9 Mitos Varian Omicron yang Pantang Dipercaya, Cek Faktanya di Sini!
Mitos varian Omicron menyebar dengan cepat di tengah kegundahan masyarakat mengenai pandemi yang tak kunjung usai.
Banyak orang yang masih belum bisa memilih mitos varian Omicron di tengah fakta yang beredar.
Apa saja sih mitos virus Covid-19 varian Omicron yang tak boleh dipercaya? Ini dia!
Baca Juga: 127+ Lokasi dan Link Pendaftaran Vaksin COVID-19 di Wilayah DKI Jakarta, Tersedia Vaksin Booster!
Mitos Varian Omicron
Foto: Orami Photo Stock
Dilansir dari Instagram Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ini dia mitos Omicron!
1. Hanya Gejala Ringan
Mitos varian Omicron yang menyebar mengatakan orang yang terinfeksi hanya akan mengalami gejala ringan. Jangan langsung dipercaya ya, Moms!
Faktanya, Omicron memiliki penyebaran yang lebih cepat. Meski gejala Omicron tidak separah varian Delta, namun bukan berarti virus ini hanya menyebabkan gejala ringan.
Bagi lansia, orang dengan komorbid dan belum divaksinasi, Omicron tetap memiliki potensi mematikan.
2. Vaksin Tak Bisa Lawan Omicron
Mitos varian Omicron berikutnya mengatakan vaksin tak ampuh melawan varian virus yang satu ini. Tentunya hal ini tidak bisa dipercaya, Moms!
Vaksin Covid-19 menjadi perlindungan terbaik dalam melawan Omicron. Bahkan, sebanyak 60% pasien Omicron di Indonesia meninggal karena belum divaksinasi.
Baca Juga: 23+ Lokasi Vaksin COVID-19 di Depok, Tersedia Vaksin Booster!
3. Omicron Tak Berikan Gejala Parah Bagi Masyarakat Belum Vaksin
Foto: Orami Photo Stock
Nah, mitos yang tidak boleh dipercaya lainnya adalah orang yang belum divaksin tak memiliki gejala parah akibat Omicron. Faktanya menunjukkan sebaliknya.
Orang yang belum vaksin justru masuk dalam kelompok orang yang rentan tertular Omicron. Dikatakan Kemenkes RI, pasien Omicron di RS kebanyakan orang yang belum divaksin.
4. Jika Sudah Pernah Covid Takkan Terkena Omicron
Mitos varian Omicron selanjutnya yang tentunya tak boleh dipercaya adalah mengenai orang yang pernah Covid tidak akan terkena Omicron.
Hal ini juga tidak boleh dipercaya ya, Moms!
Faktanya, orang yang pernah positif Covid-19 masih bisa terkena Omicron.
Baca Juga: 95+ Lokasi dan Link Pendaftaran Vaksin COVID-19 di Medan, Tersedia Vaksin Booster!
5. Masker Tak Bisa Cegah Penularan Omicron
Nah, mitos lain yang beredar mengatakan masker medis enggak bisa mencegah penularan Omicron.
Perlu diketahui pencegahan terbaik agar tak tertular varian Omicron adalah dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Moms perlu memakai masker, mencuci tangan serta mengurangi mobilitas.
Baca Juga: 21 Link Pendaftaran dan Lokasi Vaksin Booster Bandung, Daftar Sekarang Yuk!
6. Omicron Hanya Seperti Flu
Foto: Orami Photo Stock
Dilansir dari World Health Organization (WHO), mitos varian Omicron sendiri seperti flu biasa. Namun hal itu juga mitos nih, Moms!
Flu biasanya tentunya tidak sampai bisa membawa Moms hingga menjalani perawatan di rumah sakit. Terlebih, orang dengan Omicron juga memiliki risiko terkena long Covid.
7. Omicron Tidak Berbahaya
Banyak yang mengatakan mitos varian Omicron sendiri tidak berbahaya dan membuat pasien yang terkena tak perlu masuk ke rumah sakit.
Hal ini juga tidak bisa dipercaya. Meski gejalanya tidak separah Delta, namun para lansia dan orang dengan komorbid bisa memiliki tingkat gejala yang parah.
Baca Juga: 37 Lokasi Vaksin Pfizer di Jabodetabek, Tersedia Vaksin Booster!
8. Omicron Menjadi Akhir Pandemi
Sangat penting untuk diketahui bahwa kita masih berjuang bersama-sama untuk mengakhiri pandemi.
Di beberapa negara, Omicron menjadi varian yang mendominasi penyebab pasien Covid-19 kembali membanjiri rumah sakit.
Jadi, jangan sampai kita lengah dan malah membantu penyebaran virus yang satu ini.
9. Booster Tidak Efektif Melawan Omicron
Foto: Orami Photo Stock
Mitos varian Omicron yang terakhir mengatakan booster tak efektif melawan Omicron.
Sama seperti vaksin lain, vaksin Covid-19 adalah jalan yang manjur untuk mempertebal imunitas tubuh kita.
Vaksin booster sendiri sangat penting untuk dilakukan oleh kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi mengalami gejala parah seperti lansia dan juga pemilik komorbid.
Nah, itu dia mitos Omicron yang tidak boleh dipercaya.
Agar tubuh bisa lebih kuat melawan virus Covid-19, jangan tunda vaksin wajib serta vaksin booster jika sudah menerima jadwalnya ya, Moms!
- https://www.instagram.com/p/CZt43tqhnna/
- https://www.euro.who.int/en/health-topics/health-emergencies/pages/news/news/2022/01/the-omicron-variant-sorting-fact-from-myth#:~:text=Myth%3A%20Omicron%20is%20just%20like%20a%20common%20cold.&text=We%20have%20seen%20that%20people,so%2Dcalled%20Long%20COVID%20conditions.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.