Adakah Manfaat Masker Sperma untuk Wajah? Ini Faktanya!
Saat sedang berhubungan intim, keluarnya sperma pada laki-laki dan orgasme pada wanita menunjukkan tanda kepuasan. Namun, benarkah ada manfaat masker sperma untuk wajah?
Ya, tentu saja hal ini cukup mengejutkan dan membuat bergidik atau merinding.
Kini, sperma mendapatkan dapat diolah menjadi masker sperma dan hadir sebagai tren yang mungkin dapat dicoba agar wajah lebih awet muda.
Dikutip dari situs Black Doctor, dijelaskan terdapat penelitian dari Dermatological Association di Inggris yang menyatakan, air mani atau sperma dapat memiliki manfaat termasuk kesehatan yang berhubungan dengan kecantikan.
Masker sperma dikatakan dapat mengurangi keriput, menghaluskan kulit, dan mencegah flek di wajah.
Manfaat Masker Sperma untuk Wajah
Ada beberapa manfaat masker sperma untuk wajah, di antaranya:
1. Memiliki Senyawa yang Baik untuk Kulit Wajah
Para ahli setuju bahwa sperma adalah superfood baru untuk kesehatan wajah wanita.
Pakar kecantikan yang berpengalaman lebih dari 22 tahun di industri kecantikan London, Inggris, mengatakan bahwa benar menggunakan sperma pasangan sebagai masker wajah membantu menjaga kulit wanita tetap sehat.
Menurutnya, masker sperma adalah hal terbaik untuk membuat kulit tetap awet muda.
"Hubungan seksual membantu mengurangi hormon stres dan meningkatkan produksi kolagen.
Masker sperma adalah salah satu cara terbaik meningkatkan oksigen dan meningkatkan sirkulasi ke kulit, sehingga memberikan kilau wajah secara langsung," katanya.
Masker sperma juga dinilai dapat melakukan keajaiban yang mutlak termasuk menghilangkan bintik-bintik dan kerutan di permukaan kulit.
"Sperma pasangan memiliki senyawa yang disebut spermine.
Manfaat masker sperma untuk wajah dapat memberikan manfaat antioksidan yang mengurangi kerutan, menghaluskan kulit, mencegah jerawat atau flek, serta memberikan kesehatan kulit secara keseluruhan," katanya.
2. Masker Sperma Mampu Menghilangkan Pori-pori
Dikemas dengan protein, zinc, magnesium, kalsium, kalium, dan fruktosa, masker sperma mampu mengencangkan kulit dan menghilangkan pori-pori membandel di kulit wajah.
3. Masker Sperma sebagai Pelembap Wajah
Menurut ahli Geriatric Medicine dan Medical Director dari New Orleans Regenesis Spa, Dr. Will Hudson, karena sifat pelembap alami urea, masker sperma memberikan bantuan instan untuk kulit kering.
"Bahan utama masker sperma adalah komponen alami dari jaringan kulit kita dan mewakili hingga sekitar 7 persen dari sifat alami dan sifat pelembap yang melekat pada kulit kita."
Baca Juga: Cara Tepat Memilih Pelembap yang Baik Berdasarkan 4 Jenis Kulit Wajah
4. Masker Sperma untuk Mengurangi Peradangan
Manfaat masker sperma untuk wajah berikutnya, yaitu mengurangi peradangan pada kulit.
Urea juga bertindak sebagai anestesi pada kulit dalam mengurangi peradangan.
Oleh karena itu, masker sperma dapat membantu penyembuhan luka dengan meningkatkan kecepatan pembaruan sel.
6. Masker Sperma sebagai Eksfoliator
Urea secara aktif bekerja untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan zat-zat yang menyebabkan adanya komedo pada wadah seseorang.
7. Mampu Menjadi Perawatan Jerawat
Rupanya pengetahuan tentang manfaat sperma telah ada selama bertahun-tahun.
Selain itu, perusahaan Norwegia, Bioforskning, telah menemukan resep untuk membuat wajah tampil sempurna.
Menurut analisis mereka, masker sperma 30 kali lebih efektif daripada vitamin E dan merupakan antioksidan yang hebat.
