31 Maret 2024

15+ Makanan Khas Garut Terkenal, Pas Buat Oleh-Oleh Liburan!

Apakah Moms sudah mencicipi semua makanan Garut ini?

Bicara soal makanan khas Garut, kebanyakan orang otomatis akan membayangkan dodol.

Ya, dodol memang termasuk salah satu oleh-oleh yang banyak diincar di kota ini.

Namun, sebenarnya masih ada banyak makanan Garut terkenal yang wajib dicicipi, lho Moms!

Yuk, simak beragam makanan khas Garut selengkapnya!

Baca Juga: 10 Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil dan Tips Memasaknya

Makanan Khas Garut yang Populer

Tak hanya memiliki banyak tempat wisata yang menarik, Garut juga menawarkan kuliner khas yang lezat.

Berikut berbagai makanan khas Garut:

1. Dodol

Dodol Garut
Foto: Dodol Garut (Wikipedia.org)

Dodol merupakan kuliner khas Garut nomor wahid dan terkenal.

Tidak seperti dodol daerah lain yang cenderung kenyal, tekstur dodol Garut justru lumer di mulut.

Rasanya pun tidak terlalu manis, sehingga cocok disantap sebagai camilan.

Mulanya, dodol Garut hanya terdiri dari dua varian, yakni orisinal dan wijen.

Seiring berkembangnya dunia perkulineran, kini dodol Garut dikreasikan dengan beragam rasa.

Ada rasa jeruk, melon, anggur, nanas, hingga ketan hitam.

Makanan khas Garut ini tak hanya bisa didapatkan di kota asalnya, tapi juga tersebar di berbagai pusat oleh-oleh Jawa Barat.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Makanan Kaleng Khas Indonesia, Praktis!

2. Burayot

Burayot
Foto: Burayot (Infogarut.id)

Selain dodol, Moms bisa menemukan burayot di setiap sudut Kabupaten Garut.

Pusat produksinya berada di Kecamatan Leles.

Namun, daerah lain pun tak jarang ikut membuat burayot untuk dijual sebagai oleh-oleh.

Nama burayot diambil dari bentuknya yang bulat keriput seperti sesuatu yang menggantung.

Dalam bahasa Sunda, bentuknya disebut ngaburayot.

Makanan ringan khas Garut ini terbuat dari tepung beras merah, gula merah, kacang tanah, dan minyak kelapa.

Oleh karena itu, panganan ini terlihat berwarna cokelat dengan rasa manis gula merah.

Baca Juga: 15+ Rekomendasi Film Thailand tentang Sekolah, Wajib Nonton!

3. Jeruk Garut

Jeruk
Foto: Jeruk (Pixabay.com)

Tak hanya jadi oleh-oleh, buah jeruk Garut juga nikmat disantap sebagai makanan di perjalanan sepulang dari Garut.

Dibandingkan jeruk pada umumnya, jeruk Garut memiliki rasa asam yang khas.

Jeruk Garut memiliki masa panen sepanjang tahun.

Karena itulah, Moms bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke Garut kapan saja.

Baca Juga: 17 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, Menakjubkan!

4. Ladu

Ladu
Foto: Ladu (Gosipgarut.id)

Ladu pertama kali dikenalkan oleh masyarakat Kecamatan Malangbong.

Panganan ini terbuat dari tepung ketan putih yang diolah dengan gula aren dan gula kelapa.

Bentuk dan teksturnya kenyal mirip seperti dodol, namun teksturnya lebih kasar dan keras.

Bagi pecinta jajanan manis, tentu tak boleh melewatkan makanan khas Garut yang satu ini.

Baca Juga: 15 Cara Menghilangkan Permen Karet di Baju, Ampuh!

5. Angleng dan Aneka Wajit

Angleng dan Wajit
Foto: Angleng dan Wajit (Infogarut.id)

Angleng dan wajit banyak diproduksi di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut.

Kedua panganan ini sebenarnya sama seperti dodol Garut yang dibuat dari beras ketan dan gula merah.

Jika dodol diolah menjadi semacam karamel, angleng dan wajit sama-sama dibungkus dengan daun jagung.

