Kenali Perbedaan Anjing Laut dan Singa Laut untuk Edukasi Anak

Moms, tahukah apa perbedaan anjing laut dan singa laut?

Anjing laut dan singa laut merupakan hewan yang unik dan disukai anak-anak.

Jika dilihat sekilas kedua binatang ini memang sama.

Padahal, perbedaan anjing laut dan singa laut sangat mudah dilihat lho Moms.

Secara teknis, anjing laut dan singa laut berada dalam subordo taksonomi yang sama dari pinniped.

Elsevier Public Health Emergency Collection menjelaskan subordo pinniped terdiri dari Odobenidae (walrus), Otoriidae (singa laut dan anjing laut berbulu), dan Phocidae (anjing laut sejati).

Jenis hewan ini dapat hidup di darat dan laut.

Sementara, anjing laut dan singa laut berada dalam keluarga taksonomi yang berbeda karena beberapa perbedaan anatomi utama.

Selain itu, masih ada lagi perbedaan anjing laut dan singa laut yang bisa Moms jadikan edukasi anak berikut ini.

Baca juga: Proses Terjadinya Pelangi dan Jenisnya untuk Edukasi Anak

Edukasi Anak tentang Perbedaan Anjing Laut dan Singa Laut

Walaupun penampilan luarnya sama, anjing laut sejati dan singa laut memiliki beberapa perbedaan mencolok, karena evolusi konvergen.

1. Anatomi

Perbedaan anjing laut dan singa laut sangat terlihat dari bentuk anatominya.

Mengutip dari laman Britannica, anjing laut tidak memiliki daun telinga sementara singa laut memiliki.

Ciri fisik lain yang berbeda dari anjing laut dan singa laut adalah bentuk siripnya.

Ocean Conservancy menjelaskan sirip anjing laut lebih pendek dari singa laut.

Selain dari ukurannya, anatomi sirip anjing laut dan singa laut juga berbeda, lho.

Sirip anjing laut memiliki kuku yang panjang dan berbulu.

Sementara itu, sirip singa laut memiliki kuku pendek dan tidak berbulu.

Sirip belakang singa laut yang dapat ditekuk ke depan membantu mereka saat berdiri atau berjalan di daratan.

2. Singa Laut Suka Bersosialisasi dan Berisik

Perbedaan anjing laut dan singa laut yang paling mencolok lainnya adalah cara berkomunikasi.

Singa laut dikenal lebih berisik dibanding anjing laut.

Jurnal Animal Cognition menjelaskan, singa laut betina lebih sering mengeluarkan suara agar dikenali oleh anak-anaknya.

Para singa laut sangat menyukai suaranya sendiri dan berkomunikasi dengan sangat keras dengan teriakan atau gonggongan.

Hal ini terjadi karena singa laut adalah makhluk sosial dan lebih sering berkumpul di darat dalam jumlah besar.

Singa laut berkumpul dalam jumlah yang sangat besar, yaitu sekitar 1.500 ekor.

Biasanya mereka akan bermalas-malasan di pasir, yang terdiri dari tumpukan amorf di bawah sinar matahari siang.

Singa Laut cenderung menghabiskan banyak waktu di darat versus di air, dan telah beradaptasi dengan kehidupan di darat.

Baca juga: Mengenal Fungsi Tulang Paha untuk Edukasi Anak

3. Anjing Laut Lebih Tenang dan Suka Menyendiri

Ketika berbicara tentang anjing laut, mereka berkomunikasi jauh lebih tenang dan lembut.

Biasanya, mereka hanya mendengus dan mengerang saat ingin berkomunikasi.

Dalam hal bersosialisasi, anjing lebih banyak waktu sendiri saat berada di dalam laut.

Mereka juga tidak suka bersosialisasi seperti singa laut.

Selain itu, anjing laut juga lebih suka menghabiskan waktu di dalam air dibandingkan di daratan.

Anjing laut memang lebih baik beradaptasi untuk hidup di air daripada di darat.

4. Ukuran Tubuh

Perbedaan anjing laut dan singa laut lainnya terlihat dari bentuk tubuhnya.

Anjing laut umumnya lebih kecil dan lebih aquadinamis daripada singa laut.

Pada saat yang sama, sirip belakangnya miring ke belakang dan tidak berputar.

Hal ini membuat anjing laut cepat di dalam air tetapi dasar perut crawler di terra firma.

Singa laut, di sisi lain, dapat "berjalan" di darat dengan memutar sirip belakangnya ke depan dan di bawah tubuh besar mereka.

Inilah sebabnya, mereka lebih cenderung dipekerjakan dalam pertunjukan akuarium dan kelautan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Film Dinosaurus Anak, Seru dan Mengedukasi!

5. Habitat

Habitat dari anjing laut dan singa laut ternyata juga berbeda lho Moms.

Anjing laut kebanyakan hidup di laut kutub utara yang dingin atau di tepian kutub selatan.

Beberapa jenis anjing laut ada yang suka membuat gua dari salju untuk ditinggali.

Sementara singa laut lebih banyak hidup di Pasifik Utara di antara Asia dan Amerika Utara, tepian Amerika Selatan, kutub selatan, Afrika barat daya, dan Australia selatan.

Namun, jenis anjing laut berbulu juga hidup di tempat yang sama lho.

Baca juga: 5 Film tentang Anjing, Bikin Haru Hingga Menegangkan!

Mengenal Seputar Walrus

Selain anjing laut dan singa laut, adapula walrus.

Secara fisik, walrus memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan singa laut atau anjing laut.

Mamalia laut ini sangat ramah, cenderung berteriak keras dan mendengus satu sama lain, tetapi agresif selama musim kawin.

Dengan kulit cokelat dan merah muda keriput, walrus dibedakan oleh taring putih panjang, kumis grizzly, sirip datar, dan tubuh penuh lemak.

1. Taring Walrus

Walrus menggunakan taring panjang ikonik mereka untuk berbagai alasan, yang masing-masing membuat hidup mereka di Kutub Utara sedikit lebih mudah.

Mereka menggunakannya untuk menarik tubuh besar mereka keluar dari air dingin.

Hal ini yang membuat mereka disebut hewan yang berjalan dengan gigi.

Selain itu, taring walrus juga digunakan untuk memecahkan lubang pernapasan menjadi es dari bawah.

Ukuran taring pada walrus dapat memanjang hingga tiga kaki pada jantan atau betina.

Walrus jantan, atau banteng, juga menggunakan gadingnya secara agresif untuk mempertahankan wilayah dan, selama musim kawin, untuk melindungi pasangan dan anak-anak mereka.

2. Habitat

Dua subspesies walrus dibagi secara geografis.

Walrus Atlantik menghuni daerah pesisir dari timur laut Kanada hingga Greenland.

Sementara walrus Pasifik mendiami laut utara Rusia dan Alaska, bermigrasi secara musiman dari wilayah selatan mereka di Laut Bering ke Laut Chukchi.

Walrus Pasifik betina melahirkan anak sapi selama migrasi musim semi ke utara.

Baca juga: Penjelasan Proses Terjadinya Hujan untuk Edukasi Anak

Oke Moms segini dulu artikel untuk edukasi anak tentang perbedaan anjing laut dan singa laut serta informasi seputar walrus.

Semoga bermanfaat untuk edukasi anak seputar hewan, ya.