Dampak Masker Sperma pada Kulit Wajah
Selain manfaat masker sperma untuk wajah yang banyak digaungkan, tetap saja dinilai ada beberapa dampak negatif masker sperma untuk kulit wajah, seperti:
1. Masker Sperma Membuat Kulit Kering
Dokter Kulit asal New York, Doris Day mengatakan hal yang sebaliknya.
Ia meragukan manfaat mengoleskan sperma sebagai masker ke wajah seseorang.
Menurutnya, masker sperma belum tentu sama dengan pelembap lainnya yang dapat menembus kulit dan memberikan manfaat terhadap wajah seseorang.
"Saat air dari sperma mengering di kulit, maka itu juga bisa membuat kulit Anda menjadi lebih kering.
Bagi penderita rosacea, maka harus benar berhati-hati," ujarnya seperti dikutip dari Newshub.
Doris memberikan beberapa saran yang lebih umum, seperti memercikkan air es ke kulit wajah.
Moms bisa mengisi wastafel dengan es batu dan air dingin, lalu memercikkannya ke wajah 15-20 kali sebelum merias wajah.
"Ini akan membuat kulit terasa lebih kencang dan cerah, dan riasan wajah terlihat indah," sarannya.
2. Memiliki Kandungan yang Tidak Sama dengan Masker Pabrikan
Ahli Dermatologi Beverly Hills, Will Kirby, juga mengungkapkan hal yang sama atau membantah fakta tentang manfaat dari menggunakan masker sperma ke wajah sebagai salah satu treatment kecantikan.
"Potensial dari sediaan topikal serupa terhadap kulit yang sehat masih sulit dipahami.
enting untuk diingat bahwa masker berbahan spermine yang akan didapatkan di spa bukanlah masker sperma.
Spermine, antioksidan yang ditemukan dalam sperma, sebenarnya dapat disintesis atau disatukan dari berbagai unsur dan dilakukan di laboratorium, lalu digunakan dalam produk spa," katanya.
Baca Juga: 5 Masker Wajah Alami Ini Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
3. Memiliki Kandungan Zinc Yang Berbeda Pada Setiap Orang
Sperma mengandung 3 persen dari kebutuhan zinc harian yang direkomendasikan atau dibutuhkan setiap orang.
Akan tetapi, angka ini bisa berbeda pada setiap orang.
Wanita disarankan mengonsumsi 8 miligram zinc sehari, sedangkan pria sebaiknya mengonsumsi 11 miligram.
Zinc memiliki banyak manfaat bagi perawatan kulit.
Efek antiinflamasinya pada jerawat, serta kemampuan perbaikan sel dan produksi kolagennya masih dipelajari secara luas.
Namun, hasil terbaik tetap dihasilkan saat mengonsumsi zinc secara oral bersama dengan mengaplikasikannya langsung ke kulit.
4. Tidak Menghasilkan Urea dalam Jumlah yang Tepat untuk Kulit Wajah
Masker sperma mengandung urea. Apa itu urea?
Urea adalah produk limbah yang tercipta saat hati memecah protein.
Biasanya urea keluar dari tubuh melalui urine atau keringat, tetapi sejumlah kecil dapat ditemukan di lapisan luar kulit.
Urea dikenal dapat melembapkan, membantu pengelupasan kulit dengan lembut dan membantu penyerapan produk perawatan kulit lainnya.
Akan tetapi, biasanya produk merek kecantikan menggunakan versi sintetis atau bukan yang asli.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Andrology, sperma mengandung 45 miligram urea per 100 mililiter.
Sama seperti kandungan senyawa lainnya, dosis urea dari sperma tidak cukup tinggi untuk menghasilkan efek yang kecantikan yang dicari.
Baca Juga: Wajah Terlihat Flawless Berkat Masker Mentimun
5. Masker Sperma sebagai Anti-Aging Masih Dipertanyakan
Masker sperma mengandung senyawa spermine yang berasal dari spermidine.
Spermidine dipromosikan dapat bermanfaat sebagai anti-aging.
Status antioksidannya membuat beberapa orang percaya bahwa masker sperma dapat menghaluskan garis-garis pada wajah.
Namun, hal ini belum bisa dibuktikan secara medis, ya, Moms.
