01 November 2024

20 Makanan Khas Malang yang Sayang untuk Dilewatkan

Enak dan bikin ketagihan, mana yang sudah Moms coba?

Makanan khas Malang selalu menawarkan cita rasa lezat dan porsi yang mengenyangkan, menjadikan kota di Jawa Timur ini sebagai surga kuliner yang wajib dicoba ketika berkunjung ke tempat wisata di Malang.

Selain rasanya yang khas, makanan khas Malang juga dikenal dengan harga yang ramah di kantong, sehingga Moms bisa menikmati hidangan legendaris tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Meski beberapa makanan khas Malang sudah bisa ditemui di berbagai kota, mencicipi langsung di tempat asalnya tentu memberi pengalaman yang berbeda.

Penasaran dengan hidangan ikonik apa saja yang wajib dicoba di Malang? Yuk, simak artikel ini sampai akhir untuk menemukan rekomendasi terbaiknya!

Baca Juga: 10 Makanan Khas Papua yang Unik, Ada Udang Selingkuh!

Makanan Khas Malang

Sudah tahu apa saja makanan khas Malang, Moms? Berikut daftarnya!

1. Rawon Dengkul

Rawon Dengkul (Orami Photo Stock)
Foto: Rawon Dengkul (Orami Photo Stock)

Makanan berkuah hitam ini adalah makanan khas Malang yang tidak boleh Moms lewatkan.

Selain gurih dan manis, penggunaan daging dengkul yang empuk semakin memperkaya rasa.

Agar lebih nikmat, Moms bisa menambahkan kecambah dan sambal untuk menambah sensasi segar dan krenyes.

Penyajiannya sendiri, bisa langsung dicampur dengan nasi atau dipisah.

2. Mendol

Mendol (Instagram.com)
Foto: Mendol (Instagram.com)

Mendol ini terlihat seperti tempe tetapi dengan bentuk yang unik, yakni bulat memanjang.

Namun, mendol berbeda dengan tempe.

Makanan khas Malang ini memiliki rasa yang gurih dan renyah.

Mendol diberikan bumbu sedemikian rupa dan diolah dengan tingkat kematangan yang pas.

Makanan ini bisa dengan mudah Moms jumpai di warung-warung makan yang ada di Malang, terutama pada warung nasi pecel lele atau rawon.

3. Bakso Bakar

Bakso Bakar (Orami Photo Stock)
Foto: Bakso Bakar (Orami Photo Stock)

Siapa yang tidak terpincut dengan olahan daging ini?

Bakso yang kaya rasa ini dibakar dengan menggunakan bumbu khusus yang makin memanjakan lidah.

Rasanya yang smoky dan pedas membuat siapa pun yang mencobanya pasti ketagihan.

Bakso bakar merupakan makanan khas Malang yang sedang naik daun.

Melalui inovasi dalam bidang kuliner yang sangat cerdas, masyarakat Malang mencetuskan makanan yang sederhana tetapi bisa sangat diterima di masyarakat.

Baca Juga: 15 Makanan Khas Banten Paling Nikmat, Wajib untuk Dicoba!

4. Orem-orem

Orem-orem (Orami Photo Stock)
Foto: Orem-orem (Orami Photo Stock)

Kuliner lain yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Malang adalah orem- orem.

Malang memang dikenal sebagai kota penghasil tempe, dengan bahan yang sederhana ini terciptalah makanan khas yang diberi nama orem-orem.

Orem-orem merupakan makanan berkuah berbahan dasar tempe yang sudah digoreng dan diiris tipis.

Sebelum digoreng, tempe ini sudah diberikan bumbu-bumbu khas yang membuat rasanya lebih nikmat.

Dalam penyajianya, orem-orem biasanya ditemani dengan suwiran daging ayam, telur asin rebus dan kuah santan yang sangat kental.

Untuk rasa kuah santan sendiri hampir mirip dengan kuah sayur lodeh.

Namun, olahan kuah untuk orem-orem rasanya pedas. Nikmat, bukan?

5. Cwie Mie

Cwie Mie (cookpad.com)
Foto: Cwie Mie (cookpad.com)

Untuk penggemar mie, Moms bisa coba cwie mie.

Makanan khas Malang ini serupa dengan bakmi ayam hanya saja topping cwie mie berupa ayam yang dicincang halus sehingga menyerupai abon.

