14 Makanan Khas Italia yang Lezat, Bukan Hanya Piza!
Mendengar kata makanan khas Italia, pikiran Moms mungkin akan langsung terbawa pada pizza.
Padahal, ada banyak makanan khas Italia lain yang tidak kalah enak dan lezat.
Khusus untuk Moms yang ingin memperluas pengetahuan tentang jenis hidangan Italia lainnya atau berencana mengunjungi Italia, yuk simak pembahasannya di sini!
Makanan Khas Italia yang Lezat
Sebagian besar makanan dari Italia menggunakan pasta dan saus.
Tetapi, ada juga makanan khas Italia yang merupakan hidangan penutup yang tidak kalah menggoda selera.
Dilansir dari Food NDTV, berikut ini daftarnya, Moms. Ada yang menjadi makanan favorit?
1. Lasagna
Tampaknya, sulit untuk tidak mengaitkan makanan khas Italia dengan pasta. Salah satunya adalah lasagna.
Lasagna adalah mie pasta pipih yang lebar, biasanya dipanggang dalam oven.
Asal-usul lasagna yaitu di wilayah Emilia-Romagna, di mana lasagna yang tadinya merupakan makanan orang miskin menjadi makanan kelas atas.
Mungkin Moms menganggap lasagna dibuat dengan banyak saus tomat.
Padahal, awal mula lasagna dibuat hanya diisi dengan beberapa bahan sederhana, yaitu:
- Ragù (saus daging)
- Saus béchamel
- Keju mozarella atau Parmigiano Reggiano
Penggunaan saus tomat tidak sebanyak lasagna yang biasa disajikan, karena ingin memfokuskan rasa daging.
2. Ribollita
Ribollita adalah makanan khas Italia berupa sup roti Tuscan. Sup ini dibuat dari roti dan sayuran.
Roti dipilih ketimbang daging karena lebih murah dan banyak tersedia pada ratusan tahun di pedesaan Italia yang sangat miskin.
Di Tuscany, hidangan ini dianggap sebagai suguhan istimewa di musim gugur, dengan cita rasa sayuran yang memberikan sensasi pedas meski tidak ada daging pada versi tradisionalnya.
3. Risotto
Tidak hanya pasta, ternyata Italia juga punya makanan khas yang terbuat dari nasi, lho, Moms!
Ironisnya, orang Italia bukan penggemar nasi, terlepas mereka adalah penghasil beras terbesar di Eropa.
Taste of Home menulis, Risotto dibuat dengan mencampur kaldu dan diaduk hingga membentuk sup yang kental, tetapi masih menyisakan bentuk nasi dengan cita rasa yang kuat.
Jenis risotto yang paling terkenal mungkin adalah risotto alla milanese.
Ada juga jenis risotto klasik lain seperti risotto al nero di sepia, dan risotto risi e bisi, yang keduanya berasal dari Venesia.
Baca Juga: Agar Tidak Bingung di Restoran, Ini 4 Perbedaan Pizza Italia dan Amerika
4. Gelato
Tidak hanya makanan gurih dan asin, Italia juga kaya akan makanan penutup lezat, salah satunya gelato.
Meski punya struktur yang hampir sama dengan es krim, tetapi gelato berbeda dari es krim, lho, Moms.
Gelato memiliki lemak mentega jauh lebih sedikit daripada es krim, yaitu sekitar 4-8%, dibandingkan dengan 14%untuk es krim.
Selain itu, gelato punya kepadatan yang jauh lebih tinggi.
Ini menjadikan gelato sebagai hidangan penutup yang rendah lemak dan didinginkan di suhu yang sedikit lebih hangat, sehingga dapat meningkatkan rasa dan memberikan tekstur lebih lembut.
5. Ossobuco
Ossobuco alla milanese adalah makanan khas Italia yang terkenal.
Kuliner ini menggunakan tulang belakang daging sapi muda, dimasak dengan suhu rendah dan lambat hingga lembut dalam kaldu daging, anggur putih, dan sayuran.
Secara tradisional, sajian ossobuco disertai dengan gremolata (kulit lemon, bawang putih, dan peterseli) tetapi ini opsional, kok Moms.
Meskipun ossobuco merupakan makanan khas Italia yang populer, tetapi ini tidak umum disajikan di restoran karena membutuhkan waktu memasak yang lama, sekitar 3 jam.
6. Tiramisu
Selain gelato, ada juga makanan penutup khas Italia yang tentu sudah banyak Moms coba, yaitu tiramisu.
Tiramisu diciptakan sekitar tahun 1960-an.
Ini merupakan parfait tanpa panggang dengan lapisan keju mascarpone yang lembut dan kue jari yang direndam kopi.
Krim dan putih telur terkadang ditambahkan pada keju mascarpone untuk memberikan tekstur lebih ringan.
7. Polenta
Meskipun Moms mungkin cenderung menghubungkan pasta dengan Italia, tetapi sebenarnya pati pokok yang dimakan di bagian utara Italia adalah polenta.
Siapa sangka, bubur jagung ini juga ternyata merupakan makanan khas Italia, yang hampir identik dengan bubur jagung di negara-negara bagian selatan Amerika.
Awalnya, makanan ini dibuat dari tepung apa saja yang bisa dikonsumsi.
Namun, pengenalan jagung ke Eropa pada abad ke-16 menjadi bahan potensial untuk membuat polenta.