6. Kerupuk Kulit Khas Garut (Dorokdok)

Kerupuk Kulit (Orami Photo Stocks)
Foto: Kerupuk Kulit (Orami Photo Stocks)

Satu lagi makanan khas Garut yang tak boleh dilewatkan adalah kerupuk kulit atau dorokdok.

Produksi kerupuk kulit tersebar di Garut Kota, Tarogong, dan daerah sekitarnya.

Kerupuk kulit khas Garut alias dorokdok ini terbuat dari kulit sapi atau kerbau terbaik.

Rasanya gurih, renyah, dan memiliki ciri khas yang kuat.

Proses produksinya terbilang unik karena melibatkan penyamakan kulit.

Dalam proses tersebut, bagian bahan baku kulit yang tidak digunakan dapat diolah menjadi kerupuk kulit.

Baca Juga: Apakah Mimisan Membatalkan Puasa? Cari Tahu Jawabannya!

7. Pindang Ikan

Pindang Ikan
Foto: Pindang Ikan (Wikipedia.org/Gunawan Kartapranata)

Sajian pindang ikan tidak pernah gagal membuat penikmatnya ketagihan.

Penampilan ikan pindang Garut sama seperti ikan pindang di daerah lainnya.

Namun, ikan ini diolah dengan cara yang berbeda sehingga memberikan cita rasa yang khas.

Apalagi jika disajikan dengan nasi liwet khas Garut, dijamin nikmat dan mengenyangkan.

8. Sambal Cibiuk

Sambal Cibiuk (Orami Photo Stocks)
Foto: Sambal Cibiuk (Orami Photo Stocks)

Sambal cibiuk mulanya hanya disajikan untuk tamu istimewa atau agung.

Namun, kenikmatan sambal lezat ini kini dapat dinikmati oleh seluruh kalangan.

Sambal cibiuk terbuat dari tomat hijau, serawung, cabe rawit, dan bumbu khas lainnya.

Bagi Moms yang tak kuat makan pedas tak perlu khawatir, karena sambal ini tidak menimbulkan panas di perut.

Saking terkenalnya, makanan khas Garut ini sudah tersebar di berbagai kota besar, terutama Bandung dan Jakarta.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bedak yang Tahan Lama dan Glowing Terbaik

9. Ceprus

Ceprus
Foto: Ceprus (Infogarut.id)

Jika berkunjung ke Garut bagian selatan, jangan lupa cicipi ceprus.

Ceprus adalah singkong bakar panas yang dicelupkan ke gula merah yang dipanaskan (kinca).

Makanan khas Garut ini tergolong langka, lho Moms!

Pasalnya, ceprus hanya ada jika tersedia gula merah asli dari pohon kawung (aren).

10. Nasi Liwet Garut

Nasi Liwet Sunda
Foto: Nasi Liwet Sunda (Cookpad)

Nasi liwet mungkin melekat dengan makanan khas Jawa, seperti nasi liwet Solo.

Namun, Moms juga bisa menemukan makanan ini di tanah Sunda, khususnya Garut.

Beberapa rumah makan yang ada di Garut menyediakan menu nasi liwet.

Nasi liwet khas Garut terbuat dari olahan bumbu dan rempah seperti cabai, bawang putih, minyak kelapa, daun salam, garam, serai, dan lengkuas.

Baca Juga: 9 Resep Ayam Betutu Khas Bali, Rempah dan Aromanya Kuat!

Jika nasi liwet Solo dilengkapi dengan sambal goreng labu siam dan ayam suwir, nasi liwet Garut disajikan bersama ikan-ikanan.

Bisa dengan ikan peda, ikan asin, atau ikan pindang sesuai selera.

Selain itu, nasi liwet Garut tidak disajikan dengan daun pisang seperti versi Solo, tetapi dimasukkan ke dalam ketel atau kastrol.

Hal ini berfungsi agar nasi tetap hangat selama disajikan dan dimakan.

Jangan lewatkan lalapan dan sambal terasi sebagai pelengkap yang membuat sajian nasi liwet Garut semakin menggugah selera.

Baca Juga: Menakar Kalori Soto Ayam dan Resepnya yang Mudah Dibuat!