Pada mulanya makanan khas Malang yang satu ini merupakan makanan yang memiliki ciri khas Tionghoa.

Seiring perkembangan jaman, makanan ini berubah namanya menjadi pangsit mie.

Nama yang diberikan juga tak lepas dari sajian makanan itu sendiri yang penyajiannya selalu dilengkapi pangsit.

Dalam penyajiannya, mie ini biasanya disajikan dengan pangsit, daging ayam cincang, daun bawang, dan kuah bening yang sangat segar.

Berbagai macam rempah pilihan yang digunakan sebagai bumbu pada makanan ini memberikan rasa yang enak dan bisa bikin orang ketagihan.

Untuk penyuka makanan pedas, makanan ini sangat lezat jika ditambahkan sambal.

Tak hanya itu, cita rasa mienya lebih asin dibandingkkan dengan bakmi ayam biasa.

Penyajiannya disertai dengan kuah gurih serta selada segar.

6. Sego Goreng Mawut

Sego Goreng Mawut (Orami Photo Stock)
Foto: Sego Goreng Mawut (Orami Photo Stock)

Sego Goreng Mawut merupakan makanan khas Malang yang unik.

Sego goreng artinya nasi goreng.

Namun, yang membedakan nasi goreng dengan sego goreng mawut adalah campurannya.

Sego goreng mawut juga menambahkan mie dalam sajiannya.

Paduan cita rasa nasi dan mie goreng menyatu. Biasanya saat makan Moms juga akan disuguhi acar.

Jenis mie yang digunakan juga berbeda, karena mie yang digunakan pada sego goreng mawut ini memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan nasi goreng magelangan.

Biarpun memiliki kesamaan dalam bahan makanan dan sajianya, rasa yang diberikan berbeda dengan rempah dan ciri khas masakan Jawa Timur yaitu asin pedas.

7. Bakso Malang

Bakso Malang (Instagram.com)
Foto: Bakso Malang (Instagram.com)

Belum lengkap rasanya jika ke Malang tanpa mencicipi Bakso Malang.

Makanan khas Malang ini berisi bakso, mie kuning, pangsit goreng, siomay, dan tahu yang disiram dengan kuah kaldu sapi.

Kedai bakso Malang sangat mudah dijumpai di kota ini.

Jika memiliki selera makan dengan cita rasa pedas, Moms bisa memberikan tambahan sambal atau saus untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.

Moms bisa menemukan kedai yang menyediakan bakso yang terkenal di Malang, seperti Bakso President.

Kedai yang berdiri sejak tahun 1977 ini berada tepat di samping rel kereta aktif jurusan Surabaya-Malang.

Jadi, kalau Moms berkunjung ke sini maka akan ada sensasi tersendiri saat asyik melahap seporsi bakso hangat.

Bakso President menawarkan varian bakso, seperti bakso goreng, bakso bakar, dan sebagainya.

Nah, untuk mencicipi bakso ini, Moms cukup membayar sekitar Rp30 ribu - Rp50 ribu.

8. Rujak Cingur

Rujak Cingur (Orami Photo Stock)
Foto: Rujak Cingur (Orami Photo Stock)

Rujak cingur merupakan makanan khas Jawa Timur yang sudah menyebar dan menjadi ikon Provinsi Jawa Timur sendiri.

Makanan ini juga bisa Moms temukan di kota Malang saat berkunjung ke sana.

Rujak cingur sendiri memiliki bahan utama dari cingur sapi atau mulut sapi yang diolah dan diberikan bumbu-bumbu rempah sehingga memberikan rasa yang sangat nikmat.

Dalam penyajianya, makanan khas Malang ini disajikan dengan sayuran, irisan tahu, irisan tempe, toge, kacang panjang, dan kerupuk.

Juga tak lupa disiram menggunakan saus petis yang kental dan sangat khas.

9. Soto Geprak

Soto Geprak (Instagram.com)
Foto: Soto Geprak (Instagram.com)

Ada banyak kuliner khas Malang yang dijajakan pada malam hari dan cocok untuk pecinta kuliner malam.

Namun, saking ramainya warung makanan ini selalu kehabisan stok saat masih sore.

Soto Geprak khas Malang ini memiliki rasa yang sangat diminati masyarakat Malang maupun luar kota.

Dengan resep rahasia dari turun temurun, soto geprak selalu habis terjual.

