15 Perlengkapan MPASI yang Wajib Moms Miliki, Catat Ya

Perlengkapan MPASI (Makanan Pendamping ASI) merupakan elemen penting yang harus dipersiapkan oleh orang tua saat memasuki fase baru dalam kehidupan bayi.

Di usia sekitar 6 bulan, bayi mulai menunjukkan tanda-tanda siap untuk diperkenalkan pada makanan padat.

Nah, perlengkapan MPASI yang tepat dapat membuat proses ini lebih mudah dan menyenangkan.

Daftar Perlengkapan MPASI

American Academy of Pediatrics merekomendasikan Moms tetap menyusui untuk sumber nutrisi bayi yang berusia kurang dari 6 bulan.

Moms bisa memulai MPASI ketika ia berusia minimal 7 bulan atau setidaknya 12 bulan.

Ketika memulai mengenalkan MPASI kepada Si Kecil, Moms perlu memerhatikan makanan yang memicu reaksi alergi, seperti susu sapi, produk olahan susu, kacang-kacangan atau makanan laut.

Selain makanan, adapula berbagai perlengkapan MPASI yang perlu dimiliki.

Tak perlu mahal-mahal Moms, yang penting fungsi dan kegunaannya, ya.

Berikut daftar perlengkapan MPASI untuk bayi berusia 7 bulan ke atas.

1. Alat untuk Membuat dan Menyimpan MPASI

Perlengkapan MPASI pertama untuk Si Kecil adalah alat-alat memasak.

Rasanya banyak sekali alat memasak untuk MPASI bukan, Moms?

Nyatanya Moms bisa memilih tiga barang utama ini sebagai alat memasak perlengkapan MPASI.

• Panci dengan penutup yang akan Moms butuhkan untuk memasak MPASI
• Blender genggam yang berkualitas untuk membuat bubur MPASI
• Sendok dan saringan untuk menyaring MPASI

Saat Si Kecil mulai terbiasa dengan MPASI pertamanya, mulailah untuk membuat bubur MPASI dari sayuran matang dan buah-buahan yang disaring.

2. Alat untuk Keperluan Makan Si Kecil

Karena MPASI adalah proses memberikan makanan pendamping ASI, tentu alat makan menjadi faktor utama yang harus dimiliki.

Perlengkapan MPASI selanjutnya adalah alat untuk keperluan makan.

Moms bisa memilih jenis alat makan dari plastik yang memudahkan Si Kecil untuk memegangnya dan tidak mudah pecah.

Pilih peralatan MPASI bayi yang bertuliskan food grade.

Selain itu, pilih yang bebas BPA.

Perlu Moms ketahui, BPA (Bisphenol-A) adalah zat kimia berbahaya yang dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh dan mengganggu sistem kerja kelenjar endokrin.

Tentunya, ini tak dianjurkan digunakan bayi atau anak-anak.

3. High Chair

Bagi yang ingin anak tetap tenang saat makan, kursi adalah perlengkapan MPASI yang selanjutnya.

Ini akan menjadi tempat Si Kecil bereksperimen dengan makanan dan rasa baru.

Fungsi utamanya tentu menyediakan tempat yang nyaman dan aman bagi Si Kecil selama menikmati makanannya.

Si Kecil siap untuk menggunakannya saat sudah bisa duduk tanpa bantuan dan mampu menyangga kepala serta lehernya dengan tegak, biasanya sekitar 4-6 bulan.

4. Kain Liur/Celemek

Saat pertama kali makan MPASI, Si Kecil cenderung berantakan dan kotor oleh makanan, terutama bagi Moms yang menggunakan teknik Baby Led Weaning (BLW).

Oleh karena itu, kain liur atau celemek akan sangat membantu melindungi baju Si Kecil dari noda.

Kain liur yang panjang dengan lapisan anti air akan membuatnya tetap bersih sekaligus kering.

Sementara celemek yang dilengkapi dengan penangkap remah akan sangat berguna untuk mengumpulkan makanan yang tercecer.

Jadi masukkan perlengkapan MPASI ini ke daftar prioritas ya, Moms.

5. Sendok Makan Bayi

Untuk pemula, gunakan sendok bayi yang lembut dengan kepala silikon yang membantu Si Kecil terbiasa dengan rasa perkakas makan di mulutnya.

Cari perlengkapan MPASI, khususnya sendok dengan pegangan panjang untuk kontrol yang lebih baik saat Moms sedang menyuapi.

