Hati-hati Berbelanja, Ini Daftar 18 Pasar di DKI Jakarta yang Rentan Menyebar Covid-19

Pedagang di pasar tradisional jadi salah satu target pemeriksaan Covid-19.

Bahkan hingga Kamis, 19 Juni 2020, data terbaru mencatat ada 137 pedagang di DKI Jakarta yang positif terinfeksi Covid-19.

Pemeriksaan Covid-19 pada pedagang pasar ini penting dilakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang lebih luas, mengingat para pedagang ini berinteraksi langsung dengan konsumen dari berbagai kalangan dan daerah.

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Tips Hemat Belanja Bulanan

Daftar Pasar di DKI Jakarta yang Rentan Menyebar Covid-19

Foto: Orami Photo Stocks

Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan melalui tes PCR (Polymerase Chain Reaction) kepada 1.198 pedagang dari 18 pasar di DKI Jakarta.

Hasilnya, sebanyak 137 pedagang yang berasal dari 18 pasar tradisional di DKI Jakarta positif terinfeksi Covid-19. Agar Moms lebih berhati-hati saat berbelanja di pasar tradisional, berikut daftar pasar yang rentan menyebar Covid-19.

1. Pasar Grogol, satu orang positif dari tujuh orang yang diperiksa
2. Pasar Puri Indah, satu orang positif dari 39 orang yang diperiksa
3. Pasar Obor Gedong, satu orang positif dari empat orang yang diperiksa
4. Pasar Embrio Makasar, satu orang positif dari 101 orang yang diperiksa
5. Pasar Induk Kramat Jati, 49 orang positif dari 100 orang yang diperiksa
6. Pasar Perumnas Klender, 18 orang positif dari 81 orang yang diperiksa
7. Pasar Kompleks Koja, satu orang positif dari satu orang yang diperiksa
8. Pasar di Pasar Minggu, tiga orang positif dari 48 orang yang diperiksa
9. Pasar Kedip, dua orang positif dari 94 orang yang diperiksa
10. Pasar Lenteng Agung, dua orang positif dari 113 orang yang diperiksa
11. Pasar Thamrin City, dua orang positif dari 10 orang yang diperiksa
12. Pasar Tanah Abang, 13 orang positif dari 90 orang yang diperiksa
13. Pasar Timbul, dua orang positif dari 74 orang yang diperiksa
14. Pasar Sabeni, tiga orang positif dari 69 orang yang diperiksa
15. Pasar Gondangdia, satu orang positif dari 72 orang yang diperiksa
16. Pasar Serdang, 14 orang positif dari 51 orang yang diperiksa
17. Pasar Petojo Enclek, sembilan orang positif dari 42 orang yang diperiksa
18. Pasar Rawasari, 14 positif dari 202 orang yang diperiksa.

Dari data di atas, diketahui bahwa kasus infeksi Covid-19 tertinggi terjadi di Pasar Induk Kramat Jati dengan total 49 pedagang positif Covid-19.

Widyastuti menjelaskan, bagi pedagang yang terinfeksi COvid-19 dengan kondisi tubuh sakit parah atau berat maka akan dirujuk ke rumah sakit khusus menangani Covid-19 terdekat.

Sedangkan pedagang yang positif Covid-19 namun dalam kondisi tidak parah atau berat, bisa melakukan isolasi diri di rumah.

Baca Juga: Pentingnya Tingkatkan Imunitas Tubuh dari Infeksi Virus Corona Novel (COVID-19), Berikut Tipsnya

Pasar Ditutup Sementara hingga Aturan Ganjil Genap

Foto: Orami Photo Stocks

Setelah dilakukan pemeriksaan ke pasar-pasar tradisional DKI Jakarta dan mendapati bahwa 137 pedagang dari 18 pasar tradisional positif terinfeksi Covid-19, Pemprov DKI Jakarta akhirnya menutup seluruh 18 pasar tersebut selama tiga hari untuk menyemprotkan disinfektan di area pasar tersebut.

Selain pedagang, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan tracing dan testing kepada seluruh anggota keluarga dan masyarakat yang berinteraksi dengan pedagang yang positif Covid-19. Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut akan menerapkan protokol kesehatan di setiap pasar seperti mengukur suhu badan hingga memakai masker.

Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menerapkan ganjil genap bagi para pedagang pasar untuk menghindari kerumunan.

Bagi pedagang dengan nomor kios ganjil, maka beroperasi di tanggal ganjil dan bagi pedagang dengan nomor kios genap maka beroperasi di tanggal genap.

Baca Juga: Jangan Panik, Mayoritas Kasus Virus Corona COVID-19 Ringan dan Bisa Disembuhkan

Tips Aman Berbelanja saat Pandemi Covid-19

Foto: Orami Photo Stocks

Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 kepada konsumen terutama ketika Moms berbelanja di pasar atau pusat perbelanjaan di mall, berikut lima tips yang bisa Moms lakukan agar belanja bahan pangan jadi lebih aman dan terhindar dari Covid-19.

1. Jaga jarak sejauh minimal 1 meter dari orang lain.
2. Sesaat atau setelah berbelanja ke pasar maupun pusat perbelanjaan di mall, hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung.
3. Bawa hand sanitizer, tisyu basah anti bakteri, dan bersihkan tangan secara berkala. Terutama ketika menyentuh bahan pangan, uang dan benda lainnya
4. Pakai masker
5. Pakai sarung tangan sekali pakai. Setelah selesai berbelanja, buang sarung tangan sesegera mungkin lalu cuci tangan hingga bersih.

Demikian informasi mengenai daftar pasar yang pedagangnya positif terinfeksi Covid-19. Jangan lupa untuk selalu mengindahkan protokol kesehatan ya Moms. Selain itu, cuci baju dan masker kain sesaat setelah pergi ke pasar agar tidak mengontaminasi barang-barang di rumah.