Untuk Moms yang ingin menikmati makanan ini, sangat disarankan mengunjungi warung penjual makanan ini pada sore hari, agar tidak kehabisan.

10. Nasi Pecel Kawi

Nasi Pecel Kawi (Orami Photo Stock)
Foto: Nasi Pecel Kawi (Orami Photo Stock)

Ada juga makanan khas Malang yang hingga sampai saat ini masih banyak peminatnya dan mejadi buruan bagi pecinta kuliner nusantara.

Dengan bahan yang sangat sederhana, kuliner Malang ini memiliki rasa yang sangat luar biasa.

Nasi pecel dengan siraman bumbu kacang ini memberikan rasa yang sangat enak.

Tak jarang banyak wisatawan yang berkunjung ke Malang hanya untuk mencicipi nasi pecel khas Malang ini.

Dalam penyajianya, biasanya nasi pecel sendiri disajikan dengan peyek kacang atau kerupuk puli, kerupuk yang terbuat dari nasi.

Saat menyantap pecel ini dalam hidangan lengkap, Moms akan menemukan rasa yang sangat khas.

11. Nasi Bakmoy

Nasi Bakmoy (Instagram.com)
Foto: Nasi Bakmoy (Instagram.com)

Nasi Bakmoy merupakan nasi dengan berbagai isian dalam penyajian dan diberikan kuah dengan bumbu-bumbu khas Malang.

Dalam penyajianya, kuliner khas Malang satu ini berisikan potongan daging ayam, tahu, irisan mentimun, dan telor ayam rebus.

Kemudian semua bahan tersebut disiram dengan kuah cokelat yang kaya akan rempah.

Rasa nasi bakmoy sangat enak dan sangat cocok dimakan kapan saja pada acara apa saja.

12. Nasi Jagung

Nasi Jagung (Instagram.com)
Foto: Nasi Jagung (Instagram.com)

Jika Moms berkunjung ke Malang, maka harus mencoba makanan khas yang satu ini.

Makanan khas Malang yang sangat legendaris dan sudah ada saat jaman Belanda.

Dahulu nasi jagung hanya disajikan dengan lauk alakadarnya seperti ikan asin dan menjadi pengganti beras yang sangat mahal pada saat itu.

Dengan berkembangnya jaman, makanan ini menjadi inovasi kuliner yang memiliki daya jual.

Dalam penyajiannya saat ini, nasi jagung bisa diberikan berbagai jenis lauk menarik, seperti irisan telur dadar, daging ayam, sambal goreng tempe, dan mentimun.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Pekalongan, Dijamin Bikin Ketagihan!

13. Tahu Campur

Tahu Campur (Instagram.com)
Foto: Tahu Campur (Instagram.com)

Tahu campur merupakan makanan khas Malang yang sering kali dijajakan pada malam hari.

Biasanya dijajakan oleh pedagang kaki lima yang berjualan keliling kampung.

Makanan ini memiliki rasa yang unik dibandingkan dengan makanan yang memiliki bahan dasar sama dari tahu.

Tahu campur menggunakan saus petis yang memiliki rasa yang sangat unik.

Dalam sajiannya, tahu campur berisikan tauge, mie, dan sawi, ada juga yang ditambah dengan kerupuk dan disiram menggunakan saus petis yang sangat lezat.

14. Sate Landak

Sate Landak (Orami Photo Stock)
Foto: Sate Landak (Orami Photo Stock)

Baru pertama kali mendengar makanan ini, Moms? Ya, ini adalah sate dari hewan landak.

Dengan olahan dan bumbu-bumbu yang pas, cita rasa makanan khas Malang yang satu ini layak untuk Moms cicipi.

Tekstur dagingnya pun lembut dan tidak keras serta berprotein tinggi.

Dalam penyajiannya, makanan ini disajikan seperti sate pada umumnya seperti ditambahkan irisan mentimun, tomat, bawang merah, dan daun kol.

15. Sop Sumsum

Sop Sumsum (Orami Photo Stock)
Foto: Sop Sumsum (Orami Photo Stock)

Sop adalah makanan berkuah yang biasa dikreasikan dengan beragam bahan pangan dan bumbu sehingga menghasilkan hidangan yang selalu melekat di lidah setiap orang.

Di Malang ada satu jenis sop yang terkenal, yakni sop sumsum.

Salah satu penjual sop sumsum yang terkenal enak di Malang yaitu Sop Sumsum Pak Kayin yang berada di Jl. Cengger Ayam 1 No. 10.

