Ini Ciri Mata Bayi Sehat, Moms Wajib Tahu!
Setiap orang tua pasti menginginkan kondisi mata bayi sehat, sebagai salah satu indikator tumbuh kembang Si Kecil yang optimal.
Sebenarnya, penglihatan bayi berkembang dari waktu ke waktu, terutama selama enam bulan pertama kelahirannya yang berlangsung pesat.
Selain itu, Moms juga harus memerhatikan tanda-tanda mata bayi jika ada ketidaksesuaian, hingga sebaiknya dibawa ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: 4 Penyebab Mengapa Mata Bayi Belekan
Kondisi Kesehatan Mata Bayi
Foto ilustrasi kesehatan matabayi (Sumber: Orami Photo Stock)
Saat bayi baru lahir, ia hampir tidak bisa melihat sama sekali dan penglihatannya masih kabur. Newborn hanya bisa melihat sekitar 20-25 cm jauh dari wajahnya.
Ketika usianya 1 bulan, maka bayi mulai memiliki kemampuan untuk melihat warna, menggunakan mata secara bersamaan, kemampuan untuk melacak objek, mengarahkan kepalanya ke arah cahaya.
Pada usia ini, Moms bisa menunjukkan kepadanya mainan berwarna cerah untuk melatih penglihatannya.
Hal yang perlu Moms perhatikan adalah fokus penglihatan anak mengikuti gerak sebelum memasuki usia 4 bulan. Ini diungkapkan oleh Dr. A. B. Naylor, dokter mata di Arkansas Children’s Hospital.
Dirinya menjelaskan tentang kondisi mata bayi sehat dan juga tanda adanya permasalahan yang perlu Moms waspadai.
“Hal terpenting yang harus diperhatikan orang tua dengan penglihatan bayi sebelum usia 4 bulan adalah cara bayi mengikuti objek saat benda-benda bergerak. Kondisi mata bayi yang sehat maka ia melakukan kontak mata dan mengikuti arah gerak benda. Namun, jika bayi tidak melakukan hal tersebut, ada baiknya segera mendiskusikannya dengan dokter,” ujar dr. Naylor.
Baca Juga: Bayi Sakit Mata, Bagaimana Mengatasinya?
Masalah Mata pada Bayi
Foto ilustrasi kesehatan matabayi (Sumber: Orami Photo Stock)
Beberapa masalah terkait kondisi mata pada bayi baru lahir yang harus Moms waspadai di antaranya:
1. Mata Malas
Ini merupakan masalah mata bayi yang paling sering terjadi. Kondisi ini terjadi ketika adanya ketidakselarasan di mata bayi yang juga bisa dirasakan oleh Moms.
Menurut Naylor, masalah mata malas terjadi ketika otak dan otot mata tidak terhubung dengan baik, sehingga mengakibatkan masalah pada penglihatan pada anak.
“Penanganan masalah ini bisa melalui rawat jalan hingga pembedahan jika diperlukan. Semua disesuaikan dengan tingkat keparahan dan usianya. Sebaiknya, segera bawa bayi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat,” lanjutnya.
2. Koordinasi Mata Bayi
Umumnya, sebelum memasuki usia 1 tahun, penglihatan bayi akan semakin jelas dan fokus. Saat ia berusia 9 bulan, bayi mulai belajar untuk berdiri.
Usia 10 bulan, bayi dapat memegang benda dengan ibu jari dan telunjuk. Untuk itu, Moms perlu melakukan stimulasi motorik agar ia dapat melakukan koordinasi antara mata dan juga tangan.
Pada usia 1 tahun, bayi akan merangkak dan mencoba berjalan. Moms harus mendorong bayi untuk merangkak daripada berjalan lebih awal agar membantunya mengembangkan koordinasi mata dan tangan dengan lebih baik.
Nyatanya, setelah berusia 1 tahun, ia semakin tertarik dan punya keingintahuan tentang lingkungan sekitar.
Anak mulai mengenali benda-benda dan gambar-gambar yang sudah dikenal dalam buku. Anak juga dapat belajar untuk mencoret-coret buku menggunakan krayon atau pensil.
