mencampur produk yang berbeda bahan aktif dapat mengganggu keseimbangan pH kulit dan tingkat pH, serta dapat mengiritasi kulit.

5. Produk yang Berbeda Kadar

Produk dengan kadar yang berbeda dapat menyebabkan kulit terlalu berminyak atau kering.

Mencampur produk yang berbeda kadar dapat mengganggu keseimbangan pH kulit dan mengiritasi kulit.

Perlu diketahui, produk skincare yang dicampur secara sembarangan dapat menjadi sarang bakteri.

Jika menggunakan wadah lain dan membiarkan skincare terlalu lama terkontaminasi udara luar, bakteri pada skincare tersebut dapat menyebabkan masalah kulit lainnya, terutama pada kulit sensitif atau dermatitis atopik.

Dengan memahami produk yang harus dihindari dan mengikuti urutan yang tepat dalam layering skincare, Moms dapat mencapai hasil maksimal dan menghindari masalah kulit.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Face Oil yang Bagus untuk Semua Tipe Kulit

Itulah layering skincare yang tepat dan perlu Moms pahami.

Mulai sekarang utamakan tekstur produk yang encer lalu ke cairan lebih kental agar meresap lebih baik.

Sekarang, jangan bingung lagi dengan urutan layering skincare yang benar, ya, Moms!

  • https://www.glamourmagazine.co.uk/article/how-to-layer-skincare
  • https://www.allure.com/story/every-question-about-skin-care-layering-answered
  • https://www.health.com/skincare-routine-order-7507961

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.