18 Maret 2024

Museum Mandala Bhakti, Museum Koleksi Militer di Semarang

Yuk, ajak Si Kecil berkunjung ke sini!
Museum Mandala Bhakti, Museum Koleksi Militer di Semarang

Foto: inikotasemarang.com

Museum Mandala Bhakti Semarang adalah salah satu museum yang sangat berharga di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Terletak di jantung kota, museum ini menjadi destinasi populer bagi wisatawan untuk mengetahui sejarah pertempuran yang menandai perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam merebut kemerdekaan negara.

Dengan koleksi beragam jenis senjata api, mulai dari yang tradisional hingga yang sudah menggunakan teknologi terbaru.

Di sini pengunjung dapat memahami evolusi persenjataan yang digunakan oleh TNI dalam menghadapi berbagai tantangan selama masa perjuangan.

Melalui setiap artefak yang dipajang, museum ini memberikan penghormatan kepada para pejuang yang berjuang dengan gagah berani demi kemerdekaan bangsa.

Ingin berkunjung ke Museum Mandala Bhakti? Simak beberapa informasinya terlebih dahulu di artikel ini, ya Moms!

Baca Juga: 4 Rest Area Arah Bandung: Info Tarif dan Fasilitasnya

Sejarah Museum Mandala Bhakti

Museum Mandala Bhakti
Foto: Museum Mandala Bhakti (Museum.co.id)

Museum Mandala Bhakti Semarang merupakan sebuah museum perjuangan yang menyimpan lembaran sejarah penting bangsa Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

Berdiri kokoh di Jalan Soegijapranata No. 1, museum ini melihatkan koleksi-koleksi sejarah yang memikat para pengunjungnya.

Dibangun pada tahun 1906 oleh arsitek Belanda I. Kuhr E., bangunan museum ini awalnya difungsikan sebagai Raad van Justitie atau Pengadilan Tinggi bagi golongan rakyat Eropa di Semarang.

Seiring berjalannya waktu, bangunan ini pun mengalami berbagai transformasi.

Pada masa penjajahan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai markas polisi militer atau Ken Pei Tai.

Memasuki era kemerdekaan, bangunan ini kemudian menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan Indonesia.

Pada tahun 1950-an, bangunan ini difungsikan sebagai Markas Besar Komando Wilayah Pertahanan II Kodam IV/Diponegoro.

Barulah pada tanggal 17 Oktober 1985, bangunan ini diresmikan sebagai Museum Mandala Bhakti, yang berarti "Tempat Suci Pengabdian".

Baca Juga: 11 Tanda Bayi Cukup ASI, Salah Satunya Urine Tampak Jernih!

Lokasi dan Jam Operasional

Lokasi dan Jam Operasional Museum Mandala Bhakti
Foto: Lokasi dan Jam Operasional Museum Mandala Bhakti (Inikotasemarang.com)

Terletak di pusat kota Semarang, Museum Mandala Bhakti menjadi salah satu wisata sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia dalam merebut kemerdekaan negara.

Jika Moms ingin berkunjung ke museum yang satu ini, perhatikan jam operasionalnya, yaitu:

  • Senin - Sabtu: 08.00 - 15.00 WIB

Harga tiket masuk:

  • Rp5.000,00 per orang

Lokasi: Jalan Mgr Soegijapranata No.1, Barusari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah.

Museum ini mudah diakses dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Dengan Kendaraan Umum:

  • Bus

Naik bus Trans Semarang koridor 2, 3, atau 4 dan turun di Halte Simpang Lima. Dari halte, berjalan kaki sekitar 10 menit ke museum.

  • Angkot

Naik angkot jurusan PR1, PR2, atau PR3 dan turun di depan Museum Mandala Bhakti.

Dengan Kendaraan Pribadi:

  • Mobil

Dari arah Semarang, ikuti Jalan Pemuda ke arah Simpang Lima. Setelah melewati Simpang Lima, belok kiri ke Jalan Soegijapranata. Museum Mandala Bhakti berada di sisi kiri jalan.

  • Motor

Dari arah Semarang, ikuti Jalan Gajahmada ke arah Simpang Lima. Setelah melewati Simpang Lima, belok kiri ke Jalan Soegijapranata. Museum Mandala Bhakti berada di sisi kiri jalan.

Baca Juga: 7 Resep Kremesan Gurih dan Renyah, Mudah Cara Buatnya!

Koleksi Museum Mandala Bhakti

Koleksi Museum Mandala Bhakti
Foto: Koleksi Museum Mandala Bhakti (Halosemarang.id)

Museum Mandala Bhakti Semarang menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia di Jawa Tengah.

