15+ Makanan Khas Lombok yang Sulit Dilupakan, Bikin Kangen Liburan!

Tak hanya wisata alamnya saja yang indah, makanan khas Lombok juga jadi salah satu daya tarik tersendiri, terutama untuk pecinta kuliner. Pasti bikin rindu Lombok!

Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat populer di kalangan wisatawan karena wisata pantainya yang eksotis dan keindahan bawah lautnya yang membuat pengunjungnya terpukau.

Selain panorama dan keindahan alamnya, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan dari Lombok, yaitu aneka kuliner tradisionalnya. Makanan khas Lombok mempunyai karakteristik yang mirip dengan masakan khas Bali, terutama dari penggunaan rempah dan cita rasanya yang tajam.

Makanan Khas Lombok

Setiap kawasan di Lombok memiliki ciri khas kuliner tersendiri, seperti makanan khas Lombok Timur misalnya. Ada berbagai makanan khas Lombok yang patut untuk dicoba ketika Moms dan keluarga berwisata di sini.

Ini dia daftar makanan khas Lombok yang sayang jika dilewatkan.

Baca Juga: 6 Pantai Pink Paling Indah di Dunia, Salah Satunya di Indonesia!

1. Plecing Kangkung

Foto: selerasa.com

Salah satu makanan khas Lombok Timur yang tidak boleh dilewatkan adalah plecing kangkung. Perjalanan Moms dan keluarga ke Lombok rasanya tidak akan lengkap bila tidak mencicipi plecing kangkung.

Plecing kangkung terbuat dari kangkung yang direbus, disajikan dingin, dengan sesendok sambal spesial sebagai pelengkap. Selain itu biasanya plecing kangkung juga ditemani sayuran lain seperti tauge, buncis, dan kelapa parut.

Kangkung yang dipergunakan untuk membuat plecing kangkung pun bukan kangkung biasa, melainkan kangkung khas Lombok yang memiliki ukuran batang yang besar-besar.

Mengutip dari Lake Toba, ada beberapa manfaat kangkung untuk kesehatan, di antaranya dapat mencegah insomnia, mencegah sembelit, mencegah diabetes, dan lain-lain.

2. Ayam Taliwang

Ayam taliwang merupakan salah satu makanan khas Lombok Timur yang paling terkenal. Di daerah asalnya, ayam taliwang disajikan hampir di setiap restoran maupun warung makan yang ada di Lombok.

Ayam taliwang terkenal akan cita rasanya yang gurih dan pedas. Ayam taliwang memiliki beberapa pilihan penyajian, seperti ayam taliwang pedas manis, sambal lima, plecingan dan lain sebagainya.

Menikmati seporsi ayam taliwang akan sangat lezat bila ditemani oleh sepiring nasi putih hangat dan juga seporsi plecing kangkung. Dijamin bisa bikin ketagihan!

3. Sate Pusut

Foto: instagram.com/ donnatan10

Kalau di Bali terkenal akan sate lilitnya, di Lombok terkenal akan sate pusutnya. Jika dilihat sekilas, sate pusut dan sate lilit memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda.

Perbedaan sate lilit dan sate pusut terletak pada bumbu yang digunakan. Jika pada sate lilit khas Bali menggunakan santan kelapa, sate pusut tidak.

Sate pusut merupakan makanan khas Lombok yang terbuat dari daging sapi ataupun daging ikan laut. Masyarakat Lombok lebih sering menggunakan ikan tenggiri.

Cara pembuatan sate pusut akan berbeda tergantung dengan daging yang digunakan. Jika menggunakan daging sapi, maka daging harus diiris tipis dan direndam di dalam bumbu rempah.

Sementara itu, jika menggunakan ikan, daging ikan harus dihaluskan terlebih dahulu hingga teksturnya menjadi lembut.

4. Beberuk Terong

Makanan khas Lombok selanjutnya adalah beberuk terong. Beberuk terong merupakan makanan khas Lombok yang juga memiliki cita rasa pedas manis dan menyegarkan. Makanan ini biasanya dijadikan sebagai lauk pendamping nasi.

Beberuk terong dibuat dari terong gelatik yang mempunyai tekstur renyah dan rasa yang langu. Meskipun sering dianggap remeh, rupanya di Lombok terong menjadi bahan makanan yang menjadi favorit penduduk.