Baca Juga: Kenali Penyebab Mata Kuning Bayi saat Menyusui
Ciri Mata Bayi Sehat
Foto ilustrasi kesehatan matabayi (Sumber: Orami Photo Stock)
Orang tua menghabiskan lebih banyak waktu dengan bayi daripada dokter anak, dan keduanya menghabiskan banyak waktu untuk menatap mata bayinya.
Jadi meskipun mungkin tidak memiliki gelar medis, orang tua sering kali menjadi orang pertama yang menemukan masalah dalam penglihatan bayi yang sedang berkembang.
Sulit untuk menguji penglihatan bayi sebelum usia 3 tahun, ketika dia dapat menggambarkan apa yang dia lihat. Tetapi bahkan sebelum bayi dapat berbicara, ada beberapa cara untuk mengidentifikasi mata bayi sehat atau tidak.
Kemampuan bayi untuk melacak gerakan dengan matanya adalah hal pertama yang harus diperhatikan oleh Moms.
Sejak usia 2 atau 3 bulan, bayi yang berkembang secara normal akan mulai memusatkan pandangannya pada suatu objek dan mengikuti arah objek tersebut saat bergerak.
Selain itu, ciri mata bayi sehat bisa dilakukan saat Moms memeriksa apakah kedua mata bayi sejajar satu sama lain.
Pada awal masa bayi, pergerakan mata adalah hal yang normal. Tetapi jika mata melayang atau menyilangkan mata tetap ada, Moms harus segera memberi tahu dokter.
Dokter mata anak memiliki instrumen khusus untuk mendiagnosis kemungkinan masalah penglihatan pada bayi sebelum bayi dapat berbicara.
Tetapi tes ini dapat hanya merupakan pilihan karena bisa saja memiliki ongkos yang mahal. Jadi Moms mungkin ingin mendiskusikan pilihan dengan dokter sebelum memintanya.
Sebab seperti dilansir Kids Health, beberapa menit setelah lahir, kebanyakan bayi membuka mata dan mulai melihat-lihat lingkungannya.
Bayi yang baru lahir dapat melihat, tetapi dia mungkin tidak fokus dengan baik pada awalnya, itulah sebabnya mata bati mungkin tampak tidak lurus atau juling selama 2 hingga 3 bulan pertama.
Selain itu karena memiliki kelopak mata yang terlihat bengkak, beberapa bayi mungkin tidak dapat langsung membuka matanya lebar-lebar.
Saat menggendong bayi, Moms dapat mendorong pembukaan mata dengan memanfaatkan refleks ‘mata boneka’ bayi, yaitu kecenderungan untuk membuka mata lebih banyak saat dipegang dalam posisi tegak.
Kemampuan visual bayi pada masa neonatus dan 6 bulan pertama harus menjadi bagian yang penting dari pemantauan dan penilaian perkembangan penglihatan setiap bayi, menurut penelitian Current Ophthalmology Reports.
Sebab, banyak dokter menyarankan untuk segera mengobati jika ada gejala tidak normal pada mata bayi, karena jika dilakukan sejak dini maka hasil terbaik dapat dicapai.
Selain itu, orang tua juga sering penasaran tentang warna mata yang akan dimiliki bayi. Jika mata bayi coklat saat lahir, ini akan tetap begitu. Dan ini adalah hal yang umum terjadi untuk kebanyakan bayi kulit hitam dan Asia.
Sebagian besar bayi kulit putih dilahirkan dengan mata abu-abu kebiruan, tetapi pigmentasi iris (bagian mata yang berwarna) dapat semakin gelap, biasanya tidak mencapai warna permanennya sampai sekitar usia 3 hingga 6 bulan.
Hal ini menunjukkan bahwa warna mata bayi tidak terpengaruh dengan kesehatannya secara keseluruhan, kecuali jika yang terlihat adalah warna yang tidak normal seperti merah yang harus segera menghubungi dokter.
Mengetahui mata bayi sehat tentu menjadi kabar bahagia. Jangan lupa juga untuk selalu merawat kesehatan mata bayi ya Moms.
- https://columbinefamilypractice.com/how-to-tell-if-your-babys-vision-is-normal/
- https://kidshealth.org/en/parents/newborn-variations.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4243010/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.