7 Penyebab Leher Hitam dan Cara Mengatasi dengan Bahan Alami
Leher hitam adalah permasalahan kulit yang sering kali tidak disadari.
Sebenarnya, hal ini wajar terjadi karena kita cukup sering mengabaikan kesehatan kulit leher.
Padahal, memerhatikan kondisi leher juga penting, lho, Moms!
Leher hitam bukan hanya bisa terjadi karena kurangnya perawatan kulit, namun bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan tertentu.
Memiliki leher yang cerah dan lembut tentunya mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi Moms.
Tenang saja, kali ini akan dijelaskan mengenai penyebab leher hitam dan cara mengatasinya dengan tepat.
Baca Juga: Cara Membuat Bubur Asyura, Yuk Kenali Juga Sejarahnya!
Penyebab Leher Hitam
Penyebab terjadinya leher hitam atau menggelap sebenarnya sangat beragam.
Perlu dipahami, kulit pada area leher rentan terhadap penggelapan.
Leher hitam biasa disebabkan oleh hormon, paparan sinar matahari, atau kondisi terkait kulit lainnya.
Seseorang yang memiliki leher hitam mungkin juga melihat perubahan pada tekstur kulitnya, seperti penebalan atau terasa lebih lembut daripada kulit di sekitarnya.
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya leher hitam yang perlu diketahui, yaitu:
1. Hiperpigmentasi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bagian kulit leher menjadi paling mudah menggelap karena adanya hiperpigmentasi.
Penyebabnya beragam, dan sering kali tidak berbahaya.
Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau sedang hamil juga bisa mengalami hiperpigementasi di bagian leher, yang akhirnya sebabkan leher hitam.
2. Akantosis Nigrikans
Akantosis nigrikans (acanthosis nigricans) dapat menyebabkan kulit gelap dan tebal di leher.
Selain itu, kulit juga mungkin memiliki tekstur yang mirip dengan beludru.
Kondisi ini bisa muncul secara tiba-tiba, tetapi tidak menular dan juga tidak membahayakan kesehatan seseorang.
Seseorang yang mengalami obesitas dan mereka yang menderita diabetes memiliki risiko lebih besar terkena kondisi tersebut.
Pada kasus yang jarang terjadi, akantosis nigrikans dapat mengindikasikan kondisi medis mendasar yang lebih serius, seperti kanker perut atau kanker hati.
3. Dermatitis Neglecta
Penyebab leher hitam berikutnya, yaitu terjadi karena kondisi bernama dermatitis neglecta.
Dilansir dari Indian Journal of Dermatology, dermatitis neglecta adalah hasil dari akumulasi sebum, keringat, korneosit, dan bakteri di area kulit, yang membentuk kerak kotoran yang padat dan melekat.
Kondisi ini terjadi ketika kulit memiliki penumpukan sel kulit mati, minyak, keringat, dan bakteri pada kulitnya.
Penumpukan ini akhirnya menyebabkan perubahan warna dan plak kulit. Leher adalah tempat umum untuk berkembangnya dermatitis neglecta.
Kondisi ini sering kali terjadi karena perawatan kulit yang tidak baik atau tidak benar-benar higienis.
Untuk itu, cara mengobati yang paling sederhana dan tepat dilakukan, yaitu memberikan perawatan kulit yang tepat dengan eksfoliasi kulit di leher, menggunakan air bersih, sabun, atau alkohol juga membantu.
4. Dyskeratosis Congenita
Nah, mungkin Moms masih asing dengan penyebab leher hitam yang berikut ini.
Kondisi ini juga sering dikenal sebagai sindrom Zinsser-Engman-Cole.
Sebenarnya, kondisi ini memang cukup langka terjadi.
Dyskeratosis congenita adalah sekelompok penyakit genetik yang sering bermanifestasi dengan tanda-tanda mukokutan, kegagalan sumsum tulang, dan/atau fibrosis paru atau hati.
Sederhananya, dyskeratosis congenita dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit leher.
Hal ini menyebabkan leher terlihat kotor dan menggelap.
Selain membuat leher hitam, kondisi ini juga dapat menyebabkan bercak putih di dalam mulut, kuku yang menonjol, dan bulu mata yang jarang.
Baca Juga: 8 Ragam Pakaian Adat Sulawesi Utara, Unik dan Mewah!
5. Kadar Insulin Darah Tinggi
Penyebab leher hitam berikutnya, yaitu karena kadar insulin darah tinggi.
