4 Perbedaan Kucing Anggora dan Persia, Mau Pelihara yang Mana?

Perbedaan kucing anggora dan persia sampai saat ini masih membingungkan.

Pasalnya, keduanya sekilas tampak mirip.

Meskipun begitu, kucing ras berambut panjang ini tetap memiliki perbedaan yang signifikan.

Jenis kucing anggora dan persia ini menjadi dua jenis kucing yang banyak diminati untuk menjadi hewan peliharaan di rumah.

Namun, sebaiknya kenali dulu perbedaan kucing anggora dan persia sebelum memutuskan untuk memeliharanya.

Perbedaan jenis membutuhkan perawatan yang berbeda.

Ini perbedaan kucing anggora dan persia!

Baca Juga: Balita Minta Hewan Peliharaan, Berikan atau Tidak?

Memahami Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

Foto: Orami Photo Stock

Kedua jenis kucing ini sudah tidak asing lagi didengar dan umum dijadikan hewan peliharaan, khususnya para pencinta kucing.

Namun, masih banyak yang belum paham perbedaan dari keduanya.

Perbedaan kucing anggora dan persia yang paling mudah bisa terlihat dari rambutnya.

Sama-sama ras rambut panjang, rambut pada jenis kucing anggora biasanya hanya terlihat lebat pada bagian leher dan ekornya.

Sedangkan kucing persia memiliki rambut panjang dan lebat hampir di seluruh bagian tubuhnya.

1. Perbedaan Kucing Anggora dan Persia dari Segi Fisik

Dari segi fisik, kucing anggora dan persia memiliki perbedaan yang signifikan.

Kucing anggora memiliki wajah lebih tirus dengan telinga dan ekor yang panjang.

Mirip seperti kucing yang biasa disebut “kucing kampung” atau domestik.

Pada umumnya, kucing yang berasal dari negara Turki ini memiliki mata yang besar menyerupai almond, hidung yang relatif mancung dan postur tubuhnya ramping.

Sedangkan jenis kucing persia memiliki wajah berbanding terbalik dengan kucing anggora.

Kucing persia memiliki wajah dan dahi bulat dengan hidung cenderung pesek.

Postur tubuh jenis kucing persia lebih pendek dan kekar, dengan kaki dan ekor yang pendek.

2. Cara Merawat Rambut pada Kucing Anggora dan Persia

Jika memutuskan memelihara salah satu dari kedua ras kucing tersebut, Moms harus siap mengeluarkan kocek berlebih untuk perawatan ekstra.

Meskipun keduanya memiliki rambut yang panjang dan cenderung lebat, perawatan pada kucing anggora dan persia berbeda.

Perawatan pada kucing anggora cenderung lebih mudah ketimbang kucing persia.

Sebab, rambutnya lebih lembut dan tidak terlalu lebat.

Hanya diperlukan untuk rutin menyisir rambutnya, tapi tidak perlu dilakukan setiap hari.

Cukup 1-2 kali seminggu agar rambut tidak mudah kusut dan menggumpal.

Sedangkan jenis kucing persia butuh perhatian ekstra karena memiliki rambut yang lebat di seluruh tubuhnya.

Sama halnya dengan kucing anggora, perawatan rambut pada kucing persia adalah dengan rutin menyisir rambutnya.

Namun, diperlukan menyisir dengan teratur untuk mencegah agar rambut lebatnya tidak mudah menggumpal dan tetap lembut.

Memandikan kucing anggora dan persia tidak perlu setiap hari.

Cukup 1 kali dalam sebulan untuk menjaga kebersihan dan kecantikan rambutnya.

Waktu yang baik memandikan kucing, yaitu saat siang hari menggunakan air dengan suhu yang hangat.

Hindari menggunakan air dengan suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas, karena dapat membuat kucing stres dan trauma untuk dimandikan.

Segera keringkan dengan handuk bersih atau hairdryer, agar rambut cepat kering dan terhindar dari jamur.

Baca Juga: 6 Hewan Peliharaan yang Aman untuk Anak

3. Perbedaan Karakter Kucing Anggora dan Persia

Kucing anggora pada umumnya terlihat lebih kecil karena badannya yang ramping.

Mereka dikenal ramah dan penuh kasih sayang.

Meskipun terkadang manja, ras kucing anggora sangat lincah dan sering menarik perhatian manusia di sekitarnya.

Mereka senang bermain dan cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar.

Sedangkan kucing persia menyukai ketenangan, suka menyendiri, dan cenderung memiliki suasana hati yang berubah-ubah.

Berbeda dengan kucing anggora, kucing persia bukanlah kucing yang begitu vokal.

Mereka biasanya berkomunikasi jika ingin makan atau minum.

Selebihnya, kucing jenis ini lebih banyak diam serta menimbulkan kesan sebagai kucing pemalas.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Kucing Birahi agar Tidak Berisik

4. Kesehatan Kucing Ras yang Perlu Diperhatikan

Foto: Orami Photo Stock

Kucing anggora dan persia adalah kucing ras yang rentan terhadap penyakit.

Pada kasus yang jarang terjadi, beberapa kucing memiliki masalah genetik.

Perlu diperhatikan juga pada saat memberi makan kepada kucing jenis anggora dan persia.

Jika tidak, kucing ras ini bisa mengalami diare layaknya manusia.

Memiliki rambut yang panjang dan lebat tak jarang kucing anggora dan persia juga rentan terhadap kutu apabila kebersihannya tidak dijaga.

Kucing yang kutuan bisa menyebabkan kulit iritasi dan berisiko anemia jika tidak segera diobati.

Selain itu, perlu diperhatikan juga kesehatan kucing ras yang memiliki mata besar ini, karena rentan terhadap infeksi dan iritasi mata.

Baca Juga: 7 Penyebab Kucing Mencret dan Cara Mengatasinya

Pada umumnya, penyakit mata yang sering terjadi pada kucing adalah radang konjungtiva pada area kelopak mata.

Kucing ras ini juga bisa terinfeksi virus yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan.

Infeksi bisa menjalar sampai mata jika tidak segera diobati.

Penyakit ini dinamakan infeksi chlamydia.

Umumnya terjadi pada anak kucing karena antibodi yang belum terbentuk sempurna.

Jika penanganannya tidak tepat, operasi pengangkatan mata perlu dilakukan agar infeksi tidak menjalar ke seluruh tubuh.

Banyak kemungkinan penyakit lain yang dapat menyerang kucing ras ini, karena dikenal rentan terhadap infeksi virus dan bakteri.

Baca Juga: 5 Jenis Hewan Peliharaan yang Aman Untuk Anak Alergi atau Asma

Semoga pemahaman mengenai perbedaan kucing anggora dan persia ini membantu untuk menentukan jenis kucing apa yang cocok untuk dipelihara.

Jika Moms lebih menyukai kucing yang lincah dan aktif bermain, kucing anggora bisa menjadi pilihannya.

Semoga membantu, ya!