Mengenal Paludarium, Tempat Hidup Berbagai Jenis Biota

Bagi yang memelihara ikan hias, mungkin sudah tidak asing dengan paludarium.

Selain sebagai hiasan, paludarium penting untuk menjaga ekosistem air pada aquarium.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai paludarium, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Baca Juga: Kenali Ikan Channa, Ikan Gabus Hias yang Sedang Naik Daun!

Pengertian Paludarium

Secara etimologi, paludarium berasal dari bahasa Latin, “Palus” yang berarti rawa-rawa dan “Arium” yang berarti tempat atau wadah.

Jika digabungkan, paludarium memiliki arti rawa-rawa di dalam wadah.

Mengutip fpk.unair.ac.id, paludarium merupakan penggabungan antara unsur air dan darat di dalam media atau ruangan tertutup.

Hal ini membuat biota yang ada di dalamnya, merasa seperti masih di habitat pada umumnya.

1. Bagian dari Vivarium

Paludarium merupakan bagian dari vivarium, yaitu area tertutup yang dirancang untuk menyediakan lingkungan yang stabil untuk hewan dan tumbuhan dalam sebuah penelitian ilmiah.

Secara bentuk, paludarium mirip dengan riparium atau tempat untuk habitat sungai.

Namun, jika dilihat bagian dalamnya, Moms akan melihat ada perbedaan antara paludarium dan juga riparium.

2. Tempat Hidup Berbagai Jenis Biota

Paludarium memiliki tiga komponen utama, yaitu air, darat dan udara, sehingga banyak jenis fauna yang hidup di dalamnya.

Untuk hewan, paludarium paling banyak digunakan bagi yang suka dengan hewan amfibi, ikan, reptil, serangga atau burung.

Selain itu, Moms bisa memilih berbagai jenis hewan yang dapat hidup di rawa-rawa atau di air, darat dan udara.

Baca Juga: 9 Dekorasi Aquarium Sederhana yang Bisa Dads Coba di Rumah

Komponen Penting untuk Membuat Paludarium

Saat ingin membaut paludarium, sebaiknya perhatikan juga tiga hal berikut ini.

1. Kanopi

Kanopi adalah area paling atas dari paludarium yang terbentik dari flora, kemudian tumbuh ke atas.

Bagian ini dapat juga ditambahkan ranting atau batu yang disusun dengan rapi.

Adanya kanopi pada paludarium, memberikan kesan sejuk dan aman bagi biota yang tinggal di daratan.

Selain itu, tempat ini juga dapat menjadi rumah untuk hewan yang suka hidup di ketinggian.

Area kanopi pada paludarium, disebut tempat paling baik dan juga aman untuk hewan berjemur.

Kelembapan di bagian ini pun lebih rendah dengan sirkulasi udara yang baik.

2. Tanah

Tanah atau the land harus dibuat dengan fitur terrestrial pada paludarium.

Bagian air dari tangki dipisahkan oleh hardscape yang kering.

Hardscape penting untuk paludarium.

Ini adalah fondasi tangki yang akan mengatur ekosistem secara keseluruhan tergantung pada jenis bahannya.

Batuan, tanah, kayu apung, atau bahkan pasir adalah semua elemen tanah yang membentuk bagian tanah dari aquarium.

Dalam beberapa kasus, paludarium mungkin tidak memiliki bagian kanopi.

Sebaliknya, bagian ini harus berisi tempat berjemur yang tepat dan tingkat kelembapan rendah untuk memungkinkan hewan benar-benar kering.

Karena, hewan semi-akuatik tumbuh subur di bagian paludarium ini.

3. Air

Air mungkin dianggap sederhana, tetapi bagian ini sangat penting untuk ekosistem di dalam paludarium.

Selain memberikan tempat hidup, air penting untuk menghidrasi dua area teratas di dalam aquarium.

Tak hanya itu, air juga membantu meningkatkan kelembapan di dalam paludarium.

Baca Juga: 6 Manfaat Tanaman Hias untuk Kesehatan yang Harus Moms Tahu

Harga Tanaman Paludarium

Beberapa jenis tanaman berikut ini cocok untuk diletakkan di dalam paludarium.

Simak beserta harganya juga, ya, Moms!

1. Homalomena

Homalomena merupakan tanaman hias yang banyak disukai.

Tanaman tropis yang banyak di Jawa, Sumatera dan Kalimantan ini memiliki 135 spesies.

Untuk harga dari tanaman ini mulai dari Rp100 ribu, tergantung dari jenis yang dipilih.

2. Kadaka Mini

Tanaman hias berikutnya yang juga cocok untuk miniatur rawa-rawa ini adalah Kadaka Mini.

Sesuai dengan namanya, tanaman hias ini memiliki bentuk yang kecil, sehingga sering dipilih untuk diletakkan di dalam aquarium.

Bukan hanya soal bentuknya, tetapi harga tanaman ini juga terbilang sangat terjangkau.

Karena tanaman hias ini, dibanderol dengan harga mulai dari Rp3000an per akarnya.

Jika ingin paladarium semakin indah, Moms dapat meletakkan Kadaka Mini dalam jumlah yang cukup banyak.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias Depan Rumah yang Cantik

3. Starmos

Syntrichia ruralis, yang biasa dikenal dengan starmos, adalah spesies lumut yang sering digunakan untuk tanaman paludarium.

Tanaman ini banyak terdapat di Amerika Utara, Pasifik, Eropa, Asia, Timur Tengah, Afrika Utara dan Selatan, Amerika Selatan, dan Australia.

Daunnya yang memiliki bentuk seperti bintang, menjadi daya tarik utama tanaman ini.

Starmos yang sering digunakan sebagai tanaman paludarium ini, dibanderol dengan harga mulai dari Rp24 ribu.

Jika ingin terlihat lebih indah, Moms dapat membeli lebih dari satu pot ya.

Baca Juga: 15+ Ikan Hias Unik yang Cocok di Akurium Rumah, Tak Hanya Ikan Cupang atau Mas Koki, Lho!

4. Pakis

Sudah bukan rahasia lagi, pakis atau tanaman paku sering digunakan sebagai hiasan di dalam paludarium.

Bentuk daunnya yang unik, membuat aquarium semakin indah dan enak dilihat dipandang.

Harga tanaman hias ini, juga terbilang cukup terjangkau dan cocok bagi yang baru mulai membaut paludarium.

Satu pot tanaman pakis, dibanderol dengan harga mulai dari Rp26 ribu.

5. Selaginella

Selaginella juga sering digunakan sebagai hiasan di dalam paludarium.

Meskipun terbilang indah, tetapi harga tanaman ini cukup mahal dibandingkan yang lainnya.

Satu buah pot atau bibit tanaman ini, dibanderol mulai dari Rp170 ribuan.

Selain itu, tanaman ini juga terbilang cukup tricky untuk merawatnya.

Jika baru memulai, sebaiknya cari tahu lebih dahulu cara merawat tanaman ini.

Jangan sampai gagal untuk merawat tanaman ini dan akhirnya harus mati.

Itulah penjelasan tentang paludarium dan juga harga tanaman pendukungnya.

Semoga menambah ilmu baru ya, Moms!