6 Tips Memilih Gendongan untuk Ibu Kurus, Jangan Salah Pilih!
Memiliki ukuran tubuh di bawah rata-rata masyarakat pada umumnya seringkali menyulitkan ketika harus membeli pakaian. Seringkali Moms yang memiliki ukuran tubuh kurus ini harus melihat-lihat pakaian di seksi pakaian anak-anak. Rupanya, setelah menjadi ibu pun masalah kemudian muncul ketika akan memilih membeli gendongan.
Menggendong bayi bisa dikatakan adalah hal yang harus dilakukan. Apalagi sebagai seorang ibu sangat penting untuk sering menggendong bayi untuk bisa mendapatkan momen skin to skin untuk mempererat bonding. Seperti yang dr. William dan Martha Sears bahwa menggendong itu perlu.
Namun, menggendong dengan tangan kosong seringkali membuat kegiatan menggendong ini menjadi kegiatan yang kurang nyaman. Pegal, tangan sakit, anak semakin berat dan juga jadi tidak bisa mengerjakan pekerjaan lain membuat orang tua menyerahkan anak ke alat bantu seperti stroller, bouncer, rocker, ayunan dan alat-alat modern lainnya dari pada menggendong.
Ukuran gendongan yang kebesaran akan membuat tidak nyaman baik penggendong maupun anak. Gendongan yang kebesaran tidak mampu menopang berat dengan baik. Seringkali tumpuan berat tidak bisa terdistribusi merata dan juga anak menjadi rawan terjatuh dari gendongan karena gendongan tidak cukup ketat.
Terkadang, bukan karena seorang ibu tidak mau menggendong anaknya, tapi sulit untuk mendapatkan gendongan yang nyaman untuk ukuran tubuh yang sangat mini. Nah, mengenai memilih gendongan untuk ukuran tubuh mini ini, konsultan menggendong Indah Siauw dari komunitas Belajar Menggendong di Orami Community, berbagi tips nya untuk Orami Moms. Yuk simak!
Tips Memilih Gendongan untuk Moms Bertubuh Kurus
Karena keamanan dan kenyamanan Si Kecil dan Moms sangat penting, Moms juga harus memilih gendongan yang sesuai dengan postur tubuh. Nah, berikut ini beberapa tips memilih gendongan untuk Moms bertubuh kurus.
Baca Juga: 7 Penyebab Bayi Meronta di Dalam Gendongan, Wajib Tahu!
1. Hindari menggunakan gendongan instan
Foto: Orami Photo Stock
Siapa yang tidak ingin kepraktisan dalam hal menggendong bayi? Moms biasanya sangat sibuk di rumah sehingga memerlukan alat bantu gendong yang mudah cara pakainya.
Namun, gendongan instan seperti instan wrap serta gendongan berstruktur (SSC = Soft Structured Carrier) seringkali tidak ramah untuk Moms berbadan mungil.
Karena instan wrap biasanya diukur dari rata-rata ukuran tubuh orang dewasa pada umumnya, sedangkan untuk Moms yang berbadan mungil seringkali tidak masuk kategori ukuran tubuh orang dewasa, tapi masuk ke kategori ukuran tubuh anak-anak.
Sehingga gendongan instan ini seringkali menjadi kebesaran.
2. Kain Panjang Lebih Baik daripada Gendongan Instan
Foto: Orami Photo Stock
Walaupun terkesan ribet untuk melilit kain yang panjang, namun kain panjang seperti stretchy wrap dan woven wrap bisa mengikuti bentuk tubuh penggendong dan juga bayi lebih sempurna, sehingga tidak ada lagi masalah kebesaran.
3. Pilih Jarik/Ringsling Ketimbang Geos/Bag Sling
Foto: Orami Photo Stock
Jarik dan ringsling bisa lebih pas dan memeluk erat ketimbang geos. Pastikan ring sling memiliki ring yang direkomendasikan, yakni bulat sempurna, tidak bercelah dan terbuat dari aluminium, nilon atau polipropylen.
Geos ukuran terkecil pun, terutama untuk menggendong newborn masih tetap kebesaran. Berbeda dengan jarik atau ringsling, kedua jenis gendongan ini bisa disesuaikan sendiri sesuai dengan ukuran tubuh penggendong.
Baca Juga: Menyusui dalam Gendongan, Amankah?
4. Pertimbangkan Menggunakan Mehdai Ketimbang SSC
Foto: Dok. Pribadi Indah Siauw
Bentuk gendongan jenis mehdai dan SSC mirip, yang membedakan adalah SSC pengaturannya menggunakan buckle sehingga mudah untuk memasang. Sedangkan mehdai pengaturannya menggunakan kain panjang dan butuh waktu untuk berlatih serta butuh waktu sedikit lebih lama untuk memasangnya.
Namun untuk Moms berbadan mungil, memilih Mehdai bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena mehdai bisa kita atur sendiri ketat dan longgarnya karena tidak diatur dengan buckle yang memiliki batas. Mehdai bisa lebih mengikuti ukuran tubuh penggendong dengan lebih baik.
5. Cari SSC yang Memiliki Fitur X Shoulder dan PFA
Foto: Dok. Pribadi Indah Siauw
Jika Moms tipe yang tidak sabaran dan tidak suka dengan kain panjang, SSC bisa menjadi pilihan terakhir. Namun, sebelum membeli sebaiknya Moms mencobanya terlebih dahulu agar tidak mubazir.
Yang perlu diperhatikan adalah ukuran lingkar pinggang minimum, apakah masih bisa pas atau masih terlalu longgar. Jika ukuran lingkar pinggang minimumnya masih kebesaran, sebaiknya Moms cari merk lain.
Selain lingkar pinggang, sebaiknya Moms memilih SSC yang memiliki fitur shoulderpad yang bisa disilang di punggung. Penggunaan SSC dengan X shoulder bisa lebih erat ketimbang menggunakan SSC dengan cara normal H Shoulder.
Selain itu, Moms juga bisa pilih SSC yang memiliki fitur PFA (perfect fit adjuster).
6) Ikut Komunitas Lokal atau Sewa Terlebih Dahulu
Foto: Orami Photo Stock
Karena gendongan sangat cocok-cocokan, maka sangat disarankan untuk mengikuti komunitas lokal agar bisa mengikuti pertemuan offline yang sering diadakan.
Biasanya saat pertemuan ini akan ada banyak ibu-ibu lain yang berbaik hati meminjamkan gendongannya untuk dicoba. Sehingga memudahkan orang tua untuk benar-benar memastikan bahwa gendongan pas dipakai.
Jika tidak ada komunitas lokal, Moms bisa mencari tempat sewa gendongan online. Penting juga untuk membaca review-review gendongan dari ibu-ibu lainnya.
Baca Juga: 6 Jenis Gendongan Ergonomis, Wajib Tahu!
Nah, itulah beberapa tips memilih gendongan untuk Moms yang bertubuh kurus. Semoga bermanfaat!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.