Mengutip dari Hormone Health Network, insulin adalah hormon yang dibuat di pankreas dan kelenjar yang terletak di belakang perut.
Fungsi dari insulin untuk tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi.
Namun, ketika kadar insulin darah tinggi, maka dapat menyebabkan kondisi yang lain.
Ketika seseorang memiliki kadar insulin yang tinggi secara kronis, mereka dapat mengalami area hiperpigmentasi di leher, terutama di bagian belakang leher.
Kejadian ini juga umum terjadi pada wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Dibutuhkan melakukan diagnosis berupa tes darah dan biopsi kulit untuk menentukan penanganan atau pengobatan yang tepat, ya, Moms.
6. Eritema Dyschromicum Perstans
Penyebab leher hitam berikutnya, yaitu eritema dyschromicum perstans atau dermatosis ashy.
Kondisi ini menyebabkan bercak-bercak berwarna abu-abu, biru tua, atau hitam pada kulit di area leher dan lengan atas.
Sejauh ini, tidak ada ada kondisi medis yang mendasarinya dan bisa dilakukan dengan pengobatan sederhana.
7. Tinea Versicolor
Penyebab lainnya dari leher hitam, yaitu kondisi bernama tinea versicolor. Kondisi ini adalah infeksi jamur Mallassezia furfur.
Jenis ragi ini sebenarnya secara alami ada di kulit, namun terlalu banyak atau pertumbuhan berlebih dapat menyebabkan bercak gelap di leher, punggung, dada, dan lengan.
Selain itu, kulit juga mungkin tampak terlihat menggelap jika baru saja terkena sinar matahari.
Bercak kulit juga bisa terasa sangat gatal.
Cara Mengatasi Leher Hitam
Cara mengatasi leher hitam dapat dilakukan dengan mengganti pola makan atau pengobatan medis.
Biasanaya, cara mengatasi leher hitam dapat diatasi sesuai dengan penyebabnya.
Nah, berikut ini cara mengatasi leher hitam sesuai dengan penyebabnya.
1. Gunakan Obat Topikal
Medical News Today mengungkapkan, cara mengatasi leher hitam karena hiperpigmentasi, yaitu dengan menggunakan tretinoin topikal, suatu bentuk asam retinoat yang mendorong pergantian sel kulit.
Selain itu, terapi laser juga dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi pada area kulit leher.
2. Mengganti Pola Makan
Dilansir dari Nationwide Children’s Hospital, ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini, seperti mengendalikan berat badan, menerapkan pola makan dengan baik dan bernutrisi.
Ketika Moms aktif bergerak dan menurunkan berat badan, maka secara tidak langsung menurunkan jumlah insulin yang tidak terpakai dalam tubuh.
3. Kompres dengan Air Hangat
Cara mengatasi leher hitam karena dermatitis neglecta juga bisa dilakukan dengan merendam leher dalam bak mandi.
Atau, dengan cara mengoleskan kompres panas untuk meluruhkan kotoran yang membandel.
Jika kondisi tidak juga membaik, barulah pertimbangkan untuk menemui dokter kulit.
Baca Juga: Sinopsis 20th Century Girl, Film Korea tentang Cinta Pertama
4. Pengobatan Medis
Cara mengatasinya, yaitu dengan pengobatan medis yang tepat.
Dokter biasanya akan mengobati infeksi jamur dengan salep antijamur yang bisa dioleskan ke kulit.
Pada kasus yang lebih berat, mungkin juga diperlukan penanganan dengan menggunakan obat antijamur oral.
5. Eksfoliasi
Cara mengatasi leher hitam dengan eksfoliasi dengan dokter.
Metode eksfoliasi lain yang perlu dilakukan oleh dokter adalah mikrodermabrasi.
Metode pengelupasan non-invasif ini benar-benar membantu mengangkat kulit berpigmen berat.
Nantinya, cara ini akan memberi jalan ke area leher yang lebih cerah dan kencang.
Baca Juga: Kenali Gejala Thalasemia pada Bayi dan Cara Pengobatannya
Cara Mengatasi Leher Hitam dengan Bahan Alami
Selain pengobatan dengan dokter atau bahan kimia, leher hitam juga dapat diatasi dengan pengobatan alami lho, Moms.
Nah, berikut ini bahan alami yang dapat mengatasi leher hitam.
1. Gandum
Gandum nmerupakan salah satu bahan alami untuk mengatasi leher hitam.
