Mikrodermabrasi untuk Atasi Kulit Kusam, Apakah Efektif?

Moms, seberapa sering melakukan perawatan kecantikan ke salon atau ke klinik kecantikan? Mikrodermabrasi, menjadi salah satu perawatan kulit yang umum dilakukan wanita di klinik kecantikan.

Rasanya setiap wanita pasti menginginkan kulitnya selalu terjaga kesehatannya, sehingga melakukan berbagai cara termasuk perawatan kecantikan.

Secara sederhana, mikrodermabrasi adalah cara yang memang berguna untuk mengeksfoliasi kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati.

Namun, apakah perawatan ini efektif untuk mengatasi wajah kusam? Ini ulasannya.

Teknik Mikrodermabrasi untuk Wajah

Foto: peelingskins.com

Mikrodermabrasi adalah perawatan kecantikan yang bersifat non-invasif dan hasilnya tidak permanen.

Non invasif artinya alat yang digunakan tidak menembus dan melukai kulit, hanya dipermukaannya saja.

Untuk itu, hasil yang maksimal bisa didapatkan ketika Moms melakukan perawatan ini secara berulang dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

American Academy of Dermatology mengungkapkan, mikrodermabrasi dilakukan dengan menyemprotkan atau menggosokkan kristal halus ke kulit dengan menggunakan alat serupa tongkat.

Gunanya untuk mengelupas permukaan kulit dengan lembut dan mengeksfoliasi lapisan kulit yang paling atas.

“Jika diambil dari kata terpisah, mikro artinya kecil, derm adalah kependekan dari dermis yang artinya kulit, dan abrasi adalah proses pengikisan.

Jadi, proses ini benar-benar dibuat untuk menghilangkan lapisan atas kulit yang lebih tebal,” ungkap Dr. Dendy Engelman, dokter kulit dari Medical Dermatology Cosmetic Surgery Centers.

Proses mikrodermabrasi harusnya tidak menyakitkan dan hanya dibutuhkan waktu sekitar 30-40 menit untuk wajah dan 20 menit untuk bagian leher.

Rata-rata, seseorang bisa melakukan perawatan ini setiap 2 minggu atau setiap bulan sekali, tergantung pada jenis kulit dan tujuan perawatan yang dilakukan.

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Setelah Perawatan Facial

Mikrodermabrasi vs Dermabrasi

Foto: Orami Photo Stocks

Terlihat sama, tapi ada perbedaan antara mikrodermabrasi dan dermabrasi, lho!

Mikrodermabrasi dipercaya prosesnya tidak senyeri dengan dermabrasi.

Melansir Medical News Today, dermabrasi menggunakan metode yang lebih intensif untuk menghilangkan lapisan kulit mati.

Biasanya proses dermabrasi diperuntukkan bagi mereka untuk menghilangkan bekas jerawat, bekas luka, atau menghilangkan tato.

Warna kulit putih atau cerah biasanya yang diutamakan dalam menggunakan teknik dermabrasi.

Sementara teknik mikrodermabrasi lebih cocok untuk varian dan jenis warna kulit apapun.

Jika dilihat dari harganya, mikrodermabrasi cukup beragam dan tergantung dari tempet perawatan yang kita tuju.

Umumnya, harga mikrodermabrasi adalah sekitar Rp300.000 untuk sekali tindakan.

Di luar itu, umumnya membutuhkan biaya tambahan. Jadi pastikan Moms membawa dana lebih dari harga yang ditentukan, ya.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kulit Belang, Mulai dari Alami Hingga Laser

Manfaat Teknik Mikrodermabrasi

Foto: repavar.com

Melakukan perawatan wajah tentu tak jauh dari manfaat yang bisa kita rasakan.

Apa saja manfaat dari melakukan teknik mikrodermabrasi? Yuk, ketahui bersama, Moms!

1. Mengatasi Kulit Kusam

Teknik mikrodermabrasi bertujuan untuk mengeksfoliasi kulit. Jadi, dapat dikatakan perawatan ini mampu mengatasi wajah yang kusam.

American Society for Dermatologic Surgery mengungkapkan manfaat mikrodermabrasi untuk perawatan kulit kusam.

Salah satu studi di dalamnya menyatakan, wanita yang menjalani perawatan mikrodermabrasi selama periode 6 minggu akan mengalami peningkatan kecerahan wajah dan mengurangi visibilitas kerutan di wajah.

Hal ini membuktikan, perawatan mikrodermabrasi memang dapat mengatasi wajah kusam dan mencegah penuaan dini.