Meskipun tidak memiliki keragaman dalam bentuk dan tekstur dibandingkan dengan pasta, polenta adalah makanan pendamping yang sempurna untuk berbagai daging, terutama daging rebus.
Biasanya orang-orang mengonsumsi makanan ini ketika suhu dingin di kota-kota seperti Milan, Turin, dan Venesia.
Penyajiannya biasanya sebagai bubur, atau dikemas dan digoreng menjadi lebih renyah.
8. Carbonara
Moms mungkin sudah tahu bahwa carbonara juga menjadi makanan khas Italia yang sering dijumpai.
Hidangan ini tampak sederhana, terdiri dari:
- Spageti
- Telur
- Keju pecorino
- Curing guanciale
- Lada hitam
Ada banyak imitasi dari sajian ini, seperti saus yang kental dengan krim atau menggunakan daging biasa ketimbang guanciale.
Jika sempat mengunjungi Italia, cara terbaik untuk mendapatkan carbonara asli adalah dengan mendapatkan rekomendasi dari penduduk lokal.
Moms tidak hanya diberi tahu restoran bagus, tetapi juga restoran yang khusus menyajikan carbonara dengan rasa luar biasa.
9. Arancini
Renyah dan berwarna cokelat keemasan, arancini mengacu pada sepiring bola nasi isi.
Bola nasi digoreng setelah dilapisi remah roti yang renyah. Ini menjadi makanan khas Italia yang mungkin jarang didengar.
Nasi ini biasanya diisi dengan ragù, saus tomat, mozzarella dan kacang polong.
Mirip dengan hidangan pasta dan pizza di Italia, ada beragam variasi arancini, yaitu:
- Arancini con ragù (berisi saus tomat, nasi dan mozzarella)
- Arancini con burro (dibuat dengan saus béchamel krem)
- Arancini con funghi
- Arancini con melanzane
10. Torrone
Memiliki tekstur krim dan lengket, Torrone dibuat dengan bahan-bahan seperti madu, putih telur, kacang panggang dan kulit jeruk.
Lempengan tebal permen ini biasanya ditemukan di kafe dan toko permen di seluruh Italia.
Taste Atlas menulis, Torrone menjadi salah satu sajian makanan penutup atau camilan manis yang tidak boleh dilewatkan.
11. Steak Fiorentina
Sebuah bistecca fiorentina, atau steak T-bone Florentine, mencakup semua karakteristik hidangan terbaik Italia.
Hidangan ini memiliki potongan daging pada bagian tertentu dari sapi berkualitas yang disiapkan dengan cara yang sangat detail.
Untuk bistecca fiorentina yang sangat besar, itu adalah steak T-bone yang dipotong tebal (setidaknya 5 cm) dari pinggang sapi Chianina yang dibesarkan di Tuscany.
Hidangan ini dimasak selama 5-7 menit di setiap sisi, tergantung pada ketebalannya, sampai bagian luarnya matang dan bagian dalamnya tetap lembut.
Moms tidak bisa meminta steak setengah matang di sini, karena dagingnya terlalu tebal bahkan untuk kita makan sekalipun.
12. Truffles
Truffles merupakan jamur khas Italia yang menyengat dan merupakan salah satu makanan paling mahal dan didambakan di dunia.
Kabar baiknya, Italia adalah salah satu dari sedikit negara tempat jamur ini dapat ditemukan tumbuh berlimpah!
Mereka tumbuh hanya di alam liar dan bisa ditemukan jika berburu di hutan atau pegunungan Umbria dan Piedmont dengan anjing atau babi yang dilatih untuk mencium bau jamurnya di bawah tanah.
Truffle di Italia datang dalam 2 bentuk, truffle putih yang langka dan lebih aromatik dan truffle hitam yang sedikit kurang aromatik dan lebih umum.
Namun, popularitas mereka melimpah dan tartufi Italia adalah salah satu makanan musim gugur favorit sepanjang masa di sana.
13. Caprese Salad
Caprese diambil dari nama pulau Capri dan menjadi makan siang musim panas yang sempurna, saat kemangi dan tomat dipetik langsung dari kebun.
Salad ini sangat sederhana namun lezat, dengan berbahan dasar tomat, mozzarella, kemangi, dan taburan garam laut yang disiram dengan minyak zaitun.
14. Panna Cotta
Panna cotta berarti “krim yang dimasak” dalam bahasa Italia.
Hidangan penutup yang mirip puding ini sebenarnya hanya menghabiskan sedikit waktu saat membuatnya.
Cara membuatnya dengan mencampurkan gelatin dan gula dilarutkan dalam susu hangat sebelum dicampur dengan krim kental dan vanila, lalu dituangkan ke dalam ramekin untuk didinginkan dan mengeras.
Sangat sederhana dan ideal untuk dibuat di rumah.
Moms juga bisa menambahkan buah beri segar atau saus raspberry dan karamel untuk mempercantik dan memperluas cita rasa.
Baca Juga: 5 Resep Lasagna ala Italia, Bisa Dibuat Tanpa Oven Juga Lho!
Nah, itu dia beragam makanan khas Italia yang tidak kalah lezat dari piza. Jadi, apa menu makanan Italia favorit Moms?
- https://food.ndtv.com/lists/10-best-italian-recipes-699798
- https://www.tasteofhome.com/article/what-is-risotto/
- https://www.tasteatlas.com/torrone
- https://www.icls.edu/blog/15-best-dishes-to-try-in-italy
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.