12 Mei 2020

4 Penyebab Ruam Air Liur pada Bayi dan Gejalanya, Catat!

Mulai dari tumbuh gigi sampai penggunaan empeng bisa sebabkan ruam air liur

Adalah hal yang biasa ya Moms melihat buah hati yang sedang tumbuh gigi, sering mengeluarkan air liur. Namun, beberapa bayi yang mengeluarkan air liur berlebihan ternyata bisa menyebabkan timbulnya ruam.

Ruam ini disebut ruam air liur atau drool rash. Sebenarnya apa saja penyebab ruam air liur pada bayi? Seperti apa gejalanya? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

Gejala Ruam Air Liur pada Bayi

Biasanya iritasi yang mengakibatkan ruam air liur terjadi di bawah bibir dan di sekitar dagu. Namun, terkadang juga memanjang hingga ke area leher dan dada.

Moms mungkin melihat kulit yang memerah, benjolan merah kecil yang tampak pecah-pecah, atau hanya iritasi di sekitar daerah tersebut. Jika iya, bisa jadi bayi kita menderita ruam air liur.

Sebenarnya bayi yang kerap mengeluarkan air liur atau mengiler tidak selamanya buruk. American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa peningkatan air liur selama tumbuh gigi dapat membantu melindungi dan menenangkan gusi bayi yang lembut.

Menurut AAP, air liur pada bayi dimulai sekitar usia 3-6 bulan. Dalam fase tersebut, bayi belajar tentang dunia dengan makan dan meletakkan segala sesuatu di mulut mereka.

Dokter pun tahu bahwa bayi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka dengan meletakkan segala sesuatu di mulut mereka, sehingga semua keingintahuan tentang dunia tidak selalu merupakan hal yang buruk. Namun, jika berlebihan dan tidak dibersihkan dengan benar tetap berisiko ya Moms.

Baca Juga: 5 Mitos Seputar Ruam Popok Pada Bayi, Masih Percaya?

Penyebab Ruam Air Liur pada Bayi

Ruam air liur dapat terjadi ketika bayi memiliki air liur yang konsisten, sehingga mengiritasi kulit di sekitar mulutnya. Berikut beberapa penyebab ruam air liur pada bayi.

1. Tumbuh Gigi

Mengenal Ruam Air Liur atau Drool Rash, Ini Penyebab dan Gejalanya__-1.jpg
Foto: Mengenal Ruam Air Liur atau Drool Rash, Ini Penyebab dan Gejalanya__-1.jpg

Foto: clevelandclinic.org

Penyebab ruam air liur pada bayi yang pertama adalah tumbuh gigi. Dalam beberapa kasus, ruam air liur pada bayi dapat disebabkan oleh tumbuh gigi. Ketika bayi sedang tumbuh gigi, mereka terus-menerus menggerogoti tangan atau teether.

Akibatnya, air liur dari bagian dalam mulut mereka akan menetes ke sisi wajah, ke lipatan leher, dan kadang-kadang bahkan sampai ke dada.

Namun, dalam sebagian besar kasus ruam air liur tidak memiliki penyebab spesifik dan hanya merupakan hasil dari bayi yang banyak ngiler. Tidak ada yang salah dengan bayi atau bahkan jumlah air liur.

2. Penggunaan Empeng

Mengenal Ruam Air Liur atau Drool Rash, Ini Penyebab dan Gejalanya__-2.jpg
Foto: Mengenal Ruam Air Liur atau Drool Rash, Ini Penyebab dan Gejalanya__-2.jpg

Foto: goodnightsleepsite.com

Penyebab ruam air liur pada bayi yang berikutnya adalah penggunaan empeng atau pacifier. Kadang-kadang, bayi yang menggunakan dot juga dapat mengembangkan ruam air liur, karena kulit di sekitar dot selalu basah.

Air liur biasanya menetes dari mulut bayi, ketika mereka mengisap dot mereka. Hal itu mengisolasi air liur ke satu area kulit tersebut Ketika air liur terkunci pada tempatnya oleh dot, ruam air liur kemungkinan terjadi karena area itu tidak mendapatkan udara.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Ruam Kulit pada Bayi? Ini Jawabannya

3. Sisa ASI atau Susu Formula

Mengenal Ruam Air Liur atau Drool Rash, Ini Penyebab dan Gejalanya__-5.jpg
Foto: Mengenal Ruam Air Liur atau Drool Rash, Ini Penyebab dan Gejalanya__-5.jpg

Foto: babycenter.com

Penyebab ruam air liur pada bayi yang ketiga adalah adanya sisa ASI atau susu formula di sekitar mulut.

Ketika terdapat banyak sisa ASI atau susu formula yang tertinggal di mulut mereka untuk waktu yang lama, maka hal itu dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan ruam air liur.

4. Makanan

Mengenal Ruam Air Liur atau Drool Rash, Ini Penyebab dan Gejalanya__-3.jpg
Foto: Mengenal Ruam Air Liur atau Drool Rash, Ini Penyebab dan Gejalanya__-3.jpg

Foto: babysitio.com

Penyebab ruam air liur pada bayi yang terakhir adalah makanan. Jika makanan yang belepotan di sekitar mulut bayi dibiarkan terlalu lama, ini juga dapat menyebabkan ruam liur berkembang di sekitar mulut mereka.

Untuk mencegah hal ini, segera gunakan tisu pembersih di dekat untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tersisa di sisi kiri dan kanan mulut buah hati ya Moms.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Ruam Popok Bayi

Itulah beberapa gejala dan penyebab ruam air liur pada bayi. Selalu lakukan langkah pencegahan ya Moms.

(SERA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.