2. Meratakan Warna Kulit

Foto: Orami Photo Stocks

Tidak sampai di situ, Journal of Clinical Laser Medicine & Surgery pada tahun 2012 lalu juga menyatakan bahwa perawatan mikrodermabrasi bermanfaat untuk kulit.

Perawatan ini dinilai manfaatnya dapat memudarkan melasma dan bercak gelap pada kulit Moms.

Bahkan, kombinasi perawatan mikrodermabrasi dan terapi laser dipercaya dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit Moms.

Hal tersebut akan semakin maksimal ketika Moms juga melakukan perawatan kulit yang tepat. Jangan lupa untuk memakai pelembap dan toner untuk meningkatkan hasilnya.

Baca Juga: 5 Pelembap di Bawah 100 Ribu untuk Mencerahkan Kulit Kusam

3. Mencegah Kerutan

Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia, tak jarang membuat kulit tampak lebih longgar dan warnanya tidak merata.

Nah, manfaat lain dari mikrodermabrasi yakni untuk mencegah garis-garis halus pada wajah. Penyebab kerutan timbul salah satunya karena kolagen yang menipis pada kulit.

Teknik perawatan wajah ini dapat 'menebalkan' kolagen pada kulit yang dapat menghasilkan kulit tampak lebih muda.

Kolagen adalah protein pada kulit yang berfungsi dalam membuat kulit tampak kencang dan halus.

4. Meningkatkan Oksigen Kulit

Foto: Orami Photo Stocks

Manfaat mikrodermabrasi tak hanya untuk membantu kulit bersinar dari luar, tapi juga dari dalam, Moms.

Teknik perawatan kulit ini dapat menjaga kesehatan kulit dari lapisan dalam.

Proses ini berarti akan lebih banyak oksigen dan nutrisi yang dapat mencapai sel kulit.

Sehingga dapat meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan elastisitas.

Oleh karena itu, setelah melakukan mikrodermabrasi, sebagian wajah berubah menjadi sedikit kemerahan. Ini proses yang wajar, lho!

5. Mengecilkan Pori-pori

Perawatan ini tidak hanya berfungsi untuk membuka pori-pori, tetapi juga dapat mengecilkan ukuran pori-pori.

Ukuran pori-pori kita sebagian besar ditentukan oleh genetika dan usia.

Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi ukuran pori-pori, seperti minyak berlebih pada wajah serta kebersihan kulit yang buruk.

Manfaat dari mikrodermabrasi adalah menggunakan teknik 'pengelupasan' untuk menjaga pori-pori tetap bersih dan bebas dari kotoran.

Akibatnya, proses ini dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kebersihan kulit secara alami, dan mengontrol aliran minyak berlebih.

Baca Juga: Chemical Peeling: Fungsi, Manfaat dan Resikonya

Adakah Efek Samping dari Mikrodermabrasi?

Foto: healthline.com

Perawatan mikrodermabrasi memang dapat meningkatkan aliran darah sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi yang dipasok ke sel.

Hasilnya, kulit bisa menjadi lebih elastis, lembut, dan awet muda. Namun, adakah efek samping dari perawatan kecantikan ini?

Nyatanya, proses mikrodermabrasi memiliki efek samping yang minimal.

Mungkin wajah akan menjadi kemerahan atau terasa terbakar dan menyengat, tetapi hal tersebut hanya terjadi sementara.

Beberapa efek samping lain yang mungkin dirasakan meliputi:

• pembengkakan kulit
• memar di beberapa area kulit
• sensasi terbakar atau menyengat
• kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari

Setelah prosedur, pastikan gunakan sunscreen ya, Moms. Ini akan mengoptimalkan hasil lebih baik dan mengurangi risiko efek samping.

Mikrodermabrasi mungkin tidak cocok untuk orang yang mudah mengalami bekas luka atau memiliki jerawat cukup parah.

Sebaiknya, hindari menggunakan skincare berbahan retinoid sesaat setelah melakukan perawatan mikrodermabrasi.

Alasannya, produk tersebut dapat membuat kulit menjadi lebih iritasi dan sensitif.

Selain itu, jika Moms memiliki jerawat yang parah atau bekas jerawat yang terlalu dalam, perawatan mikrodermabrasi dinilai belum cukup untuk mengatasi hal tersebut.

Sebaiknya, Moms melakukan dengan terapi laser dan perawatan lainnya yang mendukung.

Baca Juga: 3 Jenis Facial yang Aman saat Hamil

Jadi, itulah prosedur mikrodermabrasi untuk atasi kulit kusam dan masalah kulit lainnya.

Selain perawatan dari luar, tetap jaga makanan yang dikonsumsi dan minum air putih yang cukup agar kulit tetap sehat, ya, Moms!