Makanan khas Malang ini disajikan bukan cuma berisikan sayuran segar dan kuah kaldu yang nikmat, tetapi juga tulang sapi dengan sumsum yang siap diseruput.

Sop sumsum milik Pak Kayin menjadi pelopor pertama di Malang sehingga tak heran jika warungnya selalu ramai pembeli yang ingin mencicipi kelezatan dari sopnya.

Rasa sop yang tidak mengecewakan lidah sudah bisa diperoleh dengan beragam harga, tergantung varian sop sumsum yang dipilih.

Ada sop sumsum seharga 20 ribuan, sop sumsum istimewa seharga 25 ribuan, dan sop sumsum tulang kecil seharga 15 ribuan.

16. Puthu Lanang

Puthu Lanang
Foto: Puthu Lanang (Cookpad.com/erni680)

Kue Puthu Lanang adalah makanan khas Malang berbahan dasar tepung beras dan gula Jawa yang sudah ada dari Tahun 1935.

Uniknya, Puthu Lanang yang melegenda ini sudah menjadi sebuah merek berpaten yang disertai hak cipta.

Moms bisa membeli Puthu yang rasanya manis gurih dengan parutan kelapa ini di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang Buntu, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

17. Angsle Malang

Angsle Malang
Foto: Angsle Malang (Pinterest.com)

Makanan khas Malang ini sajiannya lebih mirip dengan sekoteng hangat asli Bandung.

Malang dan Bandung adalah kota dengan kondisi geografis yang dingin sehingga pasti memiliki minuman khas untuk menghangatkan diri.

Beda kuliner Malang satu ini dengan sekoteng, Angsle dilengkapi dengan petulo atau yang biasa Moms tahu dengan putu mayang, tape singkong, ketan putih kukus, dan bubur mutiara.

Makanan khas Malang ini sangat cocok dikonsumsi saat cuaca sedang dingin-dinginnya.

18. Sate Kelinci

Sate Kelinci
Foto: Sate Kelinci (tasteatlas.com)

Moms penikmat kuliner sate? Jika berkunjung ke Malang, makanan khas Malang yang satu ini tidak boleh terlewatkan.

Dari namanya saja pasti sudah bisa menebak apa bahan dasarnya? Kuliner Malang ini berasal dari daging kelinci yang berusia empat sampai enam bulan.

Sehingga bisa dipastikan bahwa dagingnya empuk, nikmat dan lezat layaknya daging ayam.

Selain nikmat, daging kelinci juga memiliki banyak khasiat lho.

Salah satunya bisa menyembuhkan penyakit asma.

Perpaduan empuknya daging dengan campuran aneka macam bumbu bakal makin menggugah selera.

Tidak hanya itu, pastinya sate kelinci juga murah meriah.

Jadi, tidak perlu khawatir akan bikin kantong tipis jika mencicipi kuliner Malang ini.

19. Ketan

Ketan
Foto: Ketan (shutterstock.com)

Makanan khas Malang selanjutnya yang tidak boleh Moms lewatkan adalah Ketan.

Ketan merupakan kuliner Malang yang terbuat dari olahan beras ketan.

Sajian Ketan yang biasanya dinikmati dengan topping kelapa parut atau bubuk, maka saat di Kota Malang, ketan akan dihidangkan dengan berbagai variasi topping.

Mulai ketan original, cokelat, susu, durian, oreo, keju dan bermacam varian topping lainnya yang bisa Moms campurkan sesuai selera.

20. Lumpia 

Lumpia
Foto: Lumpia (Orami Photo Stock)

Moms pecinta kuliner bercita rasa gurih? Lumpia Malang bisa menjadi jawabannya.

Lumpia khas Malang berisi potongan wortel, rebung, tauge dan potongan ayam yang dibalut kulit lumpia tipis.

Selanjutnya lumpia tersebut digoreng dengan teknik deep fry ke dalam minyak panas sehingga bertekstur renyah.

Semakin nikmat jika dimakan bersama saus tauco asam, daun bawang dan selada.

Cita rasa gurih, asam dan segar bisa Moms nikmati sekaligus di setiap gigitannya.

Baca Juga: 13 Makanan Khas Cirebon yang Paling Terkenal, Mau Coba?

Jadi, mana kuliner khas Malang yang paling menggoda untuk Moms coba?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.