Dalam Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology dijelaskan, gandum dapat membantu dalam membersihkan, melembabkan dan menenangkan kulit.
Manfaat ini didapatkan dari aktivitas antioksidan yang tinggi dalam gandum.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms dapat mencampurkan gandum dan pure tomat menjadi pasta.
Setelah itu, oleskan ke campuran tersebut ke bagian leher yang menghitam.
Diamkan hingga kering, kemudian bilas dengan air. Lakukan cara ini hingga warna leher kembali cerah.
2. Kulit Jeruk
Bahan alami lain yang dapat digunakan untuk menghilangkan leher hitam adalah kulit jeruk.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kulit jeruk memiliki sifat memutihkan kulit.
Dalam International Food Research Journal dijelaskan sifat anti oksidan dalam kulit jeruk kemungkinan dapat melawan senyawa tirosin yang berperan dalam penggelapan kulit.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms dapat mengeringkan kulit jeruk dan mengolahnya menjad bubuk.
Setelah itu, campurkan bubuk tersebut dengan susu murni atau perasan jeruk hingga menjadi pasta.
Oleskan ramuan tersebut ke area leher yang menggelao dan diamkan 10-15 menit.
Jika sudah mengernig, bersihkan dengan lap basah dan bilas dengan air.
3. Lidah Buaya
Sudah bukan rahasia lagi, jika lidah buaya memiliki manfaat untuk kulit.
Mengutip The Journal of Phytopharmacology lidah buaya memiliki potensi untuk mencerahkan kulit dan menghambat kerja banyak enzim yang bertanggung jawab untuk produksi melanin atau pigmen yang bertanggung jawab atas penggelapan kulit.
Dengan demikian, dapat disimpulkan, lidah buaya dapat digunakan untuk mencerahkan leher yang gelap.
Moms yang ingin mendapatkan manfaatnya, cukup mengoleskan gel lidah buaya segar ke leher.
Kemudian pijat leher dengan lembut dan biarkan gel selama 10-15 menit.
Bilas dengan air, hingga tidak ada sisa gel di leher.
Lakukan secara rutin, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Kentang
Bahan alami lain yang dapat digunakan untuk mencerahkan leher hitam adalah kentang.
Kandungan yang ada di dalam kentang memiliki sifat membersihkan kulit.
Selain itu, kentang juga dapat membantu mengatasi sengatan matahari pada kulit.
Tak heran, jika kentang juga disebut bahan alami yang dapat mencerahkan leher hitam.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms dapat mengoleskan ekstrak kentang ke leher yang hitam.
Kemudian, biarkan selama 10-15 menit hingga mengering.
Jika sudah mengering, cuci bersih dengan air dingin.
Gunakan secara rutin untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Kipas Angin Terbaik dengan Beragam Model
5. Minyak Kelapa
Bahan alami lainnya untuk mengatasi leher hitam adalah minyak kelapa.
Minyak kelapa adalah pelembap alami yang efektif untuk kulit.
Penggunaannya secara teratur dapat membantu menjaga kelembapan kulit di area leher, sehingga mengurangi kemungkinan kulit kering yang dapat menyebabkan penampilan leher hitam.
Selain itu, kandungan asam lemak dalam minyak kelapa membantu dalam mencerahkan kulit.
Penggunaan minyak kelapa secara teratur dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan memberikan tampilan yang lebih cerah pada kulit leher.
Kandungan vitamin E dalam minyak kelapa pun dikenal memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit serta meningkatkan tekstur kulit.
Itulah penjelasan tentang penyebab leher hitam dan cara mengatasinya.
Semoga menjadi informasi yang membantu Moms menjaga kesehatan kulit di bagian leher, ya!
- https://dermnetnz.org/topics/dyskeratosis-congenita
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/321767
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4372914/
- https://www.nationwidechildrens.org/conditions/acanthosis-nigricans
- https://www.hormone.org/your-health-and-hormones/glands-and-hormones-a-to-z/hormones/insulin
- https://pharmeasy.in/blog/home-remedies-for-dark-neck/
- https://www.phytopharmajournal.com/Vol9_Issue1_09.pdf
- http://www.ifrj.upm.edu.my/24%20(05)%202017/(40).pdf
- https://www.researchgate.net/publication/221708523_Oatmeal_in_dermatology_A_brief_review
- https://www.healthline.com/health/black-neck#treatment
- https://www.bebeautiful.in/all-about-skin/everyday/how-to-care-for-skin-on-elbows-and-knees
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.