Meskipun Si Kecil belum cukup mahir dalam menggunakan sendok, ini bisa menjadi cara yang baik untuk memperkenalkan alat makan awal sehingga nantinya mereka bisa menggunakannya secara mandiri.

6. Cangkir Bayi

Moms, jangan lupa masukkan perlengkapan MPASI satu ini, ya.

Cangkir bayi akan membantu Si Kecil belajar cara menyesap.

Minum cairan dari cangkir dengan tutup berlubang berarti Si Kecil perlu menyedot, seperti yang dilakukannya saat minum dari dot atau botol bayi.

Mungkin Si Kecil akan merasa lebih mudah memegang cangkir dengan dua pegangan.

Cangkir juga baik untuk gigi Si Kecil, karena ia tidak perlu menghisap cairan melalui giginya.

7. Mangkuk Plastik

Mangkuk yang mudah pecah tentunya tidak cocok digunakan oleh bayi.

Maka dari itu, carilah mangkuk plastik atau silikon BPA yang bisa bertahan meskipun berkali-kali dibuang Si Kecil (meskipun saat tidak sengaja terjatuh).

Jika Si Kecil sangat aktif selama waktu makan, Moms bisa mempertimbangkan mangkuk yang bisa dilekatkan pada high chair atau kursi makan Si Kecil.

8. Kain Perlak

Anak tidak bisa diam saat sedang makan?

Moms bisa menggunakan kain perlak atau koran untuk menampung tumpahan makanan yang jatuh ke permukaan lantai.

Ini akan sangat membantu Moms lebih mudah membersihkan MPASI yang tercecer.

Selain itu, lantai atau tempat makan di sekitar Si Kecil juga menjadi lebih bersih dan terawat.

9. Baby Food Maker

Selain itu, perlengkapan MPASI selanjutnya adalah baby food maker.

Menyerupai blender, namun produk ini multifungsi, Moms.

Bayi membutuhkan menu MPASI dengan tekstur lembut untuk memudahkan Si Kecil mengunyah dan menelan makanannya.

Apalagi sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga butuh makanan yang lunak.

Baby food maker akan memudahkan Moms untuk membuat berbagai resep MPASI bayi 6 bulan yang sehat.

Dalam satu perlengkapan MPASI bayi ini, biasanya telah ada pengukus, blender, penghangat, bahkan alat untuk mencairkan makanan beku.

Beberapa food maker sudah dilengkapi dengan waktu mengukus sehingga MPASI bayi tidak akan terlalu matang.

10. Frozen Food Box

Agar lebih praktis, resep MPASI biasanya dibuat untuk konsumsi lebih dari satu kali.

Wadah perlengkapan MPASI adalah sebagai salah satu peralatan MPASI bayi yang tergolong penting.

Karenanya, Moms harus menyimpan sisa olahan MPASI bayi tersebut di dalam tempat khusus seperti wadah es batu.

Lalu, menyimpannya di dalam freezer.

Tak harus seperti ini, Moms bisa menggunakan wadah makanan yang rapat untuk menyimpan sisa MPASI Si Kecil.

Letakkan di dalam lemari es semalaman sampai akan dikonsumsi Si Kecil.

Namun ingat Moms, jangan terlalu lama menyimpan makanan MPASI yang telah dikonsumsi, karena kualitasnya bisa menurun dan menjadi tidak layak dimakan lagi.

11. Botol Minum Bayi

Ingin traveling tapi enggan membawa gelas karena tidak praktis?

Botol bayi menjadi solusi tepat untuk perlengkapan MPASI selanjutnya.

Botol bayi hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan Si Kecil.

Selain itu, botol minum juga menjadi salah satu perlengkapan MPASI yang harus ada di dekat anak, ya.

Setelah mengonsumsi menu MPASI bayi 6 bulan, buah hati tentunya merasa seret di tenggorokan.

Untuk itu, Moms harus menyediakan botol minum bayi di dekatnya.

Pilihlah sippy cup yang diminum dengan cara diteguk.

Ini merupakan salah satu cara agar buah hati belajar minum dari gelas.

Moms juga bisa memilih botol minum bayi yang berwarna cerah dengan desain menggemaskan.

Tentunya, ini akan menarik perhatian Si Kecil dan bersemangat untuk minum.