11. Soto Ayam Garut

Soto Ayam Garut
Foto: Soto Ayam Garut (Merahputih.com)

Menikmati semangkuk soto ayam Garut tak kalah lezat dengan soto ayam biasa.

Hal ini berkat campuran santan dan rempah yang membuat kuah soto ayam Garut lebih asin dan gurih.

Warna kuahnya pun cenderung kuning pekat, beda dengan soto ayam biasa yang kuahnya bening.

Selain itu, makanan khas Garut ini sering disajikan dengan kacang kedelai dan bawang goreng.

12. Cimol Kering (Moring)

Cimol Kering (Moring)
Foto: Cimol Kering (Moring) (Radarjabar.disway.id)

Cimol kering atau moring adalah camilan khas Garut yang wajib Moms cicipi.

Moring terbuat dari tepung tapioka atau kanji yang dipadukan dengan bumbu rahasia.

Ada banyak varian rasa yang bisa dipilih, mulai dari barbeku hingga keju.

Baca Juga: 12 Restoran Pecel Lele Terenak di Jakarta, Sambalnya Nagih!

Makanan khas Garut ini sangat cocok dikonsumsi sebagai camilan saat menonton TV, belajar, atau bersantai.

13. Surabi Garut

Surabi Garut
Foto: Surabi Garut (Wikimedia Commons)

Surabi adalah salah satu makanan khas Garut yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Panganan ini terbuat dari campuran tepung terigu, gula merah, dan air.

Dipanggang di atas daun pisang atau plat besi, surabi Garut berbentuk seperti roti bulat tipis dengan tekstur lembut nan gurih.

Moms bisa menikmati varian surabi keju, surabi cokelat, maupun varian lainnya dengan berbagai macam rasa.

Baca Juga: Fakta Unik Anjing Golden Retriever dan Tips Merawatnya

14. Opak Garut

Opak Garut
Foto: Opak Garut (Infogarut.id)

Berkunjung ke Garut seakan tak ada habisnya dengan pilihan camilan untuk dibawa pulang.

Salah satunya opak yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula, garam, dan air.

Selain jadi makanan khas Garut, opak juga dikenal sebagai panganan khas Sunda.

15. Endog Lowo atau Emplod

Endog Lowo
Foto: Endog Lowo (Bandungmu.com)

Ada makanan khas Garut lainnya yang terbilang unik, namanya endog lowo.

Hal ini karena asal produksinya bermula dari Kampung Lowo, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.

Namun, masyarakat setempat juga kerap menyebutnya dengan emplod.

Sesuai namanya, makanan ini memiliki bentuk mirip endog atau telur.

Namun, bahan dasarnya sebenarnya terbuat dari singkong yang digiling, dikepras, lalu didiamkan selama 24 jam.

Singkong tersebut kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu lain sehingga memberikan rasa yang gurih dan nikmat.

Kini endog lowo atau emplod tersedia dalam berbagai rasa, salah satunya emplod pedas.

Baca Juga: 13 Kunci Rumah Tangga Bahagia, Harmonis, dan Langgeng

16. Kue Awug

Kue Awug
Foto: Kue Awug (Gosipgarut.id)

Satu lagi makanan khas Garut yang wajib dicoba adalah kue awug.

Kue awug merupakan sejenis kue yang terbuat dari tepung ketan, gula merah, dan santan.

Ketiga bahan ini dicampur dan dibentuk menjadi adonan yang cukup besar, lalu dibentuk mengerucut seperti gunung.

Setelah itu, bahan tersebut dikukus di atas daun pisang atau plat besi hingga matang.

Maka tak heran jika hasil akhir kue ini berbentuk gunung ukuran besar.

Rasanya cenderung manis dengan tekstur lembut yang lumer di lidah.

Baca Juga: Keluar Flek Cokelat Sebelum Haid Apakah Boleh Puasa? Cek Ya!

Nah, itu dia beragam makanan khas Garut yang bisa dijadikan pilihan oleh-oleh. Selamat mencoba, Moms!

  • https://www.garutkab.go.id/page/makanan-khas
  • https://www.gramedia.com/best-seller/makanan-khas-garut/
  • https://jabar.inews.id/berita/makanan-khas-garut-ternyata-banyak-bukan-hanya-dodol

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.