Yuk Mengenal Growth Spurt Pada Bayi!
Growth spurt merupakan bagian penting dari kematangan fisik yang terjadi pada setiap bayi.
Namun, Moms dan kebanyakan ibu lainnya mungkin khawatir Si Kecil mungkin hanya mendapatkan asupan ASI yang kurang mencukupi selama ini.
Karena memang sangat membingungkan saat seorang bayi yang sudah menyusu dan tidur nyenyak tiba-tiba menjadi rewel sekaligus mulai menyusu sepanjang hari.
Bagaimana Moms bisa tahu perbedaan antara growth spurt pada bayi dan kekurangan pasokan ASI?
Sebelum Moms mulai khawatir, penting untuk mengetahui apa yang normal pada tahapan growth spurt di dalam kehidupan Si Kecil.
Apa yang Terjadi Selama Masa Growth Spurt Pada Bayi?
Selama masa growth spurt, bayi akan bertambah gemuk, tinggi dan lingkar kepalanya juga lebih dari biasanya.
Mungkin ia juga mencapai tonggak perkembangan tertentu, atau menguasai keterampilan yang telah ia lakukan untuk sementara waktu.
Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan tiga tanda bayi sedang mengalami masa growth spurt:
1. Tidur Lebih Lama atau Terjaga Sepanjang Malam
Pada suatu hari atau sebelum pertumbuhan besar, beberapa bayi tidur lebih lama dari biasanya.
Menurut Peter Nieman, dokter anak dan asisten profesor klinis di sekolah kedokteran University of Calgary, ada perubahan fisiologis penting yang terjadi selama tidur yang sangat penting bagi pertumbuhan bayi.
Baca Juga: Kapan Bayi Prematur Mulai Belajar Berjalan?
2. Sering Rewel
Sering rewel bisa merupakan kondisi normal selama beberapa hari dalam masa growth spurt.
Hal ini bisa terlihat sangat dramatis pada saat itu, tetapi tidak akan bertahan lama, dan bayi akan kembali tenang setelah masa growth spurt berlalu.
Banyak memeluk akan sangat membantu untuk mengatasi rewel growth spurt, sehingga buah hati menjadi lebih tenang.
3. Mudah Lapar
Beberapa bayi lebih suka makan sampai tertidur selama masa growth spurt.
Bahkan jika ia mulai tidur lebih lama di malam hari, bayi mungkin akan tiba-tiba terbangun dan ingin menyusu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Tepat Merawat Organ Intim Bayi?
Kapan Growth Spurt Bayi Terjadi dan Berapa Lama?
Growth spurt bisa terjadi kapan saja. Pada bayi yang masih muda, ia biasanya bertahan selama satu atau dua hari. Sementara pada bayi yang lebih tua bisa bertahan sampai paling tidak selama seminggu.
Beberapa ahli percaya bahwa masa growth spurt lebih cenderung terjadi pada usia-usia tertentu sepanjang tahun pertama kehidupan bayi, yaitu:
- Pada dua minggu pertama kehidupan
- Pada tiga minggu pertama kehidupan
- Pada enam minggu pertama kehidupan
- Pada tiga bulan pertama kehidupan
- Pada enam bulan pertama kehidupan
Setiap pola pertumbuhan bayi berbeda-beda, jadi cobalah untuk tidak mengkhawatirkan Si Kecil jika ia terlihat tidak banyak berkembangan pada saat-saat ini.
Mungkin ia memiliki lebih banyak spurt dari saat ini, atau mungkin lebih sedikit, dan Moms mungkin bahkan tidak menyadari adanya perkembangan tertentu padanya. Semuanya merupakan kondisi yang normal kok, Moms.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.