Koleksi tersebut dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Senjata dan Peralatan Perang

Museum ini memiliki koleksi berbagai jenis senjata api dan senjata tradisional yang digunakan oleh para pejuang kemerdekaan. Beberapa contohnya adalah:

  • Senjata api: Senapan mesin Bren, pistol Luger, senapan serbu AK-47, dan granat tangan.
  • Senjata tradisional: Keris, tombak, pedang, dan panah.

Selain senjata, museum ini juga memiliki koleksi peralatan perang lainnya seperti helm, rompi anti peluru, dan ransel.


2. Diorama Pertempuran

Museum Mandala Bhakti memiliki beberapa diorama yang menggambarkan pertempuran-pertempuran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Jawa Tengah. Beberapa contohnya adalah:

  • Diorama Pertempuran Ambarawa
  • Diorama Pertempuran Lima Hari di Semarang
  • Diorama Pertempuran Kudus

Diorama-diorama ini dibuat dengan detail yang realistis sehingga pengunjung dapat merasakan atmosfer pertempuran yang sesungguhnya.

Baca Juga: 8 Karakteristik Kepribadian Plegmatis, Tidak Suka Konflik!

3. Foto dan Dokumen Sejarah

Museum ini memiliki banyak koleksi foto dan dokumen sejarah yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia di Jawa Tengah. Koleksi ini meliputi:

  • Foto-foto para pahlawan nasional
  • Foto-foto pertempuran
  • Dokumen-dokumen penting seperti surat-surat dan proklamasi kemerdekaan

Koleksi foto dan dokumen ini memberikan informasi yang valuable tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Jawa Tengah.

4. Benda-benda Peninggalan Pahlawan Nasional

Museum Mandala Bhakti memiliki beberapa benda peninggalan pahlawan nasional yang berasal dari Jawa Tengah. Beberapa contohnya adalah:

  • Pakaian dan senjata milik pahlawan
  • Pakaian dan surat-surat milik pahlawan
  • Pakaian dan benda-benda pribadi milik pahlawan

Benda-benda peninggalan ini memberikan gambaran tentang kehidupan dan perjuangan para pahlawan nasional.

5. Lukisan dan Patung

Museum Mandala Bhakti memiliki beberapa koleksi lukisan dan patung yang menggambarkan perjuangan kemerdekaan Indonesia di Jawa Tengah. Beberapa contohnya adalah:

  • Lukisan Pertempuran Ambarawa
  • Patung Jenderal Sudirman

Lukisan dan patung ini memberikan interpretasi artistik tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia di Jawa Tengah.

Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Pagar Tembok yang Estetis Dilihat

Tips Mengajak Anak Berkunjung ke Museum

Anggota Keluarga
Foto: Anggota Keluarga (Victorynews.id)

Mengajak anak berkunjung ke museum bisa menjadi pengalaman yang edukatif dan menyenangkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kunjungan mereka menjadi berkesan:

1. Pilih Museum yang Sesuai

Pilih museum yang cocok dengan minat dan minat anak-anak.

Misalnya, jika Si Kecil menyukai alam, pilih museum sejarah alam atau museum zoologi.

Sementara, jika mereka tertarik pada seni, kunjungi museum seni rupa atau galeri seni.

2. Siapkan Pertanyaan

Sebelum kunjungan, ajak Si Kecil untuk membuat daftar pertanyaan tentang apa yang mereka ingin pelajari di museum.

Hal ini akan membantu mereka tetap fokus dan tertarik saat berada di sana.

3. Ceritakan Sejarah Sebelum Pergi ke Museum

Berikan sedikit konteks sejarah sebelum kunjungan atau selama berada di museum.

Ini akan membantu Si Kecil memahami pentingnya artefak atau pameran yang mereka lihat.

4. Berikan Kebebasan untuk Mengeksplorasi

Biarkan Si Kecil menjelajahi museum sesuai dengan minat dan keinginan mereka.

Beri mereka kebebasan untuk berinteraksi dengan artefak atau menanyakan pertanyaan kepada staf museum.

Baca Juga: Rumus Keliling Segitiga Sama Sisi dan Contoh Soal, Lengkap!

Demikian itulah seputar informasi mengenai Museum Mandal Bhakti Semarang yang bisa Moms ketahui.

Apakah Moms tertarik untuk berkunjung ke museum ini bersama keluarga?

  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/mengenang-perjuangan-tni-di-museum-mandala-bhakti/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Mandala_Bhakti
  • https://www.indonesia-tourism.com/central-java/semarang/mandala_bhakti_museum.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.