12. Strerilizer

Peralatan MPASI yang tak kalah penting adalah alat sterilisasi, Moms.

Bayi belum memiliki kekebalan tubuh yang sempurna.

Oleh karena itu, ia akan mudah terkena penyakit, bakteri, ataupun virus.

Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan memastikan peralatan makan serta perlengkapan MPASInya terjaga kebersihannya.

Seperti halnya botol susu bayi, sendok, garpu, mangkuk, piring, hingga tempat minum juga harus dibersihkan dengan sabun khusus cuci botol bayi.

Setelah itu, perlengkapan MPASI bayi 6 bulan ini perlu disterilisasi.

Hal ini agar bakteri yang masih menempel dapat terbunuh dengan bantuan sinar UV.

Saat ini sudah ada sterilizer untuk mempermudah proses tersebut.

Moms hanya perlu memasukkan perlengkapan makan bayi, lalu tunggu beberapa menit.

Dalam hitungan menit, peralatan MPASI bayi telah aman dan bersih untuk digunakan, lho.

13. Sabun Cuci Khusus Alat Makan Bayi

Kebersihan alat makan sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi, terutama karena sistem pencernaan mereka masih sensitif dan rentan terhadap bakteri dan zat kimia berbahaya.

Oleh karenanya, Moms perlu menyiapkan sabun cuci khusus alat makan bayi yang diformulasikan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan pada peralatan makan seperti botol, sendok, mangkuk, dan piring tanpa meninggalkan residu berbahaya.

Sabun cuci khusus alat makan bayi biasanya diformulasikan dengan bahan-bahannya yang umumnya bebas dari pewangi dan zat kimia keras.

Jadi, lebih aman jika dibandingkan dengan sabun cuci piring biasa.

Banyak produk sabun cuci bayi juga mengandung bahan-bahan alami dan antibakteri yang efektif membunuh kuman namun tetap lembut pada kulit bayi.

Sabun ini juga umumnya memiliki formula yang mudah dibilas, sehingga tidak meninggalkan sisa atau bau yang dapat mengganggu indera penciuman atau bahkan mempengaruhi rasa makanan Si Kecil.

14. Tisu Basah

Pada saat memulai MPASI, bayi seringkali masih belajar mengenali tekstur dan rasa makanan, sehingga tidak jarang makanan berceceran di wajah, tangan, bahkan di area sekitar kursi makan.

Nah, dalam hal ini, tisu basah dapat membantu orang tua membersihkan bayi dengan cepat dan praktis.

Terutama saat tidak memungkinkan untuk langsung mencuci tangan atau wajah bayi.

Tisu basah yang digunakan untuk bayi umumnya diformulasikan khusus agar lembut dan aman bagi kulit bayi yang sensitif.

Banyak produk tisu basah bayi tidak mengandung alkohol, pewangi, atau bahan kimia keras lainnya, yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

Beberapa tisu basah juga mengandung bahan alami seperti lidah buaya atau chamomile, yang menambah kelembutan dan membantu menenangkan kulit bayi.

Tidak hanya berguna untuk membersihkan makanan yang menempel di tubuh bayi, tisu basah juga bisa digunakan untuk membersihkan alat makan secara sementara ketika tidak ada akses air bersih.

Selain itu, tisu basah praktis untuk dibawa bepergian dan menjadi solusi cepat bagi orang tua yang aktif dan sering berada di luar rumah.

15. Karpet Khusus Bayi

Saat bayi belajar makan sendiri, makanan sering jatuh dan berceceran, sehingga karpet khusus bayi membantu melindungi lantai dari noda serta memudahkan orang tua dalam membersihkan sisa makanan.

Karpet ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan air dan mudah dibersihkan, cukup dengan dilap atau dicuci, sehingga menjaga area makan tetap higienis.

Karpet khusus bayi dirancang dengan permukaan yang lembut namun tidak licin, sehingga aman untuk bayi yang mungkin ingin merangkak atau duduk sendiri selama waktu makan.

Beberapa karpet bahkan memiliki material anti-slip di bagian bawahnya, yang membantu mencegah karpet tergeser saat bayi bergerak.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Slow Cooker untuk MPASI dan Manfaatnya

Nah, itulah Moms beberapa peralatan MPASI yang wajib Moms miliki.

Kira-kira sudah siap atau belum Moms peralatannya sebelum mulai memperkenalkan MPASI pada Si Kecil?