Makna Kemerdekaan Berdasarkan Pancasila yang Perlu Dihayati dalam Sanubari
Setiap tahun kita selaku masyarakat Indonesia selalu memperingati satu hari yang menjadi penanda kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 17 Agustus, namun sudahkah kita pahami makna kemerdekaan itu sendiri?
Adanya kemerdekaan berarti mensejahterakan, bukan untuk kepentingan individu atau kelompok, namun kemerdekaan untuk kepentingan seluruh rakyat dan kalangan, sehingga keadilan dan kemakmuran tidak hanya diperoleh oleh segelintir orang.
Demikian juga dengan implementasi aturan dan hukum, berlaku untuk semua lapisan masyarakat, siapapun dan apapun profesinya, jabatannya, dan status sosialnya.
Untuk ulasan lengkapnya, artikel ini akan membahas makna-makna kemerdekaan yang sepatutnya dirasakan oleh masyarakat bangsa. Yuk simak!
Baca Juga: 15 Inspirasi Puisi Kemerdekaan Indonesia yang Membakar Semangat Perjuangan
Makna Kemerdekaan Berdasarkan Pancasila
Foto: keluarga merayakan Hari Kemerdekaan (freepik.com/odua)
Pancasila adalah suatu ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia.
Di dalam pancasila terdapat isi yang di setiap silanya sesuai dengan cita-cita, tujuan, dan harapan terbentuknya negara Indonesia.
Maka ketika kemerdekaan diumumkan, diharapkan segala harapan tersebut dapat terealisasi.
Di dalam Pancasila, merdeka bukanlah dimaknai bebas tanpa aturan, bukan juga dapat semena-mena berkuasa atas suatu hal, tetapi merdeka berarti membangun dengan kekuatan persatuan.
Semuanya terdapat dalam butir butir pancasila, yang di setiap silanya kita bisa dapatkan pesan dan harapan dari para pahlawan terdahulu yang berjuang untuk memerdekakan Indonesia.
Melansir dari laman Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, berikut makna kemerdakaan berdasarkan Pancasila, meliputi:
1. Sila Pertama: Bebas Melakukan Ibadah Sesuai Kepercayaan
Sila pertama, berbunyi "Ketuhananan yang Maha Esa." Indonesia dikenal negara yang menjunjung nilai-nilai ketuhanan dalam berbangsa dan bernegara.
Sebagai bangsa yang bergama, kita wajib menjalankan nilai nilai luhur yang setiap agama ajarkan, kita juga harus mengaplikasikannya dalam kehidupan bernegara.
Di negara yang telah merdeka ini, kita bisa bebas melakukan ibadah sesuai ajaran kepercayaan masing-masing, selama agama yang dianut telah diakui oleh negara berdasarkan aturan yang telah ditetapkan.
2. Sila Kedua: Mendapatkan Perlakukan yang Sesuai dengan Nilai Kemanusiaan
Sila kedua, berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab."
Pada sila kedua ini mengandung nilai-nilai luhur yang sangat tinggi, yakni “memanusiakan manusia”, memposisikan rakyat Indonesia pada kodratnya sebagai manusia, salah satunya berhak mendapatkan perlakuan yang adil dari siapa saja.
Sebagai negara yang merdeka, Indonesia menjadi bagian dari kemanusiaan universal yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan mengembangkan persaudaraan berdasarkan nilai-nilai keadilan dan keadaban.
Mengembangkan sikap saling tenggang rasa, tepa salira (gabungan tenggang rasa dan toleransi), serta memahami bahwa perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan adalah suatu hal yang tidak boleh menimbulkan pertentangan.
Baca Juga: Sejarah Kemerdekaan Indonesia dan Manfaat Memahaminya untuk Meningkatkan Nasionalisme
3. Sila Ketiga: Menjunjung Semangat Kebangsaan
Foto: laki-laki memegang bendera merah putih (freepik.com/odua)
Sila ketiga, berbunyi "Persatuan Indonesia."
Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan sekadar timbul karena persatuan perangai yang tercipta karena persatuan nasib, tetapi lebih dari itu.
Persatuan Indonesia bernafaskan semangat kebangsaan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia yang senasib, serta sepenanggungan dalam bingkai NKRI.
Seluruh tindakan persatuan tersebutlah yang menghasilkan kemerdekaan di tanah air, sehingga saat ini tidak ada lagi penjajahan dan yang tersisa adalah rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
4. Sila Keempat: Bebas Berpendapat dan Mengutamakan Prinsip Musyawarah
Sila keempat, berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan."
Negara Indonesia bukan sebuah negara yang didirikan untuk satu golongan, tetapi untuk semua yang bertanah air Indonesia.
Oleh karena itu penyelengaraan negara didasarkan pada permusyawaratan perwakilan.
Negara yang merdeka menunjukkan negara demokrasi yang mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dengan mengutamakan prinsip permusyawaratan yang mampu mewujudkan kesejahteraan sosial.
5. Sila Kelima: Mendapatkan Penghidupan yang Layak
Sila kelima, berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia."
Suatu negara yang merdeka wajib menjamin setiap warga negaranya untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Karena sudah berpuluh-puluh tahun kita merdeka, diharapkan hal tersebut dapat teraplikasikan di seluruh penjuru yang ada di Indonesia.
Makna Kemerdekaan dalam Berbagai Aspek
Makna kemerdekaan juga dapat dilihat dalam berbagai aspek, mulai dari aspek ekonomi, politik, dan lainnya.
1. Aspek Ekonomi
Foto: pemilik usaha (freepik.com/odua)
Dalam aspek ekonomi, adanya kemerdekaan bangsa membuat kita sebagai warga Indonesia tidak lagi dapat dimonopoli oleh bangsa asing.
Melansir dari laman Kemdikbud DITSMP, masyarakat dapat menguasai dan mengelola sumber-sumber daya ekonomi secara mandiri tanpa campur tangan pihak luar.
Ini yang menjadikan masyarakat kita dapat maju yang tentunya juga berefek positif pada negara.
2. Aspek Pendidikan
Pendidikan di Indonesia dapat merdeka seutuhnya ketika seluruh rakyat Indonesia baik wanita maupun pria, baik yang miskin maupun yang kaya, dapat menempuh pendidikan yang sesuai.
Standar kualitas setiap lembaga pendidikan mempunyai kesamaan taraf guna membangun generasi yang berkualitas.
Baca Juga: Arti Bela Negara, Tujuan, Nilai Dasar, serta Contoh Sikap dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Aspek Sosial
Foto: pria dan wanita dengan ras berbeda (freepik.com/rawpixel-com)
Adanya kemerdekaan Indonesia, membuat segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi bangsa Indonesia.
Selain itu, semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang.
Tidak ada perbedaan suku, agama, dan sebagainya. Hanya ada satu kata, yakni Indonesia, sesuai dengan moto Bhineka Tunggal Ika.
4. Aspek Politik
Dalam aspek politik, tentunya Indonesia memiliki kedaulatan rakyat, yaitu pengakuan dari segenap rakyat Indonesia bahwa pemerintahan Indonesia sebagai kekuasaan pemerintahan tertinggi dan terlepas dari segala bentuk penjajahan.
Inilah yang diperjuangkan oleh rakyat Indonesia sejak dulu.
Itu dia makna-makna kemerdekaan negara Indonesia yang bisa kita rasakan saat ini. Semoga bermanfaat!
Nah, menyambut hari kemerdekaan tahun 2022 ini, Orami memberikan promo kemerdekaan dengan diskon menarik. Yuk cek potongan harganya Moms.
- https://www.mpr.go.id/berita/Refleksi-Kemerdekaan;--Belajar-Merdeka-Dari-Pandemi-Covid-19-Ala-Pancasila
- https://bpip.go.id/static/Pancasila/S02.html
- https://ditsmp.kemdikbud.go.id/makna-proklamasi-kemerdekaan-indonesia-dalam-berbagai-aspek/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.