13 Makanan Khas Banyuwangi, Enak dan Terkenal di Indonesia
Banyuwangi terletak di Jawa Timur, dikenal akan destinasi wisata alam dan makanan khas Banyuwangi yang rasanya patut diacungi jempol.
Makanan khas Banyuwangi kebanyakan menggunakan bahan dasar ayam dan bebek.
Namun, bukan berarti tidak ada kuliner lain yang mengunakan dua sumber protein tersebut.
Ada banyak sekali makanan khas Banyuwangi yang bisa Moms jumpai, tapi yang direkomendasikan karena rasanya yang enak dan terkenal adalah:
Beberapa di antaranya memiliki rasa yang agak pedas.
Jadi, makanan khas Banyuwangi cocok buat Moms yang suka dengan makanan pedas.
Baca Juga: 17 Makanan Khas Bengkulu dengan Citarasa yang Unik
Makanan Khas Banyuwangi yang Enak dan Terkenal
Tentu saja ada banyak sekali makanan khas Banyuwangi yang bisa Moms coba.
Beberapa rekomendasinya yang enak dan terkenal, yaitu:
1. Rujak Soto
Makanan khas Banyuwangi yang pertama adalah rujak soto.
Kuliner ini terdengar sangat unik karena kebanyakan orang mengira makanan ini adalah perpaduan dari dua kuliner, yakni rujak dan soto.
Rujak soto merupakan perpaduan dari dua kuliner tersebut.
Jadi, di dalamnya ada soto yang dibuat dari daging sapi, babat, atau ayam.
Soto ini disajikan dengan irisan timun, tempe, kangkung, tauge, daun turi, dan lontong.
Pastinya sambal kacang yang sudah dicampur dengan petis.
Terbayang rasa uniknya?
Moms bisa merasakan rasa soto yang berpadu dengan rujak khas Jawa.
Baca Juga: 18 Makanan Khas Singkawang, Bikin Ngiler dan Ketagihan
2. Sego Tempong
Sego tempong adalah makanan khas Banyuwangi yang rasanya enak dan cocok.
Menu satu ini cocok dijadikan sebagai sarapan, makan siang, hingga makan malam.
Sego dalam bahasa Jawa memiliki artian nasi.
Sedangkan tempong dalam bahasa Jawa artinya adalah tampar.
Secara harfiah, sego tempong berarti nasi yang ditampar.
Dinamakan demikian karena saat menyantapnya, saking enaknya, Moms seperti sedang ditampar dengan kelezatannya.
Sego tempong adalah nasi yang disajikan bersama dengan aneka lauk pauk.
Di antaranya seperti ikan jambal, tahu, hingga tempe goreng.
Semakin lengkap dengan lalapan sayur-sayuran, yaitu kenikir, kubis, bayam, dan kemangi.
Terakhir yang tak kalah penting, yaitu sambal.
Lezat sekali, ya, Moms!
3. Sego Cawuk
Sego cawuk atau nasi cawuk menjadi makanan khas Banyuwangi selanjutnya yang rasanya unik.
Di dalamnya terdapat kuah pindang dengan campuran bahan lainnya.
Sego cawuk ini adalah nasi yang disajikan bersama dengan beragam lauk pepes.
Bisa pepes ikan, pepes cumi, pepes pindang, hingga pepes kikil.
Sego cawuk akan diberi tambahan parutan kelapa parut yang disangrai, serutan jagung bakar yang sudah dibumbui, telur, hingga kerupuk.
4. Sego Kalak
Makanan khas Banyuwangi lainnya yang juga punya rasa enak adalah sego kalak atau nasi kalak.
Sego kalak ini adalah nasi campur khas Banyuwangi.
Di dalamnya terdapat beragam jenis lauk pauk yang disajikan bersama dengan nasi.
Ada mie, suwiran ayam pedas, bakwan jagung, telur, serundeng, hingga tumisan sayur wortel dan buncis yang sangat khas.
Satu hal yang tak boleh terlupakan dari sego kalak adalah sambalnya yang bernama sambal kalak.
