05 September 2023

8+ Manfaat Bauksit dalam Kehidupan Manusia, Wajib Tahu!

Mulai dari untuk peralatan memasak hingga bahan kemasan makanan

Moms pernah mendengar tentang manfaat bauksit?

Bauksit menjadi salah satu jenis bebatuan yang banyak dicari karena memberikan banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia.

Meski keberadaannya di luar negeri terbilang cukup langka, tapi material bauksit justru sangat mudah dijumpai di Indonesia.

Masyarakat umum mengenal bauksit sebagai salah satu bahan material yang banyak digunakan sebagai campuran.

Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan bauksit? Nah, kita akan mulai mengenalnya secara perlahan, ya Moms!

Baca Juga: 9+ Manfaat Batu Germanium, Bisa Mengencangkan Kulit

Mengenal Apa Itu Bauksit?

Bauksit
Foto: Bauksit (bwbx.io)

Nama bauksit mungkin masih terdengar asing bagi beberapa orang karena bauksit hanya populer di kalangan-kalangan tertentu saja.

Padahal dalam hidup keseharian kita, Moms bisa menjumpai keberadaan bauksit ini dengan sangat mudah.

Bauksit sebenarnya adalah jenis bebatuan yang terbentuk karena adanya proses laterisasi batuan induk yang kaya akan unsur.

Unsur-unsur yang terkandung di dalamnya adalah unsur alumunia dan biji utama alumunium.

Bisa dikatakan kalau bauksit ini adalah batuan mineral yang terbentuk secara alami. Material ini pertama kali ditemukan di Perancis pada tahun 1821 oleh Pierre Berthier.

Walaupun pertama kali dijumpai di Perancis, bauksit ini justru lebih banyak ditemukan di negara beriklim tropis, termasuk Indonesia.

Pulau Bintan menjadi daerah penghasil bauksit terbanyak dan terbesar yang ada di Indonesia.

Bauksit memiliki tekstur yang agak kasar dengan tampilan luar berwarna orange kecokelatan dengan semburat berwarna kuning.

Manfaat Bauksit yang Perlu Diketahui

Bauksit
Foto: Bauksit (Bruker.com)

Bauksit memiliki segudang manfaat yang bisa Moms temukan dalam kehidupan sehari-hari. Cek langsung apa saja manfaat bauksit ini!

1. Sebagai Bahan Dasar Aluminium

Manfaat bauksit yang pertama sudah pasti menjadi bahan dasar dalam pembuatan aluminium.

Hal ini sudah pasti karena material ini mengandung alumunium di dalamnya.

Tapi untuk bisa berbentuk seperti aluminium yang kita kenal, harus dilakukan pemurnian terlebih dahulu pada bauksit dengan menggunakan proses bayer.

Proses ini dilakukan dengan cara mencuci bauksit dalam larutan yang sangat panas sehingga kandungan aluminiumnya terlepas dengan sendirinya.

Setelah menjadi aluminium, maka manfaat bauksit bisa digunakan untuk membuat beragam peralatan dapur hingga perkakas rumah.

Jadi, kalau di rumah Moms ada peralatan dapur yang terbuat dari aluminium, peralatan itu berarti menggunakan bauksit di dalamnya.

Baca Juga: 15 Manfaat Daun Patikan Kebo, Bantu Atasi Masalah Pernapasan seperti Asma dan Batuk

2. Sebagai Bahan Abrasif

Amplas dari Bauksit
Foto: Amplas dari Bauksit (pexels.com/Ono Kosuki)

Salah satu manfaat bauksit adalah sebagai bahan abrasif.

Abrasif merupakan alat yang digunakan untuk memperhalus, membentuk, hingga memperbagus tampilan sebuah benda.

Abrasif biasanya dibuat dengan campuran beragam bahan material, termasuk bauksit.

Untuk menggunakan alat abrasif ini, Moms cukup menggosoknya pada permukaan benda yang ingin diperbagus tampilannya.

Untuk mempermudah Moms, sebagai contoh dari alat abrasif ini adalah ampelas.

Ampelas digunakan untuk memperhalus tampilan kayu atau besi supaya teksturnya tidak kasar. Ampelas juga bisa membuat tampilan kayu jadi lebih rapi.

3. Dapat Digunakan sebagai Bahan Penutup Retakan

Salah satu karakteristik dari bauksit adalah bahan ini mudah patah. Meski karakteristik dari bauksit ini mudah patah.

Namun, uniknya bauksit tidak dapat larut dalam air sehingga bisa dikatakan kalau material ini tahan air.

Inilah yang membuat bauksit sering digunakan sebagai bahan penutup pada retakan-retakan bangunan yang ukurannya besar, seperti waduk, jembatan, dan lain sebagainya.