Bukan tanpa alasan, karena terong memiliki berbagai manfaat dalam tubuh. Terong mengandung banyak serat, vitamin, mineral, dan juga rendah kalori. Menurut Nutrition Data, dalam 82 gram terong setidaknya mengandung:

• Kalori: 20 Kalori
• Karbohidrat: 5 gram
• Serat: 3 gram
• Protein: 1 gram
• Mangan: 10 persen dari AKG
• Asam Folat: 5 persen dari AKG
• Kalium: 5 persen dari AKG
• Vitamin K: 4 persen dari AKG
• Vitamin C: 3 persen dari AKG

Baca Juga: Ternyata Ada Manfaatnya Lho Mengajak Anak Wisata Kuliner!

5. Nasi Balap

Foto: mytrip.co.id

Jika di Medan ada mie balap, Lombok punya menu nasi balap. Nasi balap merupakan makanan khas Lombok yang berupa nasi putih, disajikan bersama suwiran ayam berbumbu pedas, kentang kering, kacang kedelai goreng, dan telur.

Cita rasa nasi balap cenderung pedas yang dihasilkan dari ayamnya. Nasi balap sekarang ini juga sudah banyak ditemui di kota-kota besar lainnya seperti Jakarta.

6. Sayur Ares

Makanan khas Lombok Timur selanjutnya adalah sayur ares. Sayur ares merupakan sayuran khas Lombok yang berbahan dasar ares atau pelepah pisang yang masih muda.

Ares yang sudah dipilih kemudian diolah dan dijadikan sayur yang disajikan bersama kuah santan.

Sayur ares memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit menyerupai kari khas Indonesia.

Pada zaman dahulu, sayur ares merupakan makanan tradisional Suku Sasak ( suku mayoritas di Lombok) yang dijadikan sebagai hidangan saat acara tertentu seperti acara pernikahan.

7. Bebalung

Foto: putratravel.net

Bebalung merupakan makanan khas Lombok yang dipercaya sebagai makanan penambah tenaga dan vitalitas. Makna tersebut diambil dari istilah “Bebalung” yang memiliki arti “tenaga” dalam bahasa Sasak.

Bebalung merupakan makanan khas Lombok Timur yang terbuat dari tulang iga sapi. Sekilas makanan satu ini sangat mirip dengan gulai atau soto daging. Selain memakai iga sapi, bebalung juga bisa terbuat dari iga kerbau.

Bebalung akan sangat nikmat jika dihidangkan saat masih hangat. Biasanya penyajian bebalung dilakukan dalam mangkok ditemani nasi putih, plecing, dan sambal.

8. Ayam Rarang

Masyarakat Lombok memang menyukai makanan yang bercita rasa pedas. Terbukti dari beberapa olahan kulinernya yang memiliki rasa pedas, seperti salah satunya ayam rarang ini.

Ayam rarang merupakan salah satu makanan khas Lombok yang tidak boleh terlewatkan jika Moms dan Dads berkunjung ke pulau eksotik ini.

Ayam rarang merupakan makanan khas Lombok Timur berupa ayam kampung yang digoreng terlebih dahulu lalu disajikan dengan baluran sambal khas Lombok.

Meskipun makanan ini pedas, namun tingkat kepedasannya masih di bawah ayam taliwang. Jadi, buat Moms yang kurang suka pedas, ayam rarang ini cocok untuk dicoba.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Pedas?

9. Sate Rembiga

Foto: whateverbackpacker.com

Selain sate pusut, Lombok juga memiliki kuliner sate yang tidak kalah enaknya dari sate pusut, yaitu sate rembiga. Sate rembiga adalah sate yang terbuat dari daging sapi.

Daging sapi yang digunakan untuk sate rembiga harus ditumbuk terlebih dahulu agar teksturnya menjadi empuk, kemudian direndam ke dalam bumbu-bumbu khusus selama dua jam sebelum ditusuk dan dipanggang.

10. Poteng Jaje Tujak

Tidak melulu pedas dan daging-dagingan, makanan khas Lombok Timur juga punya sajian manis. Poteng jaje tujak dalam bahasa Indonesia berarti tape jajan tumbuk, merupakan makanan khas Lombok Timur yang dijadikan santapan pada Hari Raya Idul Fitri.