Untuk anti-aging, pakailah serum yang mengandung vitamin C dan retinoid dengan konsentrasi tinggi.
Moms juga bisa membeli pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin atau asam hialuronat.
Jangan lupa untuk melindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan sunscreen setiap hari.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Dokter Kulit yang Tepat
6. Masker Sperma Mengandung Protein yang Sedikit
Fakta bahwa terdapat lebih dari 200 protein terpisah dalam sperma adalah hal yang benar.
Namun, jumlahnya yang rata-rata 5.040 miligram per 100 mililiter, dinilai masih belum cukup untuk membuat perubahan yang mencolok.
Jika angka tersebut dimasukan ke dalam istilahan makanan, maka jumlah tersebut hanya setara dengan sekitar 5 gram.
Padahal, rata-rata wanita membutuhkan 46 gram protein sehari, sedangkan pria rata-rata membutuhkan 56 gram.
Artinya, kecil kemungkinan bahwa masker sperma akan berpengaruh pada kulit seseorang.
Protein yang ditemukan dalam produk perawatan kulit biasanya datang dalam bentuk peptida.
Asam amino ini menjaga kulit tetap kencang dan bebas kerutan, tetapi bisa jadi tidak efektif kecuali jika dikombinasikan dengan bahan lain.
Itulah beberapa fakta yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan manfaat masker sperma untuk wajah, ya, Moms.
Baca Juga: 7 Masker Wajah Alami untuk Kulit Kering
Hukum dalam Islam Menggunakan Sperma untuk Masker Wajah
Di sisi lain bagaimana dengan hukum dalam Islam menggunakan sperma untuk masker wajah?
Dilansir dari bincangsyariah, menurut ulama Syafiiyah, secara materi dan dzatnya, sperma atau mani manusia dihukumi suci, tidak najis.
Karena itu, jika sperma menempel di bagian tubuh dan pakaian, maka tubuh dan pakaian tersebut dihukumi suci, dan sperma itu tidak wajib untuk dibersihkan.
Meski secara materi dan dzat sperma dihukumi suci, para ulama Syafiiyah berbeda pendapat terkait pemanfaatan sperma.
Menurut pendapat yang sahih dan masyhur di kalangan para ulama, meski sperma suci namun ia termasuk benda yang menjijikkan.
Setiap sesuatu yang menjijikkan tidak halal ditelan untuk tujuan apa pun.
Begitu juga jika digunakan untuk masker wajah dan lainnya.
Sementara menurut sebagian ulama, karena sperma suci dan tidak mengandung bahaya, maka ia boleh ditelan.
Tentu jika ditelan boleh, maka menggunakan sperma untuk masker wajah lebih boleh lagi.
Dalam kitab Al-Majmu’, Imam Al-Nawawi berkata sebagai berikut;
هَلْ يَحِلُّ أَكْلُ الْمَنِيِّ الطَّاهِرِ؟ فِيْهِ وَجْهَانِ. الصَّحِيْحُ الْمَشْهُوْرُ: أَنَّهُ لَا يَحِلُّ، لِأَنَّهُ مُسْتَخْبَثٌ، قَالَ تَعَالَى: وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ. وَالثَّانِيْ: يَجُوْزُ، وَهُوَ قَوْلُ الشَّيْخِ أَبِيْ زَيْدٍ الْمَرُوْزِيْ، لِأَنَّهُ طَاهِرٌ لَا ضَرَرَ فِيْهِ
Apakah boleh memakan sperma yang suci?
Ada dua pendapat; pendapat yang sahih dan masyhur adalah tidak halal, karena sperma dianggap menjijikkan.
Allah SWT berfirman; Dan Allah mengharamkan pada mereka semua hal-hal yang menjijikkan.
Pendapat kedua; boleh.
Ini adalah pendapat Syaikh Abi Zaid Al-Maruzi. Hal ini karena sperma itu suci dan tidak membahayakan.
Dari dua pendapat di atas, sebaiknya penggunanaan sperma untuk masker wajah sebaiknya dihindari.
Nah, itulah beberapa fakta tentang adakah manfaat masker sperma untuk wajah.
Semoga menjadi informasi yang berguna, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.