Apakah Moms Berada di Lingkungan Sehat? Simak Tanda dan Cara Menjaganya
Memiliki tempat tinggal yang berada pada lingkungan sehat pasti menjadi suatu hal yang sangat diidam-idamkan.
Moms pasti menginginkan agar setiap hari bisa menikmati udara segar saat keluar rumah, sebab udara segar bisa dengan mudah membantu menghilangkan stres.
Lingkungan perumahan yang masih sehat dan asri memang saat ini sudah cukup jarang untuk bisa ditemui karena semakin padatnya lingkungan tempat tinggal di mana saja.
Saat Moms menginginkan tinggal di lingkungan sehat, ini berarti Moms harus menyeimbangkan kehidupan dengan alam. Sebab seperti yang Moms ketahui, alam memberikan dasar bagi kesehatan dan kesejahteraan yang baik.
Udara bersih, air dan makanan sangat penting untuk menopang kehidupan.
Namun, pada saat yang sama, pencemaran lingkungan tidak dapat dihindari.
Semua manusia sudah terpapar polusi di rumah, di tempat kerja, di lingkungan luar dan ketika Moms makan, bermain, tidur, mengemudi, berjalan, berenang atau berlari.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa pada tahun 2012, kematian di Eropa akibat kerusakan lingkungan telah menyumbang sebesar 13 persen dari total keseluruhan.
Padahal, angka kematian ini dapat dicegah dan dapat dikurangi secara signifikan melalui upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
Jadi Moms mulai memahami seberapa besar manfaat lingkungan sehat untuk manusia.
Lingkungan tempat tinggal yang kotor dan tidak menyehatkan akan membawa banyak dampak yang buruk bagi siapa saja. Oleh karena itulah, Moms juga harus ikut berperan langsung untuk menciptakan lingkungan sehat dimulai dari rumah sendiri.
Namun, agar Moms bisa lebih memahami apa itu lingkungan yang sehat maka Moms perlu mengetahuinya dahulu melalui ulasan berikut ini!
Baca Juga: Ciri-Ciri Lingkungan Tidak Sehat dan Cara Mengatasinya
Pengertian Lingkungan Sehat
Foto: Orami Photo Stock
Sebelum membahas lingkungan sehat, Moms perlu tahu dulu apa arti lingkungan itu sendiri.
Dalam dunia pendidikan, lingkungan adalah kondisi fisik di mana terdapat seluruh sumber daya alam yang ada dan makhluk hidup, termasuk manusia bisa menggunakan sumber daya alam tersebut.
Lingkungan sendiri memiliki dua komponen, yakni lingkungan biotik dan abiotik. Biotik adalah komponen hidup atau bernyawa seperti manusia, hewan, jamur, dan tumbuhan.
Sementara abiotik adalah komponen lingkungan yang ada tapi tak bernyawa, seperti tanah, air, dan udara. Komponen-komponen inilah yang menyebabkan adanya situasi di mana lingkungan menjadi layak untuk ditinggali.
Sementara sehat adalah kondisi saat sesuatu terbebas dari penyakit yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Keadaan sehat tentu dapat dilihat dari kebersihan di sekitar kehidupan.
Sehat bukan hanya meliputi bagian biologis, tetapi juga emosional dan spiritual.
Setelah mengetahui arti keduanya, bisa disimpulkan bahwa lingkungan sehat adalah lingkungan yang terbebas dari segala gangguan kesehatan pada masyarakat ataupun seluruh unsur biologis yang ada dalam lingkungan tersebut.
Baca Juga: Tak Disangka, Ini Dia 6 Manfaat Lebah Bagi Manusia dan Lingkungan
Ciri-Ciri Lingkungan Sehat
Foto: Orami Photo Stock
Setelah memahami apa itu lingkungan sehat, maka sebenarnya tidak akan terlalu sulit untuk melihat secara sekilas apakah suatu lingkungan dikategorikan sebagai lingkungan sehat atau tidak sehat.
Untuk lebih jelasnya, Moms bisa melihat perbedaan lingkungan sehat atau tidak sehat dapat dilihat dari beberapa ciri berikut ini:
1. Kualitas Udara yang Bersih
Udara yang bersih bisa dinilai dari bau dan kesegarannya, bahkan dari warnanya.
Udara yang bebas dari polusi biasanya memberikan hawa nyaman dan sejuk dan ia jernih tidak seperti polusi yang terlihat kusam karena ia mengandung banyak partikel polusi di udara.
Udara tanpa polusi biasanya bisa Moms temukan di daerah yang jauh dari hiruk pikuk kota, jauh dari pabrik, jalan raya, dan biasanya juga dipenuhi pepohonan.
2. Kemudahan Mendapat Sumber Air
Tak hanya udara, manusia dan makhluk hidup lain membutuhkan air.