Sambal kalak ini adalah sambal khas Banyuwangi yang dibuat dengan campuran terasi.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Denmark yang Paling Populer, Tertarik Mencobanya?
5. Pecel Rawon
Pecel rawon bisa menjadi makanan khas Banyuwangi yang unik tapi rasanya enak.
Meski terdengar aneh, perpaduan pecel dengan rawon ini bisa membuat perpaduan rasa yang lezat.
Pecel rawon dibuat dengan cara yang sebenarnya sederhana karena Moms hanya cukup memadukan kuliner rawon dan pecel.
Untuk penyajiannya, nasi yang sudah diletakkan di atas piring akan disiram dengan kuah dan daging rawon.
Di salah satu bagian sisinya, diberikan sayuran khas pecel.
Ada kacang panjang, tauge, kangkung, mentimun, hingga bayam.
Terakhir, disiram dengan sambal kacang.
6. Pecel Pitik
Pecel pitik jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah pecel ayam.
Meski namanya familiar, makanan khas Banyuwangi ini berbeda dengan pecel ayam kebanyakan yang selama ini kita kenal.
Pecel pitik adalah makanan khas Banyuwangi yang dibuat dengan bahan dasar ayam tentunya.
Ayam yang digunakan bisa ayam kampung yang dibumbui dengan bumbu khusus lalu dibakar hingga matang.
Setelah matang, ayam akan disuwir-suwir lalu dicampur dengan parutan kelapa muda yang sudah dibumbui.
Bumbunya ini mirip dengan bumbu urap.
Namun, rasa kencurnya tidak terlalu kuat dan rasa pedasnya terasa dikarenakan campuran cabai rawit.
Baca Juga: 10+ Rekomendasi Tempat Wisata di Canggu, Ada Desa Budaya!
7. Pindang Koyong
Jika makanan khas Banyuwangi di atas kebanyakan dibuat dari bahan dasar ayam, kali ini ada ikan yang digunakan sebagai bahan utamanya.
Biasanya jenis ikan yang digunakan adalah ikan tongkol atau tenggiri.
Selain dua jenis ikan tersebut, Moms bisa menggunakan jenis ikan lainnya.
Namun, usahakan memilih ikan dengan daging yang tebal agar saat dimasak tidak mudah hancur.
Pindang koyong dimasak dengan kuah bumbu kuning dalam jangka waktu yang agak lama.
Di dalamnya terdapat campuran belimbing wuluh, daun jeruk, serai, dan jahe sehingga aroma dan rasanya jadi berbeda.
Jika suka pedas, pindang koyong diberi tambahan cabai rawit utuh saat ikan sedang dimasak dengan bumbu.
Baca Juga: 9+ Destinasi Wisata Bedugul Bali, Penuh Keindahan Alam!
8. Sop Ayam Kesrut
Buat yang suka makanan berkuah dan pedas, sop ayam kesrut bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Moms.
Sop ayam kesrut adalah makanan khas Banyuwangi yang berasal dari Suku Osing yang merupakan suku asli Banyuwangi.
Sop ayam kesrut dibuat dari bahan dasar ayam.
Lalu, diberikan campuran cabai, bawang, belimbing wuluh, dan kecombrang.
Inilah yang menjadikan sop ayam kesrut ini punya tambahan rasa asam di dalamnya.
Tentunya perpaduan rasa gurih, asam, dan pedas ini akan sangat nikmat jika dimakan dengan nasi putih hangat.
9. Ayam Pedas Banyuwangi
Masih dengan makanan khas Banyuwangi yang punya rasa pedas dan berbahan dasar ayam, ada ayam pedas Banyuwangi.
Ayam pedas Banyuwangi memiliki rasa yang enak sehingga populer tak hanya di kota asalnya, tapi juga kota-kota lainnya di Jawa Timur.
Ayam pedas Banyuwangi dibuat dari ayam kampung yang dibumbui terlebih dahulu dengan bumbu rempah, cabai, dan juga santan.
Setelah dimasak dengan bumbu tersebut, ayam akan dibakar hingga warnanya kecokelatan.
