Cara Pengolahan Nilai Rapor Kurikulum Merdeka, Mudah!

Pengolahan nilai rapor merupakan langkah penting karena menjadi tolak ukur untuk melaporkan perkembangan belajar siswa selama satu semester.

Kini, guru bisa mengisi lewat e-Rapor yang sudah diluncurkan pada 2022 dan menjadi salah satu alat bantu untuk guru dalam melakukan laporan hasil belajar siswa.

Fitur e-Rapor sangat fungsional dan sudah terkoneksi dengan Dapodik, Moms. Namun, untuk bisa mengakses e-Rapor, pastikan sudah memiliki akun.

Jika sudah memiliki akun, maka cukup login dengan memasukkan data akun. Lantas, bagaimana pengolahan nilai rapor? Simak di bawah ini, ya!

Baca Juga: KPPS Pemilu 2024: Cara Daftar, Gaji, hingga Tanggung Jawab

Pengolahan Nilai Rapor

Pengolahan nilai rapor dalam Kurikulum Merdeka melibatkan beberapa langkah penting:

1. Analisis Data Hasil Asesmen

Ini dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Analisis kuantitatif terkait dengan asesmen sumatif, sedangkan asesmen formatif menyediakan data kualitatif.

Proses ini membantu dalam mendapatkan informasi tentang hasil belajar siswa dan memetakan kekuatan serta kelemahan mereka.

2. Pengolahan Hasil Asesmen untuk Nilai Rapor

Terbagi menjadi dua jenis, yaitu pengolahan data kuantitatif dan kualitatif.

3. Pengolahan Deskripsi pada Rapor

Ini bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu berdasarkan capaian kompetensi, alur tujuan pembelajaran, atau dengan mengambil poin-poin penting dari materi.

4. Menyajikan Hasil Asesmen dalam Rapor

Rapor harus memberikan informasi yang sederhana dan informatif tentang capaian pembelajaran siswa.

Komponen rapor mencakup identitas siswa, nama satuan pendidikan, kelas, semester, mata pelajaran, nilai, deskripsi, catatan guru, presensi, dan kegiatan ekstrakurikuler​​.

Baca Juga: 8 Ide Hadiah untuk Hari Guru, Salah Satunya Sketsa Wajah!

Cara Pengolahan Nilai Rapor

Cara pengolahan nilai rapor dalam Kurikulum Merdeka meliputi beberapa langkah penting:

1. Mengolah Hasil Asesmen untuk Nilai Raport

Proses ini terbagi menjadi dua jenis pengolahan, yaitu:

• Mengolah Data Kuantitatif: Berfokus pada hasil asesmen sumatif.
• Mengolah Data Kualitatif: Berfokus pada asesmen formatif, yang bersifat kualitatif dan ditujukan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran dan menyusun deskripsi capaian kompetensi.

2. Mengolah Deskripsi pada Raport

Ada tiga metode dalam mengolah deskripsi pada raport:

• Penyusunan deskripsi berdasarkan capaian kompetensi.
• Penyusunan deskripsi berdasarkan alur tujuan pembelajaran.
• Penyusunan deskripsi dengan mengambil poin-poin penting dari materi.

3. Menyajikan Hasil Asesmen ke dalam Raport

Hasil penilaian dilaporkan dalam bentuk raport yang mencakup:

• Identitas siswa.
• Nama satuan pendidikan.
• Kelas.
• Semester.
• Mata pelajaran.
• Nilai.
• Deskripsi.
• Catatan guru.
• Presensi.
• Kegiatan ekstrakurikuler.

Baca Juga: 13+ Perlengkapan Sekolah Anak TK hingga SMA, Wajib Ada!

Itulah cara pengolahan nilai rapor yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat!