Mitos Pasta Gigi untuk Obat Kuat, Ini Faktanya Menurut Ahli

Daftar isi artikel
Beredar mitos mengenai pasta gigi untuk obat kuat mungkin saja muncul karena adanya anggapan bahwa sensasi dingin dari pasta gigi bisa membantu penis ereksi lebih lama.
Memang beberapa pria mungkin cemas apakah bisa bertahan lama di ranjang dan tak ingin mengecewakan pasangan sehingga memikirkan beragam alternatif obat kuat yang dapat dipakai.
Termasuk juga adanya pandangan tentang pasta gigi untuk obat kuat.
Lantas, bagaimana kebenarannya? Mari kita simak dari sudut pandang medis ya, agar tidak salah kaprah lagi.
Bahaya Pasta Gigi untuk Obat Kuat

Alih-alih dapat membuat penis ereksi lebih lama, justru mengoleskan pasta gigi ke penis bisa berbahaya.
Melansir The Sun, James O’Loan, konsultan farmasi dari Inggris dengan tegas mengatakan bahwa mengoleskan pasta gigi ke penis tidak akan membantu mengatasi ejakulasi dini atau disfungsi ereksi.
Ia menambahkan bahwa bahan kimia dalam pasta gigi, dapat sangat mengiritasi kulit sensitif.
Bahaya pasta gigi untuk obat kuat juga diperkuat oleh ahli urologi Paul C. Thur, MD dalam Healthline, yang mengatakan bahwa mengoleskan pasta gigi pada penis di beberapa kasus bisa menyebabkan kerusakan serius seperti menimbulkan jaringan parut.
Jadi, pasta gigi tidak boleh dioleskan pada alat kelamin, termasuk digunakan sebagai pelumas. Karena bukan hanya berisiko pada pria, tapi juga pada pasangannya. Baik penis maupun vagina dapat mengalami risiko dari penggunaannya.
Penggunaan Obat Kuat Harus di Bawah Pengawasan Dokter

Obat kuat adalah sebutan untuk obat atau suplemen yang digunakan untuk membantu pria meningkatkan kemampuan atau stamina seksual, terutama saat mengalami masalah seperti disfungsi ereksi.
Penggunaan obat kuat, baik yang berbentuk pil medis maupun suplemen alami, tidak bisa dianggap sepele.
Meski tujuannya untuk meningkatkan performa, tetap saja ada risiko efek samping yang bisa membahayakan tubuh, apalagi jika digunakan tanpa takaran dan pengawasan yang tepat.
Dokter memiliki pengetahuan untuk menilai kondisi kesehatan secara menyeluruh, termasuk mendeteksi apakah ada penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau gangguan jantung yang bisa berisiko bila dikombinasikan dengan obat kuat.
Misalnya, beberapa obat kuat dapat menyebabkan tekanan darah turun drastis jika dikonsumsi bersamaan dengan obat jantung tertentu.
Selain itu, dokter bisa membantu menentukan dosis yang aman, serta memastikan obat kuat yang digunakan adalah produk terdaftar dan terbukti secara ilmiah.
Hal ini penting untuk mencegah penggunaan obat palsu, ilegal, atau yang mengandung bahan berbahaya.
Jadi, pengawasan dokter merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jangka panjang.
Ingat, solusi instan yang tidak tepat justru bisa menimbulkan masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Moms dan Dads bisa praktikkan berbagai cara agar seks tahan lama tanpa obat kuat.
Jadi, jangan sampai sembarangan konsumsi obat kuat, ya Dads! Termasuk bahan alami yang belum terbukti secara ilmiah.
- https://www.mdlinx.com/article/does-caffeine-have-an-effect-on-your-sex-life/lfc-4693
- https://health.clevelandclinic.org/an-erection-that-wont-quit-3-viagra-myths-debunked/
- https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1743-6109.2012.02755.x
- https://www.hartehealth.org/press
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/320440
- https://www.healthline.com/health/does-toothpaste-help-last-longer
- https://www.thesun.co.uk/news/9891382/men-toothpaste-penises-longer-bed-docs-warn/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Baca selanjutnya
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.