Manfaat bauksit berfungsi sebagai proppant yang dapat mencegah retakan pada bangunan akibat tekanan tinggi yang terjadi.

Bisa karena gempa hingga pengeboran minyak atau gas bumi. Selain tahan air, material bauksit juga tahan api.

Baca Juga: 20 Wisata Malang dari Museum, Pantai, hingga Wisata Alam

Jadi, tidak mengherankan kalau manfaat bauksit akan sangat berguna jika dijadikan sebagai material bangunan karena tidak mudah terbakar.


4. Sebagai Bahan Pembuatan Kemasan Makanan

Bahan Kaleng Makanan
Foto: Bahan Kaleng Makanan (pexels.com/cottonbro)

Manfaat bauksit lainnya adalah bisa digunakan sebagai bahan pembuatan kemasan makanan.

Kebanyakan kemasan makanan yang menggunakan campuran bauksit adalah makanan kaleng.

Pada bagian luar kaleng biasanya dibuat dengan menggunakan bahan campuran bauksit.

Tujuannya sudah jelas, yakni supaya mencegah masuknya air ke dalam kemasan.

Pada dasarnya, bauksit memiliki sifat anti air ini mampu mencegah kebocoran pada makanan kemasan, baik kebocoran yang terjadi dari dalam maupun luar.

Selain makanan kaleng, makanan dengan kemasan plastik seperti snack ringan atau keripik juga menggunakan campuran bauksit dengan tujuan yang sama.

5. Sebagai Bahan Pembuatan dalam Tinta Print dan Fotokopi

Manfaat bauksit yang satu ini memang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Bauksit adalah salah satu bahan campuran dalam pembuatan tinta print serta tinta pada mesin fotokopi.

Tinta tersebut bisa berupa tinta basah, kering, hingga tinta laser. Semuanya bisa menggunakan bahan campuran dari bauksit.

Karakteristik bauksit yang tahan air ini membuatnya sangat cocok untuk dijadikan sebagai campuran material tinta.

Dengan begitu, tinta yang digunakan nanti akan tahan air sehingga tulisan yang sudah dicetak tidak mudah luntur.

Sebelum diolah menjadi tinta, tentu saja bauksit harus dicairkan terlebih dahulu dan diolah melalui mesin khusus dengan bahan-bahan campuran lainnya.

Baca Juga: 7 Manfaat Kayu Ular untuk Kesehatan, Dipercaya Mampu Tingkatkan Kejantanan!

6. Sebagai Bahan Baku Pembuatan Besi dan Baja

Bahan Baku Baja dan Besi
Foto: Bahan Baku Baja dan Besi (pexels.com/Kateryna Babaieva)

Masih ada lagi manfaat bauksit lainnya yang perlu Momsketahui, yakni material ini ternyata bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan besi dan baja.

Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, limbah dari bauksit bisa dimanfaatkan dan dibuat menjadi campuran pada pembuatan besi dan baja.

Residu bauksit dapat dikonsentrasikan pada mineral besi hingga mencapai 60%. Tentu saja, angka ini sudah memenuhi syarat sebagai bahan baku industri besi dan baja.

Untuk proses pembuatannya memang cukup lama karena residu bauksit harus dicairkan atau dilelehkan terlebih dahulu, baru dicampur dengan material lainnya dan dicetak.

7. Dapat Digunakan sebagai Bahan Pembuatan Keramik

Manfaat bauksit ternyata juga bisa digunakan pada pembuatan keramik.

Keramik yang menggunakan campuran bauksit biasanya adalah keramik yang digunakan untuk teras dan kamar mandi.

Tujuan menggunakan campuran material bauksit adalah untuk mencegah rembesan air pada lantai.

Baca Juga: 5+ Jenis Kayu untuk Furniture, Jangan Salah Pilih Moms!

Sifat bauksit yang anti air bisa membuat keramik tidak mudah rusak akibat sering terkena tetesan atau genangan air karena air tidak akan merembes hingga ke bagian dalam keramik.

Selain keramik teras dan kamar mandi, tentunya bauksit juga digunakan pada keramik jenis lainnya. Hanya saja tidak terlalu sering.


8. Digunakan dalam Pembuatan Pita Kaset Rekaman

Pita Kaset Rekaman
Foto: Pita Kaset Rekaman (pexels.com/Andre Moura)

Zaman sekarang pita kaset memang sudah menjadi hal yang langka karena orang lebih memilih untuk mendengarkan musik secara digital.

Namun, dulunya, ternyata bauksit ini juga digunakan sebagai bahan pembuatan pada pita kaset rekaman.

Tidak diketahui secara pasti mengapa manfaat bauksit digunakan sebagai material campuran untuk pita kaset rekaman.

