Kenali 5 Manfaat Sebum untuk Kesehatan Kulit, Yuk!
Bagi Moms yang rajin mencari informasi perawatan kulit, mungkin istilah sebum sudah tidak asing lagi, kan?
Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai sebum dan manfaatnya bagi wajah kita, yuk simak pembahasan berikut ini!
Mengenal Tentang Sebum
Berdasarkan penelitian dalam Dermato-Endocrinology pada tahun 2009, sebum adalah minyak alami yang diproduksi kulit manusia yang terdiri dari squalene, ester gliserol, zat lilin dan kolesterol, serta asam lemak.
Jadi sebenarnya sebum adalah minyak yang dapat menjaga kulit dari berbagai kerusakan kulit, namun produksi sebum yang aktif dan cenderung berlebihan akan menyebabkan masalah kulit.
Sebum diproduksi di kelenjar sebaceous. Kelenjar sebaceous merupakan kelenjar minyak yang menutupi sebagian besar tubuh kita kecuali di telapak tangan dan kaki.
Sebaceous seringkali berkelompok di sekitar folikel rambut, namun banyak juga yang berdiri sendiri.
Wajah dan kulit kepala manusia mengandung konsentrasi kelenjar minyak tertinggi dari semua bagian tubuh.
Khususnya pada bagian wajah, terdapat sebanyak 900 kelenjar sebaceous per sentimeter persegi kulit. Setiap kelenjar tersebut mengeluarkan minyak yang diproduksi secara alami.
Dilansir dari Medical News Today, kelenjar sebaceous menghasilkan sebum melalui sekresi holokrin, suatu proses kematian sel yang telah terprogram.
Sel khusus yang disebut sebosit, melarutkan dan melepaskan sebum ke dalam kelenjar sebaceous.
Sebum kemudian dikeluarkan ke folikel atau pori-pori, lalu mengalir ke permukaan kulit. Keluarnya minyak ini fungsinya untuk melapisi kulit dan membuat kulit terasa lebih lembut.
Jika kulit kita tidak memiliki sebum, dapat dipastikan kulit kering, kaku, dan pecah-pecah.
Baca Juga: 7 Rangkaian Skincare untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Benarkah Sebum Penyebab Jerawat?
Masalah kulit wajah seperti jerawat biasanya dipicu oleh produksi minyak berlebihan pada kulit.
Tetapi jerawat tidak serta merta disebabkan oleh sebum saja, namun timbul akibat sudah bercampur dengan keringat, sel-sel kulit mati, dan kotoran yang dibawa melalui udara dan menempel di kulit.
Minyak wajah berlebih yang dikombinasikan dengan sel kulit mati pada wajah dapat menyumbat pori-pori, sehingga dapat menimbulkan komedo dan jerawat.
Penyumbatan ini juga menyebabkan bakteri berkembang di pori-pori, yang dapat menimbulkan peradangan.
Produksi minyak alami bervariasi sebagai respons terhadap fluktuasi hormon manusia terkait usia, faktor gaya hidup, maupun pengobatan tertentu.
Produksi sebum juga ditemukan berfluktuasi sebagai respons terhadap perubahan kadar hormon dalam tubuh.
Inilah salah satu penyebab sebagian wanita memiliki kulit yang tampak lebih berkilau saat hamil dibandingkan dengan biasanya.
Produksi minyak kulit akan menurun sesuai dengan usia yang semakin bertambah. Khususnya pada wanita, produksi sebum akan semakin berkurang setelah menopause.
Baca Juga: Bingung Atasi Jerawat? Ini 10 Rekomendasi Salep Untuk Jerawat, Dijamin Ampuh!
Manfaat Sebum untuk Wajah
Sebum sebagai minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar tentunya punya alasan khusus dan manfaatnya tersendiri.
Dengan konsistensi dan jumlah yang cukup, ada beberapa manfaat sebum untuk wajah, antara lain:
1. Pertahanan yang Baik untuk Kulit
Kulit merupakan bagian tubuh yang sangat penting sebagai organ manusia yang terbesar dan terpapar langsung dengan lingkungan.
Pada dasarnya, kulit adalah garis pertahanan pertama dari jutaan mikroba yang mengancam tubuh kita.
Minyak yang diproduksi oleh kulit dapat bertindak sebagai tim pasukan khusus untuk memberikan nutrisi penting dan pertahanan dalam melawan efek polusi lingkungan, bakteri, mikroba, dan jamur.
Sebum mampu menjaga pH alami kulit agar tetap dalam keadaan normal, yakni berada pada kisaran pH 4,5-6,0 sehingga dapat mencegah pertumbuhan berbagai jenis bakteri.
