Rumus Pengurangan Pecahan dan Contoh Soalnya, Simak!

Pengurangan pecahan adalah materi dalam pelajaran matematika yang melibatkan dua atau lebih pecahan.

Dalam matematika, pecahan adalah bagian dari suatu besaran dari keseluruhan.

Moms dapat melakukan operasi aritmatika yang berbeda pada pecahan, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Artikel ini akan membahas beberapa operasi pengurangan pecahan, termasuk dengan pecahan desimal.

Simak terus artikelnya sampai selesai agar lebih cepat memahami materi pelajaran matematika ini.

Cara Menghitung Pengurangan Pecahan

Dalam pelajaran matematika, pengurangan pecahan berarti proses pengurangan dua nilai pecahan.

Cara menyelesaikan operasi pecahan ini, berbeda tergantung dari soal yang diberikan, lho!

Karena ada beberapa jenis pengurangan pecahan, antara lain penyebut sama, berbeda, campuran, dan desimal.

Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Sama

Pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama artinya, pecahan ini memiliki bilangan yang sama di bagian bawahnya.

Untuk menyelesaikan operasi ini, cukup kurangi pembilangnya tanpa harus mengubah penyebutnya.

Berikut rumusnya:

a/b + c/b = (a – b)/c

2. Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Berbeda

Untuk menyelesaikan operasi pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda, mungkin perlu melalui beberapa langkah berikut ini:

• Ubah Nilai Penyebut dengan KPK

Untuk menyelesaikan operasi pengurangan ini, perlu memahami materi tentang Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).

Hal ini penting karena harus menyamakan nilai penyebut dengan KPK.

• Bagi dan Kalikan Nilai Penyebut dengan Pembilang

Setelah nilainya sama, sudah dapat melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu membagi penyebut yang sudah diubah dengan penyebut awal.

Kemudian, hasil dari pembagiannya tersebut dikalikan kembali dengan pembilangnya.

• Kurangi Pembilang

Karena penyebutnya sudah sama, kita dapat mengurangi nilai pembilangnya.

Pada langkah ini, hanya perlu mengurangi seperti operasi pada bilangan bulat.

Jika hasilnya terlalu besar, maka dapat menyederhanakannya juga, lho!

3. Pengurangan Pecahan Desimal

Meskipun namanya pecahan, tetapi untuk operasi pecahan desimal berbeda dengan pengurangan pecahan biasa.

Sifat bilangan desimal sangat berbeda dengan pecahan biasa, begitu juga operasi aritmatikanya.

Karena tidak memiliki penyebut, maka tidak perlu mengubahnya dengan KPK.

Operasi pengurangan desimal, lebih mirip dengan pengurangan bilangan bulat.

Moms hanya perlu mengurangi nilainya, lalu sesuaikan angka di belakang koma saja.

Contoh Soal Pengurangan Pecahan

Beberapa contoh soal ini, dapat mempermudah dalam menyelesaikan pengurangan pecahan.

1. Contoh Soal Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Sama

Berikut ini, contoh soal pengurangan pecahan dengan penyebut sama.

• Berapa hasil dari 7/12 dikurangi dengan 9/12?

Pembahasan:

Karena penyebutnya sama, hanya perlu mengurangi pembilangnya saja, seperti berikut ini:

(9/12) – (7/12) = (9-7)/12

(9/12) – (7/12) = 2/12

Karena hasilnya masih terlalu besar, Moms dapat menyederhakannya dengan membangi pembilang dan penyebut dengan angka 2, sehingga hasilnya:

2 (:2)/ 12 (:2) = 1/6

Jadi, hasil dari pengurangan 9/12 dengan 7/12 adalah 1/6

• Tentukan pengurangan dari 3/5 dan 1/5!

Pembahasan:

Soal di atas juga bisa dikerjakan dengan sangat sederhana.

(3/5) – (1/5) = (3 – 1)/5 = 2/5

Hasil dari soal ini sudah tidak bisa disederhanakan lagi.

Karena tidak ada KPK dari pembilang dan penyebutnya, sehingga hasilnya adalah 2/5

• Hasil dari 7/4 dikurangi dikurangi 6/4 adalah...

Pembahasan:

Dalam soal ini, Moms juga hanya perlu mengurangi pembilangnya saja, seperti berikut ini:

(7/4) – (6/4) = ¼

Karena angkanya kecil, Moms tidak perlu menyederhanakan soal ini.

Jadi, hasil dari pengurangan tersebut adalah ¼.

2. Contoh Soal Pengurangan Pecahan dengan Penyebut Berbeda

Contoh soal berikut ini lebih mempermudah dalam memahami materi pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda.

• Berapa hasil dari ½ - 1/3?

Pembahasan:

Untuk menyelesaikan soal ini, kita harus mencari KPK dari penyebutnya terlebih dahulu.

KPK dari 2 dan 3 adalah 6, karena nilai ini dapat dibagi an menghasilkan bilangan bulat dari 2 dan 3.

Jadi, persamaannya akan menjadi:

½ - 1/3 = 3/6 – 2//6 = (3 – 2)/6 = 1/6

Hasil dari persamaan ini tidak perlu disederhanakan lagi.

Karena nilainya memang sudah sangat kecil, yaitu 1/6.

• Tentukan hasil dari ¾ dikurang 2/6!

Pembahasan:

Penyelesaian soal ini, kita juga harus mencari KPK dari 4 dan 6 terlebih dahulu, ya.

Jika dihitung, KPK dari 4 dan 6 adalah 12.

Sebab, nilai ini dapat dibagi dengan 4 dan juga 6.

Sehingga, penyelesaian soal tersebut adalah…

¾ - 2/6 = 9/12 – 4/12 = 5/12

Meskipun jumlahnya masih terlalu besar, tetapi tidak dapat menyederhanakannya lagi.

Karena tidak ada angka yang dapat membagi pembilang dan penyebut dari hasil di atas.

Jadi, hasil dari soal di atas adalah 5/12.

3. Contoh Soal Pengurangan Pecahan Desimal

Kumpulan contoh soal pengurangan pecahan desimal berikut ini, mempermudah dalam memahami materi ini.

• Hitunglah pengurangan 56,3 dan 28,4!

Pembahasan:

Untuk mempermudah menjawab soal ini, maka dapat menghilangkan koma terlebih dahulu, sehingga menjadi persamaan:

563

284 –

279

Setelah mendapatkan hasilnya, maka harus menambahkan kembali tanda komanya, ya.

Karena di soal tertulis ada satu angka di belakang koma (,) Moms harus menambahkan (,) di antara angka 7 dan 9, sehingga hasil dari pengurangan tersebut adalah 27,9.

• Berapa hasil dari 7,005 dikurangi 0,55?

Pembahasan:

Soal di atas, mungkin terlihat cukup rumit karena memiliki jumlah angka di belakang koma yang berbeda.

Jadi, harus menyamakan terlebih dahulu angka di belakang komanya masing-masing, seperti berikut ini:

7,005

0,550 – (Moms dapat menambahkan satu angka 0 di belakang)

6,455

Dalam soal ini, kita harus mengikuti jumlah angka di belakang koma yang paling banyak, sehingga hasilnya adalah 6,445.

Itulah penjelasan tentang pengurangan pecahan biasa dan desimal beserta contoh soalnya.

Semoga bermanfaat, ya!