10. Uyah Asem Pitik
Makanan khas Banyuwangi yang terakhir, yaitu uyah asem pitik.
Dalam bahasa Jawa, uyah memiliki arti bumbu, sedangkan pitik memiliki artian ayam.
Kalau digabungkan namanya, akan memiliki artian ayam yang dibumbui asam gurih.
Ayam yang digunakan adalah ayam kampung.
Setelah dicuci bersih, ayam akan dibumbui dengan bawang, cabai, daun jeruk, belimbing wuluh, hingga aneka bumbu rempah lainnya.
Tambahan belimbing wuluh membuat rasa asam yang alami pada makanan khas Banyuwangi ini.
Jika tak ada belimbing wuluh, orang akan menggunakan tomat kecil atau tomat hijau untuk memberikan rasa asam di dalamnya.
11. Botok Tawon
Makanan khas Banyuwangi selanjutnya adalah Batok Tawon. Makanan ini terbuat dari sarang tawon, bukan dari tawon itu sendiri.
Proses pengolahan Botok Tawon memerlukan keahlian khusus dan resep tradisional.
Meskipun namanya terdengar menantang, Botok Tawon dikenal memiliki cita rasa yang lezat dan nikmat.
Dalam penyajiannya, Botok Tawon biasanya disajikan bersama dengan nasi putih dan lauk pendamping seperti tahu bacem atau tempe bacem.
Keunikan dari Botok Tawon terletak pada penggunaan sarang tawon sebagai bahan utama, yang memberikan cita rasa dan pengalaman kuliner yang berbeda.
12. Kopi Osing
Kopi Osing adalah minuman khas Banyuwangi yang terbuat dari biji kopi berkualitas tinggi.
Nama Osing merujuk pada suku asli Banyuwangi, dan kopi ini dibuat sesuai dengan resep tradisional mereka.
Kopi Osing terkenal karena kualitas dan cita rasanya yang istimewa, sehingga mampu bersaing dengan kopi-kopi terbaik lainnya di Indonesia.
Rasanya yang khas dan metode pembuatannya yang tradisional menjadikan Kopi Osing lebih dari sekedar minuman, melainkan bagian dari warisan budaya Banyuwangi.
13. Awuk Ketan
Awuk Ketan adalah makanan khas Banyuwangi yang memiliki kesamaan dengan wingko dalam hal bahan utama, yaitu ketan.
Perbedaannya, jika wingko diolah langsung dengan kelapa, Awuk Ketan disajikan dengan kelapa parut di atasnya.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Awuk Ketan sangat sederhana dan mudah ditemukan, seperti tepung ketan, gula, dan parutan kelapa.
Meskipun menggunakan bahan-bahan yang sederhana, Awuk Ketan menawarkan rasa yang unik dan lezat, menjadikannya salah satu makanan tradisional yang patut dicoba
Itulah beberapa makanan khas Banyuwangi yang terkenal di Indonesia.
Apakah Moms sudah pernah mencoba makanan khas Banyuwangi yang mana?
- https://www.traveloka.com/id-id/explore/culinary/makanan-khas-banyuwangi-acc/84899
- https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/cari-kuliner-enak-di-banyuwangi-11-makanan-ikonik-ini-pantang-dilewatkan
- https://www.kompas.com/food/read/2020/09/30/150700875/15-makanan-khas-banyuwangi-banyak-yang-unik-salah-satunya-botok-tawon?page=all
- https://salsawisata.com/makanan-khas-banyuwangi/
- https://surabaya.liputan6.com/read/4435767/10-wisata-kuliner-banyuwangi-yang-terkenal-enak-dan-wajib-dicoba
- https://www.idntimes.com/food/dining-guide/fina-wahibatun-nisa-1/makanan-khas-banyuwangi-rasanya-unik/11
- https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-banyuwangi/
- https://food.detik.com/info-kuliner/d-4898244/7-makanan-khas-banyuwangi-yang-terkenal-kamu-suka-yang-mana
- https://www.javatravel.net/minuman-makanan-khas-banyuwangi
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.