Palung Mariana, Titik Terdalam di Bumi dengan Hewan Unik
Palung Mariana merupakan parit laut terdalam di bumi.
Titik terendah yang dikenal sebagai Challenger Deep ini diyakini memiliki kedalaman maksimum 36.037 kaki atau 10.984 meter di bawah permukaan laut.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang Palung Mariana, simak terus artikel ini ya, Moms!
Baca Juga: Iklim Benua Asia dan Pengaruhnya terhadap Indonesia
Letak Palung Mariana
Palung Mariana memiliki kedalaman sekitar 10.911 meter dan terletak di bagian barat Samudera Pasifik.
Namanya diambil dari lokasi terdekat palung, yaitu Kepulauan Mariana.
Titik terdalam dari palung ini, disebut dengan Chellenger Deep atau lembang kecil berdinding curam, yang berada di barat daya Guam.
Baca Juga: Palung Laut, Lekukan Panjang, Sempit, dan Sangat Dalam
Proses Pembentukan Palung Mariana
Palung Mariana terbentuk oleh proses yang terjadi di zona subduksi, di mana dua lempengan besar kerak samudera, yang dikenal sebagai lempeng tektonik, bertabrakan.
Di zona subduksi, satu bagian kerak samudera didorong dan ditarik ke bawah yang lain, tenggelam ke dalam mantel bumi, lapisan di bawah kerak.
Di mana dua potongan kerak berpotongan, parit yang dalam terbentuk di atas tikungan di kerak yang tenggelam.
Dalam hal ini, kerak Samudra Pasifik menekuk di bawah kerak Filipina.
Baca Juga: 10 Laut Terdalam di Dunia, Ada yang Letaknya di Indonesia!
Fakta Menarik Palung Mariana
Setelah mengetahui lokasi dan proses pembentukannya, masih banyak fakta tentang Palung Mariana yang menarik untuk disimak lho, Moms!
1. Lebih Dalam dari Gunung Tertinggi di Dunia
Moms mungkin tahu, bahwa Gunung Everest adalah puncak tertinggi di bumi dan selalu menantang saat akan ditaklukan oleh pendaki.
Namun, jika Gunung Everest ditempatkan di dalam laut, puncaknya masih masih tidak lebih dalam dari Palung Mariana.
2. Asal Usul Nama
Beberapa peneliti menyebut, Palung Mariana sudah ada sejak 180 juta tahun lalu.
Namun, parit ini baru ditemukan pada 1875 lewat ekspedisi menggunakan peralatan sounding pada HMS Challenger.
Karena pada ekspedisi pertama ditemukan di sekitar Kepulauan Mariana, maka palung diberikan nama yang sama dengan lokasi terdekatnya.
3. Dikunjungi Ilmuwan, hingga Sutradara
Bagian terdalam dari Palung Mariana disebut, Challenger Deep.
Nama tersebut diambil dari dua kapal yang sudah berhasil menjelajahi kedalamannya dengan peralatan sounding, yaitu HMS Challenger dan HMS Challenger II.
HMS Challenger II menjelajahi parit tersebut, 76 tahun setelah HMS Challenger pertama kali melakukannya pada tahun 1875.
Setelah dilakukan ekspedisi menggunakan peralatan sounding, akhirnya pada 1960 Ilmuwan Jacques Piccard dan Letnan Angkatan Laut AS Don Walsh, berhasil mencapai palung ini menggunakan kapal selam.
Mereka berdua pun, mendapat penghargaan sebagai orang pertama yang berhasil mencapai Challenger Deep dengan kapal selam Angkatan Laut Amerika bernama Triste.
Kemudian, pada 2012, James Cameron, sutradara Hollywood, melakukan ekspedisi ke dasar Palung Mariana.
Saat berada di sana, ia mengambil gambar dari Challenger Deep, untuk pertama kalinya dengan menggunakan kapal selam 24 kaki.
Kapal ini dirancang dengan jendela setebal 9 setengah inci untuk menahan tekanan yang sangat besar dari kedalaman.
Perjalanannya adalah ekspedisi berawak pertama ke parit sejak 1960.