Minyak alami kulit manusia juga mengandung vitamin E yang merupakan antioksidan, elemen kunci dalam melindungi tubuh dari kerusakan stres oksidatif dan radikal bebas.
Frontiers in Microbiology juga menambahkan bahwa manfaat sebum untuk wajah dan kulit ditemukan mampu membantu melawan bakteri S. Aureus, yang dapat menyebabkan infeksi dan berkontribusi terhadap dermatitis atopik.
Baca Juga: 9 Vitamin untuk Kulit Kering dan Kusam, Wajib Coba!
2. Memberikan Efek Glowing pada Wajah
Manfaat sebum untuk wajah lainnya adalah kulit tampak lebih cerah bercahaya.
Wajah yang tampak berminyak jika dirawat dengan benar akan memberikan efek glowing, tampak bercahaya, serta awet muda.
Untuk mengontrol minyak, Moms dapat menggunakan kertas minyak untuk mengurangi minyak berlebih di wajah.
3. Menghindari Kerusakan Akibat Sinar Matahari
Untuk menghindari kerusakan kulit akibat sinar matahari, Moms mungkin sering menggunakan sunscreen. Namun, kulit juga mengandung minyak atau sebum yang cenderung meningkatkan efektivitas SPF.
Kulit wajah dengan kandungan minyak alami yang lebih banyak akan berfungsi lebih baik melindungi kulit wajah, jika dibandingkan dengan kulit wajah yang lebih kering.
Hal ini disebabkan kandungan squalene pada sebum yang terbukti dapat melindungi kerusakan kulit dan paparan sinar matahari dan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet.
Perlindungan tambahan oleh kulit berminyak dapat sangat membantu, khususnya pada pergantian musim yang mungkin jarang kita sadari.
Baca Juga: 3 Cara Memilih Sunscreen dengan Tepat, Perhatikan Jumlah SPF!
4. Memperlambat Penuaan
Memiliki kulit yang mengalami penuaan lebih cepat pastinya merupakan hal yang tidak diinginkan banyak orang.
Menjadi tua memang tidak dapat dihindari, namun memperlambat tanda-tanda penuaan masih dapat diusahakan dengan beberapa cara.
Polusi lingkungan, sinar matahari, dan faktor lainnya dapat menjadi pemicu penuaan kulit. Namun, minyak memberikan manfaat alami sebagai perlindungan dari faktor-faktor pemicu stres tersebut.
Hasilnya, manfaat sebum membantu memperlambat penuaan pada kulit wajah.
Oleh karena itu kita tidak perlu terlalu khawatir dengan kulit wajah dengan kondisi jumlah minyak wajah yang cukup. Karena kulit cenderung sedikit lebih tebal, memiliki faktor perlindungan alami yang lebih tinggi dibandingkan dengan kulit kering.
Baca Juga: Mengenal Alkohol Denat pada Skincare, Amankah?
5. Mengurangi Kerutan dan Peradangan
Manfaat sebum untuk wajah yang terakhir adalah dapat mengurangi kerutan dan mengurangi peradangan atau inflamasi.
Sebum dalam jumlah yang cukup pada kulit wajah, berfungsi membantu mengunci kelembapan kulit.
Sebum merupakan minyak alami yang berfungsi untuk melumasi kulit dan menjaganya agar tetap dalam keadaan lembap.
Antioksidan yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous juga melindungi kulit agar tetap berminyak dan tidak meradang. Peradangan dapat menyebabkan keriput dan kerutan garis-garis halus pada kulit wajah.
Dengan adanya sebum, kulit bisa tetap terasa kenyal dan lentur, serta tidak terlalu kering, pecah-pecah, dan iritasi.
Nah, demikian beberapa manfaat sebum untuk kulit wajah.
Untuk memastikan produksi minyak kulit wajah tetap kaya antioksidan, pastikan menjaga kesehatan kulit dengan gaya hidup sehat, serta perawatan kulit yang rutin dan cocok dengan kondisi kulit.
Hindari menggunakan produk-produk perawatan kulit wajah yang dapat mengiritasi kulit dan memicu produksi minyak berlebih pada wajah, misalnya produk yang mengandung alkohol.
Jangan lupa menjaga kebersihan kulit wajah dengan rutin mencuci wajah dengan cara yang baik dan benar.
Selain itu, selalu konsumsi sayur dan buah sehari-hari yang baik untuk kesehatan kulit juga ya, Moms.
- https://www.bustle.com/articles/79191-7-benefits-of-having-oily-skin-even-if-it-sometimes-feels-like-your-face-is-melting
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/sebum
- https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/sebum
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2835893/
- https://www.health.harvard.edu/a_to_z/dry-skin-a-to-z
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5263133/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.