Jika tidak ada air, maka tidak akan ada kehidupan. Sumber air bisa didapatkan dengan cara menggali sumur atau mencari sumber mata air.
Sementara itu, kualitas air yang baik bisa Moms lihat sendiri dari warnanya yang jernih dan tak beraroma.
Air yang bukan dari lingkungan sehat biasanya bau, memiliki rasa yang tidak tawar, dan berwarna lebih keruh hingga ikan mungkin tidak bisa hidup di sana.
Baca Juga: 7 Manfaat Eceng Gondok untuk Kesehatan dan Lingkungan
3. Susana Sejuk dan Rindang
Rindang dan sejuk adalah pertanda bahwa lingkungan tersebut memiliki sumber udara bersih yang bagus untuk kesehatan.
Sementara suasana rindang bisa ditemukan pada area yang memiliki banyak pepohonan dan juga tanaman.
Misalnya adalah kawasan Kebun Raya, area ini menawarkan suasana asri dan rindang dari pepohonan yang tumbuh secara alami di sana.
4. Memiliki Tempat Pembuangan Limbah
Ciri-ciri lingkungan sehat selanjutnya adalah adanya tempat pembuangan limbah baik organik maupun non organik. Limbah ini tentu harus dibuang pada tempat sampah khusus agar tidak menyebarkan penyakit.
Oleh karenanya, setiap rumah wajib memiliki tempat pembuangan sampah untuk bisa menciptakan lingkungan sehat.
Baca Juga: 10+ Cara Mengurangi Sampah Plastik, Yuk Cintai Lingkungan!
Cara Menjaga Lingkungan Sehat
Foto: Orami Photo Stock
Apabila di suatu lingkungan terdapat penduduk yang terus meningkat jumlahnya, maka perlu diadakannya proses perawatan lingkungan.
Hal ini juga harus didasari oleh kesadaran setiap individu masing-masing.
Dengan adanya sistem yang mengharuskan setiap anggota penduduk lingkungan untuk menjaga kebersihan dari lingkungan, maka lingkungan sehat nan kondusif pasti akan tercipta.
Nah, berikut ini adalah beberapa cara menjaga lingkungan sehat:
1. Buang Sampah pada Tempatnya
Sederhana, tetapi ini sangat penting untuk dilakukan. Pisahkan juga antara sampah yang bisa diolah dan tidak agar mempermudah pekerjaan dari petugas kebersihan saat mereka memisahkannya.
Selain itu, coba daur ulang kembali sampah plastik supaya ia bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat sebelum akhirnya dibuang begitu saja.
2. Gotong Royong Membersihkan Lingkungan
Masyarakat juga perlu rutin melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan.
Sebab terkadang masih ada saja orang yang merasa cuek dan membuang sampah begitu saja ke dalam sungai atau tempat lainnya tanpa memikirkan akibat jangka panjangnya.
Dengan melakukan gotong royong, maka kebersihan akan terjaga dan lingkungan tetap bersih dan sehat.
Baca Juga: Manfaat Kerja Bakti di Lingkungan Sekitar, Rumah, Hingga Sekolah
3. Bangun MCK Umum
Jika di suatu tempat masih ada toilet yang berada di pinggir sungai, maka diperlukan untuk membangun sarana MCK khusus yang berada jauh dari tempat mengalirnya air.
Dengan memisahkan toilet dari sungai, maka ini bisa mengurangi terjadinya pencemaran pada air.
4. Lakukan Reboisasi Lingkungan
Cara menjaga lingkungan sehat yang terakhir adalah melakukan reboisasi atau menanam pepohonan dan tumbuhan hijau yang lainnya.
Pepohonan dan tumbuh–tumbuhan hijau bisa membuat lingkungan menjadi asri dan nyaman.
Selain itu, tanaman juga berfungsi untuk mengatasi polusi udara dan membuat suasana menjadi lebih dingin dan segar.
Itulah penjelasan mengenai lingkungan sehat, ciri-ciri, dan cara menjaganya. Ingat, dengan lingkungan sehat, maka Moms dan semua anggota masyarakat akan memetik manfaatnya sendiri.
Seperti terhindar dari stres dan lebih sehat karena polusi berkurang.
- https://www.eea.europa.eu/publications/healthy-environment-healthy-lives
- https://www.who.int/health-topics/environmental-health#tab=tab_1
- https://www.mustikaland.co.id/news/lingkungan-sehat-pengertian-ciri-ciri-hingga-cara-menjaga/
- https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-ciri-ciri-lingkungan-sehat-dan-cara-menjaganya-27741
- https://www.rinso.com/id/sustainability/12-ciri-lingkungan-sehat-dan-cara-mewujudkannya.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.