20 Desember 2017

Perhatikan 4 Hal Ini Agar Tidak Salah Membeli Breast Pump Elektrik

Jangan sampai menyesal karena sudah membeli pompa ASI elektrik yang tidak cocok

Menggunakan breast pump memungkinkan buah hati tetap mendapat ASI saat sang bunda tidak sedang di rumah sekalipun. Moms bisa memompa ASI di rumah sebelum berangkat pergi atau di kantor dengan frekuensi pemompaan yang dapat diatur sendiri.

Moms boleh segera membeli alat ini beberapa hari setelah melahirkan, supaya Moms benar-benar terbiasa memompa ASI sebelum kembali bekerja di luar rumah. Bayi juga perlu dilatih menggunakan botol, sehingga saat Moms kembali ke kantor, Si Kecil sudah lancar minum dari botol susu.

Baca juga: Exclusive Pumping, Memberi ASI Tanpa Meneteki Bayi

Ada beberapa jenis breast pump elektrik yang dapat mengikuti kebutuhan dan aktivitas Moms sehari-hari. Memilih jenis pompa ASI yang tepat akan membantu kelancaran produksi air susu sehingga risiko tersumbatnya kelenjar ASI dapat dikurangi. Beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan saat memilih breast pump elektrik adalah:

1. Efektivitas

Pada umumnya bayi mengisap air susu sebanyak 45-55 kali dalam satu menit, sehingga Moms bisa memperkirakan berapa banyak ASI yang perlu diberikan. Hal ini juga perlu Moms kaitkan dengan berapa banyak ASI yang dikeluarkan dalam sekali pompa.

Putaran pompa akan memengaruhi jumlah ASI yang dikeluarkan. Karena itulah Moms perlu memilih breast pump elektrik yang dapat menghasilkan banyak susu dalam sekali pompa. Ini bisa menghemat waktu Moms saat melakukan pemompaan di tempat kerja ataupun di rumah. Tidak ingin, kan, melihat bayi menangis hanya karena Moms terlalu lama memompa?

Baca juga: Can't Pump Enough For Your Baby?

2. Daya Tahan Mesin

Beda bentuk pompanya, beda pula mesin yang digunakan untuk menjalankan pompa tersebut. Ada pompa ASI yang dilengkapi dengan mesin yang tetap aman jika sering dijalankan, namun ada juga mesin yang frekuensi memompanya tidak bisa sebanyak yang lain.

Jika Moms hanya perlu memompa 1-2 kali selama di luar rumah, pompa dengan putaran kecilpun tidak masalah. Namun, jika berencana sering memompa, pilihlah breast pump elektrik dengan putaran mesin yang lebih tinggi. Ajaklah seseorang yang paham soal mesin untuk membantu Anda mengerti cara kerja pompa ASI yang hendak dibeli.

3. Pompa dengan Satu atau Dua Mata

Ada beberapa breast pump elektrik yang memiliki satu mata pompa sehingga Moms perlu bergantian saat memompa payudara sebelah kiri dan kanan. Tapi, ada juga yang dilengkapi dengan dua mata pompa sehingga Moms dapat memompa dua payudara sekaligus yang bisa disesuaikan dengan banyaknya ASI yang diproduksi.

4. Kebisingan

Perbedaan mesin yang digunakan oleh alat pompa ASI elektrik menghasilkan suara yang berbeda-beda juga. Ada yang tingkat kebisingannya cukup tinggi, ada juga yang sangat rendah. Hal ini bisa Anda sesuaikan dengan keadaan lingkungan di mana Moms akan sering memompa ASI.

Dengan memerhatikan beberapa hal sebelum membeli breast pump elektrik ini, Moms dapat mengurangi risiko munculnya permasalahan saat tengah memompa ASI. Tak perlu ragu meminta bantuan teknisi untuk mengetahui dengan detail cara kerja pompa ASI sebelum membawanya pulang.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.