Konsumsi Pil KB, Akankah Pengaruhi Produksi ASI?
Kebanyakan wanita khawatir tidak dapat mengonsumsi segala bentuk konstrasepsi oral atau pil KB selama menyusui.
Meskipun cenderung aman dan tidak membahayakan bayi, beberapa kontrasepsi oral memang diketahui dapat mempengaruhi ASI.
Apa saja pengaruh pil KB pada ASI? Pil KB oral seperti apakah yang dapat mempengaruhi ASI?
Pil Mini atau Pil Progestin Dinilai Lebih Aman
Foto: parenting.firstcry.com
Pil progestin atau yang sering disebut sebagai pil mini hingga saat ini diketahui tidak mengganggu atau menurunkan produksi ASI.
“Sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunujukkan bahwa penggunaan pil KB progestin mengganggu produksi ASI,” kata Dr. Robert Hatcher, Profesor Obstreti dan Ginekologi di Emory University, seperti dikutip dari Baby Gooroo.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Natasha Burgert, M.D., seorang dokter anak yang berbasis di Kansas City, Missouri, melalui Baby Center. “Progesteron yang meningkat selama menyusui sebenarnya meningkatkan produksi dan suplai ASI. Jadi pil KB progestin (pil mini) adalah pilihan yang lebih baik untuk ibu menyusui.”
Baca Juga: Mitos Atau Fakta Bahwa KB Suntik, Pil, dan Susuk Pengaruhi Hormon?
Pengaruh Pil KB Pada ASI, Jika Mengandung Estrogen
Foto: healthline.com
Berbeda dengan pil KB progestin atau pil mini, pil KB yang mengandung estrogen justru dapat mengganggu dan menurunkan produksi ASI.
“Konstrasepsi oral yang mengandung estrogen dapat menurunkan produksi ASI, jadi sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu menyusui,” jelas Cristina Perez, M.D., seorang OBGYN di Women’s Specialist of Houston di Texas Children’s Paviliob for Women, seperti dikutip dari Parents.
“Estrogen memang tidak berbahaya bagi bayi, tetapi sebagian besar ibu menyusui tentunya lebih suka untuk tidak mengonsumsi segala sesuatu yang berpotensi mengurangi produksi atau suplai ASI mereka.”
Baca Juga: Begini Cara Mengonsumsi Pil KB yang Benar
Bagaimana Dengan Pengaruh Pil KB Kombinasi?
Foto: vox.com
Mengutip Today.com, Judith Reichman, seorang dokter kandungan dan ginekolog yang berbasis di Beverly Hills, California, menyampaikan bahwa kombinasi estrogen dan progestin dalam pil KB memang dapat mengendalikan efek penurunan hormon yang terjadi setelah melahirkan.
Namun, di sisi lain dapat menyebabkan penurunan kadar prolaktin dan mengurangi produksi ASI.
Meskipun demikian, sebuah studi yang diterbitkan dalam National Library of Medicine Amerika Serikat menemukan bahwa perubahan komposisi ASI (nitrogen total dan nonprotein, alfa-laktalbumin, laktoferin, dan albumin) pada umumnya berada dalam kisaran nilai normal untuk ibu menyusui yang berada dalam kondisi sehat.
Baca Juga: 10 Mitos dan Fakta Tentang Pil KB
Penggunaan Pil KB Harus Pada Waktu Yang Disarankan
Foto: medicaldaily.com
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), produk kontrasepsi, khususnya pil KB progestin atau pil mini, dapat mulai digunakan secara aman pada sekitar enam minggu pasca persalinan atau setelah persediaan ASI sudah memadai atau lebih meningkat.
Pada akhirnya, pil KB apa pun yang akan Moms gunakan kembali pada pilihan dan kenyamanan Moms sendiri. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter mengenai semua pilihan kontrasepsi Moms dan tanyakan bagaimana pendapatnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.