Namun, pastinya jika melihat dari karakteristik bauksit itu sendiri, jika pita kaset rekaman menggunakan campuran bauksit, maka pita tersebut tidak akan mudah rusak karena air atau api.

9. Penggunaan dalam Peralatan Medis

Manfaat bauksit lainnya berasal dalam bidang medis melibatkan.

Penggunaan aluminium yang berasal dari bijih bauksit dalam pembuatan berbagai peralatan medis dan aplikasi kesehatan.

Aluminium memiliki sifat-sifat khusus yang sangat berguna dalam konteks medis, termasuk kebersihan, kemampuan sterilisasi, dan daya tahan terhadap korosi.

Aluminium dari bauksit digunakan dalam pembuatan instrumen medis seperti alat bedah, tang, dan jarum suntik.

Dampak dari Pertambangan Bauksit

Asap Pabrik
Foto: Asap Pabrik (Freepik.com/jplenio1)

Dampak dari aktivitas pertambangan bauksit dapat memiliki konsekuensi yang luas terhadap lingkungan.

Meskipun bauksit adalah sumber daya alam yang berharga untuk berbagai industri, aktivitas penambangan dapat menghasilkan dampak yang buruk, lho Moms.

Berikut adalah beberapa dampak yang perlu dipahami:

Dampak Lingkungan

Berikut ini beberapa dampak lingkungan yang terjadi akibat adanya pertambangan bauksit, di antaranya:

  • Deforestasi

Aktivitas pertambangan bauksit seringkali memerlukan penggundulan hutan untuk mengakses lapisan bauksit di bawah tanah.

Ini dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem, hilangnya habitat, dan kehilangan keragaman hayati.

  • Erosi Tanah

Pembukaan lahan untuk penambangan bauksit dapat mengganggu struktur tanah dan mengakibatkan erosi.

Air hujan yang mengalir ke lokasi penambangan dapat membawa tanah dan lumpur, mencemari sungai dan daerah aliran air.

  • Kerusakan Air

Penambangan bauksit dapat mengakibatkan pencemaran air melalui aliran air yang terkontaminasi oleh bahan kimia atau partikel limbah pertambangan.

Sehingga ini dapat berdampak pada kesehatan manusia dan ekosistem air.

  • Dampak Udara

Debu dan partikel halus yang dihasilkan selama penambangan dan pengolahan bauksit dapat mencemari udara, berdampak negatif pada kualitas udara dan kesehatan manusia.

Dampak Sosial

Berikut ini beberapa dampak sosial yang terjadi akibat adanya pertambangan bauksit, di antaranya:

  • Relokasi Masyarakat

Aktivitas penambangan bauksit dapat memaksa masyarakat lokal untuk direlokasi dari tanah pendirian tambang atau pabrik.

Hal ini dapat mengganggu kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya mereka.

  • Ketidaksetaraan Ekonomi

Pendapatan dari penambangan bauksit mungkin tidak selalu merata di masyarakat lokal, menciptakan ketidaksetaraan ekonomi di antara penduduk.

Dampak Ekonomi

Berikut ini beberapa dampak ekonomi yang bisa terjadi akibat adanya pertambangan bauksit, di antaranya:

  • Ketergantungan pada Industri Tertentu

Negara-negara yang sangat mengandalkan pendapatan dari penambangan bauksit bisa menjadi rentan terhadap fluktuasi harga bahan tambang dan permintaan pasar global.

  • Risiko Ketergantungan Ekspor

Jika perekonomian suatu negara sangat bergantung pada ekspor bauksit, fluktuasi harga dan permintaan global bisa mengancam stabilitas ekonomi negara tersebut.

Pengelolaan Dampak Pertambangan Bauksit

Untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas penambangan bauksit, langkah-langkah pengelolaan harus diambil.

Ini termasuk pemantauan lingkungan yang ketat, implementasi praktik pertambangan yang berkelanjutan, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Baca Juga: 9+ Manfaat Batu Germanium, Bisa Mengencangkan Kulit

Itulah penjelasan tentang manfaat bauksit yang perlu Moms ketahui.

Semoga dengan adanya informasi mengenai manfaat bauksit bisa menambah pengetahuan Moms nantinya.

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Bauksit
  • https://kumparan.com/berita-hari-ini/karakteristik-dan-manfaat-bauksit-dalam-kehidupan-sehari-hari-1uh7z39wVLV
  • https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/27/140000623/manfaat-bauksit-dalam-kehidupan-sehari-hari
  • https://sikalem.com/kegunaan-dan-manfaat-bauksit/
  • https://manfaat.co.id/10-manfaat-bauksit-bagi-kehidupan-sehari-hari
  • https://wira.co.id/bauksit/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.