Poteng jaje tujak memiliki cita rasa manis. Ada kepercayaan masyarakat Lombok yang mengharuskan seseorang harus dalam keadaan suci atau tidak sedang datang bulan ketika membuatnya karena dapat membuat poteng jaje tujak dianggap “rusak”.

Bahkan pada proses pembuatan poteng, tepatnya ketika menaburkan bubuk tape ketan, lebih afdol jika dilakukan setelah selesai salat sehingga masih dalam keadaan bersih dari hadas (berwudhu).

Baca Juga: Bumil Mau ke Pantai? Perhatikan Dulu Tips Berikut

11. Sate Bulayak

Foto: indonesiakaya.com

Ternyata makanan khas Lombok Timur untuk sate ada berbagai macam ya, Moms.

Yang membedakan sate sapi ini dengan sate lainnya adalah pendampingnya yang sering disebut bulayak.

Bulayak merupakan sejenis lontong yang dibungkus dengan daun lontar memiliki bentuk memanjang.

Umumnya, hidangan spesial ini disajikan dengan kuah santan yang pedas. Tertarik untuk mencobanya, Moms?

12. Sate Ikan Tanjung

Masih dalam jenis sate-satean, Moms. Ini merupakan sate ikan Tanjung sebagai makanan khas Lombok.

Disebut sate ikan Tanjung karena berasal dari Tanjung, sebuah kabupaten di Lombok Utara.

Ini merupakan ikan tuna yang digiling dan dicampur dengan lengkuas, santan, serai, cabai, bawang putih, dan daun jeruk purut.

Kemudian pengolahannya ditekan ke batang bambu dan dipanggang di atas bara api. Untuk mencari pedagang yang menjajakan hidangan seafood ini, sebaiknya Moms datang pada sore atau malam hari.

13. Nasi Puyung

Foto: wartantb.com

Nasi Puyung pada dasarnya adalah nasi yang dikukus dan biasanya disertai dengan beberapa hidangan tradisional.

Di dalamnya seperti ayam suwir (ayam suwir, dimasak dengan serai, cabai, dan terasi), kering kentang (irisan kentang goreng renyah), tumis kacang (tumis kacang panjang) , dan sambal.

Tambahkan beberapa kacang kedelai goreng untuk hidangan yang lebih sempurna.

Baca Juga: 9+ Makanan Khas Banten Paling Nikmat, Wajib Coba!

Makanan Khas Lombok Untuk Oleh-oleh

Selain mencicipi kulinernya, ketika mengunjungi Lombok tentu Moms tidak ingin melewatkan kesempatan membeli makanan untuk dijadikan oleh-oleh, bukan?

Inilah rekomendasi makanan khas Lombok untuk oleh-oleh yang dapat dibawa pulang kembali dari liburan.

14. Dodol Rumput Laut

Foto: pegipegi.com

Makanan khas Lombok untuk oleh-oleh yang pertama adalah dodol rumput laut. Dodol menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang banyak ditemukan.

Namun, uniknya, dodol khas Lombok ini terletak dari bahan utama pembuatannya.

Sesuai namanya, dodol rumput laut terbuat dari bahan rumput laut. Meski berbeda dari dodol pada umumnya, rasa dodol rumput laut ini tetap nikmat.

Dodol rumput laut khas Lombok terdiri dari berbagai macam rasa. Memiliki tekstur yang kenyal, unik, dan manis membuat siapapun yang menikmatinya akan ketagihan.

Rasa manis yang alami dihasilkan oleh bahan-bahan pembuatan dodol rumput laut ini, sehingga dipercaya aman untuk penderita diabetes. Selain itu rumput laut juga mengandung banyak manfaat untuk tubuh.

Rumput laut merupakan bahan makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Rumput laut mengandung yodium dan tirosin, yang dapat mendukung fungsi tiroid.

15. Keripik Rumput Laut

Selain dodol rumput laut, makanan khas Lombok untuk oleh-oleh yang tidak boleh ketinggalan dibawa adalah keripik rumput laut.

