4 Cara Meningkatkan Sistem Imun Bayi, Yuks Coba!

Menghadapi cuaca yang tidak menentu, ditambah dengan banyaknya virus yang bertebaran membuat Moms harus ekstra keras dalam menjaga kondisi kesehatan Si Kecil. Hal ini karena bayi masih dalam tahap berkembang dalam meningkatkan imunitasnya.

Charles Shubin, M.D., seorang profesor pediatri di University of Maryland mengatakan, bayi akan perlahan-lahan meningkatkan kekebalan tubuhnya dalam melawan serangkaian kuman, virus, dan organisme lain.

“Itulah sebabnya banyak dokter anak menganggap bahwa pilek, flu, atau infeksi telinga yang terjadi per tahun adalah hal yang normal. Kita semua memasuki dunia ini dengan sistem kekebalan tubuh yang tidak berpengalaman," kata dia.

Baca Juga: 5 Tips Aman Imunisasi Bayi saat Pandemi, Tetap Waspada!

Cara Meningkatkan Sistem Imun Bayi

Moms bisa membantu meningkatkan imun bayi dengan mengikuti beberapa cara di bawah ini. Yuk simak!

1. Tingkatkan Asupan Nutrisi

Foto: Livescience.com

“Wortel, kacang hijau, jeruk, stroberi: Semua mengandung karoten, yang merupakan fitonutrien penambah kekebalan,” kata William Sears, M.D., penulis The Family Nutrition Book.

Fitonutrien dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan interferon tubuh yang melawan infeksi, suatu antibodi yang melapisi permukaan sel, menghalangi virus.

Studi menunjukkan bahwa diet yang kaya fitonutrien juga dapat melindungi dari penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung di usia dewasa.

Moms bisa memberikan lima porsi buah dan sayuran dalam sehari. Satu porsi adalah sekitar dua sendok makan untuk balita, 1 gelas untuk anak-anak yang lebih besar. Selain itu, buah dan sayur seperti kale, blueberry, bayam dan jeruk juga akan lebih baik.

Jangan meremehkan vitamin C, karena dengan mengkonsumsi vitamin c adalah cara meningkatkan sistem imun bayi. Vitamin ini berperan penting dalam mendukung respons kekebalan tubuh yang sehat. Vitamin C terakumulasi dalam sel kekebalan tertentu yang membantu membentuk tim pertahanan tubuh.

2. Tingkatkan Kualitas Tidur

Foto: Insider.com

“Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit dengan mengurangi sel pembunuh alami, senjata sistem kekebalan yang menyerang mikroba dan sel kanker. Hal yang sama berlaku untuk anak-anak,” kata Kathi Kemper, M.D., direktur Center for Holistic Pediatric Education and Research at the Children's Hospital di Boston.

Berapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan anak-anak? Seorang bayi mungkin memerlukan waktu tidur hingga 16 jam sehari, balita membutuhkan 11 hingga 14 jam, dan anak-anak prasekolah membutuhkan 10 hingga 13 jam.

"Jika anak Anda tidak bisa atau tidak mau tidur siang, cobalah untuk membaringkannya lebih awal," tambah Kathi.

Baca Juga: 7 Nutrisi Untuk Imun Bayi

3. Jaga Diri dari Penyebaran Kuman

Foto: Createplaytravel.com

Melawan kuman tidak secara teknis meningkatkan imunitas, tetapi ini cara yang bagus untuk an mengurangi stres pada sistem imunitas bayi.

Cara meningkatkan imunitas bayi adalah dengan memastikan Si Kecil sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun dilansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Pastikan untuk mencuci selama 20-30 detik dengan air hangat dan sabun antibakteri.

Moms harus memberi perhatian khusus pada kebersihan bayi sebelum dan sesudah makan dan setelah bermain di luar, menggunakan kamar mandi, dan sehabis keluar dari rumah.

Untuk membantu Si Kecil memiliki kebiasaan mencuci tangan di rumah, biarkan dia memilih sendiri handuk dan sabun berwarna cerah dalam bentuk, warna, dan aroma yang menyenangkan.

Sebenarnya, anak tidak dapat terkena virus flu atau flu yang sama dua kali, tetapi virus dapat pindah dari sikat gigi ke sikat gigi, menginfeksi anggota keluarga lainnya. Strategi penghilang kuman lainnya berhubungan dengan kebersihan mulut.

"Jika anak Anda jatuh sakit, segera buang sikat giginya," kata Barbara Rich, D.D., juru bicara Academy of General Dentistry.

4. Jaga Kesehatan Usus

Foto: Homemade-baby-food-recipes.com

Dengan 70-80 persen dari sistem imun yang berada di sepanjang saluran pencernaan, ada hubungan yang kuat antara mikrobiota usus dan kesehatan secara keseluruhan.

Sederhananya, ketika bakteri di usus benar-benar seimbang, maka akan ada populasi bakteri menguntungkan yang berkembang yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

Makanan yang meningkatkan pencernaan dan microbiome termasuk biji-bijian, sayuran hijau, protein tanpa lemak dan buah-buahan dan sayuran rendah gula seperti alpukat dan pisang.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Cara Memaksimalkan Sistem Imun Bayi

Cara meningkatkan imun bayi ternyata mudah dan juga benar-benar dapat dilakukan meskipun di rumah saja.