Penyerahan Bantuan Ribuan Popok dan Susu dari Orami oleh PMI Kota Bekasi kepada Korban Terdampak Banjir

Seperti yang kita ketahui, hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sedang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta dan salah satunya adalah Kota Bekasi.

Akibatnya, beberapa wilayah di Kota Bekasi terdampak luapan banjir ketika hujan lebat mengguyur di awal tahun 2020 ini.

“Akibat hujan yang mengguyur Kota Bekasi sejak tanggal 31 Desember 2019 pukul 16:00 WIB sampai tanggal 1 Januari 2020, ditambah dengan kiriman air dari Sungai Cileungsi dan Cikeas, mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Bekasi terendam banjir,” menurut Wakasatgas BPBD Kota Bekasi Karsono dalam keterangan tertulisnya.

Lebih dari 50 titik yang terendam banjir di Kota Bekasi dengan ketinggian bervariasi, sebagian diantara lain seperti, Pondok Gede, Jatiasih, Jaticempaka, Perum Mayang Pratama, Perum Dosen IKIP, Harapan Mulya, Duta Kranji, Perum PBB, Teluk Pucung, Villa Mas Indah, dan salah satunya adalah di Jalan Mawar di Kelurahan Margahayu.

Baca Juga: 6 Cara Mencegah Banjir di Rumah Saat Musim Hujan

Koordinasi Penyerahan Bantuan dari Orami oleh PMI Kota Bekasi

Foto: doc/orami

Sabtu pagi, 4 Januari 2020, tim dari Orami tiba di Kantor PMI Kota Bekasi dengan segenap bantuan berupa ribuan popok sekali pakai dan susu. Ribuan popok sekali pakai dan susu ini difokuskan untuk para Moms dan balita yang terdampak banjir.

“Bayi dan balita merupakan bagian dari kelompok rentan yang harus mendapatkan perlindungan lebih di saat terjadi bencana. Mereka memerlukan perhatian khusus terutama berupa kebutuhan bayi dan balita. Jadi, kami sangat senang mendengar inisiatif cepat dan juga bantuan dari Orami sebagai e-commerce peralatan Ibu dan Bayi. Donasi ini akan sangat berguna untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir.” tutur Imam Tri Subekti, Humas PMI Kota Bekasi.

Setelah berdiskusi, pagi itu, kami semua bersama-sama berangkat untuk menuju satu titik lokasi yang terdampak banjir di Jalan Mawar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Lakukan 10 Langkah Keselamatan Ini Saat Rumah Kebanjiran

Turun ke Lokasi dan Serah Terima Donasi untuk Korban Terdampak Banjir

Foto: doc/orami

Sesampainya di lokasi, kami disambut hangat oleh Lurah Margahayu, Andi Widyo Suyono S.Sos, beserta aparat dan warga setempat.

Kami melakukan serah terima bantuan dari Orami dan donatur lainnya berupa popok sekali pakai, susu, dan sembako.

Setelah itu, kami semua berjalan kaki menuju lokasi terdampak banjir didampingi oleh Lurah Margahayu dan segenap aparat setempat.

Sungguh memprihatinkan ketika kami semua tiba di Jalan Mawar Kelurahan Margahayu ini, yang terlihat hanyalah sisa-sisa lumpur dan sampah yang merusak rumah-rumah mereka.

Selain itu, banyak peralatan rumah tangga, dokumen, dan berbagai hal yang sudah rusak akibat terendam lumpur, karena banjir yang mencapai 3-4 meter, yang berarti itu tingginya sama dengan atap rumah.

Kami mewawancarai seorang Ibu yang menjadi korban banjir Kelurahan Margahayu ini.

Seorang Ibu bernama Fitri, menuturkan bahwa hujan yang tidak kunjung henti di hari Selasa, tanggal 31 Desember 2019 kemarin mengakibatkan banjir yang menenggelamkan rumahnya.

“Air pas gede-gedenya jam 11 malem, nggak sempet naik-naikin barang, karena air udah penuh segenteng,” ucapnya.

Menurut Ibu Fitri, selama beliau tinggal di rumahnya, baru di tahun 2020 ini banjirnya sangat besar dan tinggi.

Beliau menjelaskan bahwa saat ini rumahnya masih belum bisa ditinggali karena masih banyak lumpur yang terbawa saat banjir.

“Sekarang kondisi rumah saya hancur sampai atap-atapnya, belum bisa ditempati, lumpurnya masih banyak,” jelasnya.

Baca Juga: 7 Penyakit yang Mengintai setelah Banjir dan Cara Mencegahnya, Waspada!

Jalan Mawar di Margahayu Termasuk yang Terparah Terdampak Banjir

Foto: doc/orami

Saat kami bertanya kepada Lurah Margahayu, beliau mengatakan bahwa Jalan Mawar ini terkena dampak banjir yang parah ketika hujan di awal tahun kemarin.

“Ketinggian di RT 8/RW 3 ini 3-4 meter, termasuk yang terparah,” tuturnya.

Beliau menjelaskan bahwa ada 12 RW yang terkena banjir di Kelurahan Margahayu dari 20 RW yang ada. Di mana 12 RW ini berada di sepanjang bantaran Kali Bekasi.

Beliau merasa sangat terbantu dengan datangnya bantuan dari Orami, yang bisa meringankan beban masyarakat di sejumlah titik banjir di Kota Bekasi, termasuk di Jalan Mawar, Kelurahan Margahayu ini.

“Kami sangat prihatin, tetapi Alhamdulillah ada temen-temen dari Orami yang telah berpartisipasi memberi bantuan. Kami selaku kepala wilayah kelurahan, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, mudah-mudahan ini bisa menjadi pahala bagi teman-teman dan berguna bagi masyarakat khususnya RT 8 sekarang menerima bantuan,” ucapnya.

Selanjutnya, lokasi yang terdampak banjir di sejumlah titik di Kota Bekasi akan dibangun sarana kesehatan yang bekerja sama dengan Puskesmas setempat dan melibatkan tim dari PMI Kota Bekasi.

Harapannya, masyarakat tetap bisa sehat dan terhindar dari berbagai penyakit pasca banjir yang melanda wilayahnya.https://orami.co.id