4 Kriteria Pelembap untuk Kulit Kering Bayi

Memilih pelembap yang tepat untuk Si Kecil bisa menjadi pilihan yang sulit. Apalagi, pelembap tersebut sebaiknya juga tidak membuat kulit bayi menjadi kering.

Karena itu, penting untuk memilih pelembap dengan formula tepat untuk melembapkan kulit Si Kecil secara optimal.

"Makin rumit ketika kulit bayi mudah teriritasi oleh pewangi, pewarna, dan bahan-bahan lain dalam produk perawatan kulit dan lingkungan. Penggunaan salep lebih melembapkan daripada krim, yang lebih melembapkan daripada lotion," jelas Mona Gohara, MD, Dokter Kulit dari Connecticut, mengutip Parents.

Karena itu, ketahui cara memilih pelembap untuk kulit kering bayi yang dapat melembapkan kulit dengan optimal dan tidak memunculkan risiko masalah kulit.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Si Kecil, Perhatikan 5 Simbol Ini Pada Produk Bayi!

Memilih Pelembap untuk Kulit Kering Bayi

Katherine McMakin-Scoleri, Ahli Kesehatan & Kebugaran, menjelaskan tips cara memilih pelembap untuk kulit kering bayi yang cocok. Ia menyarankan untuk berhati-hati bila hendak menggunakan pelembap dari bahan alami.

"Anda mungkin harus ekstra hati-hati bahkan dengan bahan-bahan alami, terutama jika bayi Anda memiliki eksim atau alergi terhadap kacang atau bahan lainnya," terangnya, mengutip TheTot.

1. Cari Pelembap yang Tidak Mengandung Air

Foto: thebump.com

Katherine mengungkapkan, agar Moms tidak membeli pelembap yang mengandung "air" sebagai salah satu kandungan bahan skincare bayi.

"Produk-produk ini cenderung membutuhkan bahan pengawet, penstabil kimia, atau pengisi," terang Katherine.

Baca Juga: Hindari 5 Bahan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit Bayi

2. Kandungan Butter dan Minyak Lebih Melembapkan

Foto: todaysparent.com

Butter dan minyak sangat melembapkan kulit bayi, Katherine menyarankan untuk mencari bahan-bahan seperti shea butter atau minyak dalam memilih pelembap untuk kulit kering bayi, agar membantu meringankan kulit gatal pada Si Kecil.

Studi dari jurnal The Lancet mengatakan, penggunaan minyak biji bunga matahari dapat memperbaiki efek penghalang kulit, dengan 41 persen penurunan risiko infeksi nosokomial (infeksi yang didapat di rumah sakit yang disebabkan organisme resisten terhadap antibiotik).

3. Semakin Sedikit Bahan, Semakin Baik

Foto: 100percentpure.com

Jika dalam satu produk pelembap memiliki daftar bahan yang sangat banyak, mungkin yang terbaik adalah untuk tidak membelinya, kecuali Moms benar-benar mengerti masing-masing bahaya dari bahan tersebut.

"Butter atau lotion tubuh yang efektif melembapkan tidak perlu terlalu banyak bahan untuk membuatnya aman dan efektif digunakan," terang Katherine.

Moms bisa melakukan perbandingan terhadap bahan kandungan dari satu produk dengan produk lain.

Baca Juga: 4 Bahan Skincare yang Dapat Memicu Alergi pada Bayi

4. Pilih Produk Tanpa Aroma

Foto: erbaviva.com

Tentunya Moms sudah tahu, bahwa kandungan parfum dalam produk bayi dapat berisiko untuk kulit Si Kecil. Karena itu, pelembap untuk bayi disarankan produk yang tanpa parfum.

"Cari produk yang tidak beraroma untuk menghindari masalah alergi atau eksim. Jika Anda lebih suka aroma ringan, pilih produk beraroma alami dengan minyak esensial, daripada komponen kimia," saran Katherine.

Mengutip The Royal Children's Hospital Melbourne, Moms bisa mengoleskan pelembap tebal dan tidak mengandung wewangian ke seluruh tubuh segera setelah mandi untuk mencegah kulit kering.

Bayi biasanya tidak butuh lotion atau krim tubuh karena kulit mereka sangat lembut dan kenyal. Tapi tidak ada salahnya memilih pelembap untuk kulit bayi yang kering.

Jika ragu, Moms bisa berkonsultasi ke dokter untuk meminta saran terkait pelembap yang tepat bagi Si Kecil.