Baca Juga: 10 Sungai Terpanjang di Benua Amerika, Tak Hanya Amazon
4. Titik Terdalam
Titik terdalam, terletak di ujung selatan Palung Mariana atau disebut Challenger Deep.
Beberapa penelitian telah memberikan perkiraan kedalamannya melalui berbagai teknik pengukuran.
Misalnya, Gardner pada 2014 mengatakan kedalaman Palung Mariana jika diukur menggunakan multibeam echosounder dan merekam kedalaman 36.037 ft (10.984 m ± 25 m dengan interval kepercayaan 95%).
Pada tahun 2021, sebuah makalah yang ditulis oleh Greenaway memperkirakan kedalaman maksimum yang direvisi 35.876 kaki (10.935 m ± 6 m dengan interval kepercayaan 95%).
Penelitian ini menggunakan transek submersible dan catatan altimeter jarak pendek.
5. Iklim Bervariasi
Karena kedalamannya, Palung Mariana selalu gelap dan memiliki suhu beberapa derajat di atas titik beku.
Tekanan di Challenger Deep bisa mencapai sekitar 8 ton per inci persegi, yaitu sekitar seribu kali tekanan atmosfer standar.
Iklimnya bervariasi dan, dalam banyak kasus, ekstrem.
Sebagai tempat tumbukan antara dua lempeng tektonik, ia mengandung gunung lumpur aktif dan ventilasi termal yang terus-menerus memuntahkan belerang dan karbondioksida, membuat air menjadi panas dan sangat asam.
Baca Juga: 5 Taman Laut di Sulawesi Terpopuler, Pemandangannya Cantik!
6. Kehidupan Ekstrem
Kondisi ekstrem di Palung Mariana membuat para ilmuwan memperdebatkan apakah kehidupan ada di kedalaman seperti itu.
Meskipun relatif sedikit, penyelaman dan eksplorasi manusia berikutnya menegaskan bahwa bentuk kehidupan yang tidak biasa berkembang di dalamnya meskipun dalam kondisi yang keras.
Sampel lumpur yang dikumpulkan dari Challenger Deep menampung sekitar 200 spesies mikroorganisme yang berbeda, seperti plankton dan cangkang mikroskopis.
Makhluk seperti xenophyophores bersel tunggal, udang yang disebut amphipods, teripang kecil (holothurians), dan siput hadal juga telah diamati di kedalaman ini.
Selain itu, keberadaan lubang hidrotermal memungkinkan parit menjadi laboratorium in-situ untuk penelitian perubahan iklim dan pengasaman laut.
7. Inspirasi Kisah Fiksi
Misteri dan daya pikat parit telah melahirkan beberapa kisah fiksi tentang apa yang mungkin terjadi di sana.
Salah satu kisah tersebut adalah buku, "Meg," oleh penulis terlaris New York Times Steve Alten.
Dalam buku tersebut, pahlawan cerita, Jonas Taylor, sedang menjelajahi parit ketika ia menemukan predator yang diduga sudah lama punah, megalodon Carcharodon.
Megalodon adalah binatang seberat 20 ton yang bisa mengalahkan T-Rex dengan mudah.
Selain itu, salah satu penghubi Palung Mariana, Black Seadevil (Melanocetus) dikenal banyak orang lewat film Finding Nemo.
Ikan Seadevil Angler terlihat menakutkan, tetapi mereka tidak terlalu besar.
Betina mencapai sekitar delapan inci atau 20 sentimeter, sedangkan jantan hanya sekitar satu inci atau 2,5 sentimeter.
Namun, berkat rahang mereka yang menganga, mereka dapat menelan makanan yang jauh lebih besar dari ukuran mereka sendiri.
Baca Juga: 7 Palung Terdalam di Indonesia, Ada Kedalaman 7.400 Meter
Itu dia artikel tentang Palung Mariana, titik terdalam yang ada di Bumi. Semoga menambah informasi ya, Moms!
- https://www.dutchsharksociety.org/mariana-trench-animals/
- http://www.deepseachallenge.com/the-expedition/mariana-trench/
- https://www.britannica.com/place/Mariana-Trench
- https://study.com/academy/lesson/mariana-trench-location-depth.html
- https://30a.com/ten-facts-about-mariana-trench/
- https://www.livescience.com/23387-mariana-trench.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.