Sebagai pulau penghasil rumput laut terbesar, maka banyak sekali olahan rumput laut yang bisa ditemui, salah satunya keripik rumput laut.

Keripik rumput laut terbuat dari rumput laut yang dikeringkan kemudian digoreng. Agar tidak bosan, banyak varian rasa keripik rumput laut yang bisa dicicipi, misalnya rasa keju, jagung manis, original, dan masih banyak varian rasa lainnya.

16. Kopi Prabe Lombok

Foto: Freepik.com

Bagi pecinta kopi, oleh-oleh khas Lombok satu ini bisa jadi pilihan. Kopi khas Lombok memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu kopi yang terkenal di Lombok adalah kopi prabe.

Kopi ini berasal dari Dusun Prabe. Ciri khas kopi prabe ini memiliki aroma yang kuat, harum, dan memiliki rasa manis pahit yang seimbang di lidah.

Kopi prabe juga terkenal akan ampasnya yang tidak terlalu banyak. Proses pembuatannya pun masih sangat tradisional, itulah yang membuat aroma kopi prabe begitu khas.

17. Terasi Lombok

Untuk Moms yang suka bikin sambal di rumah, pasti senang jika mendapat oleh-oleh terasi khas Lombok. Terasi lokal satu ini menjadi salah satu makanan khas Lombok yang cocok dijadikan oleh-oleh.

Terasi khas Lombok terkenal akan cita rasanya yang lezat dan jika dijadikan sambal, akan membuat keharumannya muncul berkali-kali lipat dibandingkan dengan terasi biasa.

Ada beberapa jenis terasi yang bisa dicoba, seperti terasi jerowaru, lengkare dan beroq.

18. Kacang Mete Lombok

Foto: Freepik.com

Makanan khas Lombok untuk oleh-oleh selanjutnya adalah kacang mete Lombok. Lombok adalah daerah penghasil kacang mete yang kualitasnya tidak perlu diragukan lagi, bahkan kacang mete dari Lombok sering diekspor ke luar negeri.

Kacang mete Lombok disukai karena memiliki cita rasa yang gurih dibandingkan kacang lainnya. Selain enak, kacang mete juga dikenal memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, di antaranya yaitu dapat menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, dan menjaga kesehatan jantung.

Dalam sebuah penelitian, kacang mete merupakan sumber polifenol dan karotenoid yang baik untuk tubuh.

Didukung oleh Effect of roasting on phenolic content and antioxidant activities of whole cashew nuts, kernels, and testa, kacang mete yang dipanggang mengandung antioksidan yang lebih banyak dibandingkan kacang mete mentah.

Karena kandungan antioksidan ini, kacang mete mampu melawan radikal bebas yang ada di dalam tubuh.

Meskipun begitu, jumlah penelitian khusus terhadap kacang mete masih sangat terbatas dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih kuat.

Baca Juga: 4 Ide Permainan Balita di Pantai Supaya Liburan Makin Seru!

19. Kelaq

Foto: kabartravel.id

Kelaq adalah hidangan sayur yang terbuat dari berbagai macam sayuran.

Di Lombok sendiri cukup banyak jenis kelaq, ada kelaq batih, kelaq kelor, kelaq lebui, kelaq pedis panas, dan kelaq sebie.

Kelaq batih menggunakan biji kacang tua dan singkong muda sebagai bahan utamanya. Sedangkan kelor kelaq menggunakan daun kelor yang diolah jadi sayur bening.

Untuk kelaq lebui mengacu pada sayuran yang mengandung kacang yang disebut lebui yang mirip dengan biji kedelai hitam.

Kemudian kelaq pedis banas artinya sayur asam pedas yang menggunakan bahan dasarnya kemangi.

Terakhir adalah kelaq sebie pedas yang paling terkenal. Kelaq sebie dalam bahasa Sasak berarti lidah pedas yang menggunakan sayuran berupa terong dan kacang panjang yang dipadukan dengan ikan tuna.

Baca Juga: 12 Makanan Khas Bali yang Wajib Dicicipi!

Nah, sekarang Moms dan Dads tidak perlu bingung lagi dengan destinasi wisata kuliner dan oleh-oleh di Pulau Lombok. Jadi tak sabar liburan ke Lombok lagi kan, Moms?