Perjuangan 3 Pasangan Selebriti yang Memiliki Anak Prematur
Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya terlahir prematur. Setiap orang tua tentu ingin anaknya lahir pada waktunya agar organ-organ tubuh mereka matang dan siap.
Namun, ada kondisi tertentu yang membuat bayi terlahir prematur, seperti yang dialami tiga pasangan artis ini.
Kondisi kehamilan kembar hingga preeklamsia yang mereka alami mengharuskan mereka melahirkan sebelum waktunya.
Dampaknya, bayi yang mereka lahirkan harus mendapatkan penanganan intensif dan berisiko terkena beberapa penyakit.
Siapa saja mereka dan bagaimana kisahnya? Yuk kita cari tahu Moms!
Baca Juga : Kelahiran Prematur, Apakah Penyebabnya?
Cynthia Lamusu-Surya Saputra
Foto: Instagram.com/cynthia_lamusu
Pasangan Cynthia Lamusu dan Surya Saputra dikaruniai anak kembar bernama Ataya Tatjana Aisyah Putri dan Atharva Bimasena Saputra. Keduanya terlahir prematur saat usia kandungan Cynthia 33 minggu.
Setelah lahir, Tatjana dan Bima harus menjalani perawatan di NICU. Bima yang berat badannya lebih kecil saat lahir harus lebih lama berada di inkubator.
Bima juga harus tinggal lebih lama di rumah sakit sementara kakaknya Tatjana sudah lebih dulu diperbolehkan pulang.
Saat Tatjana dan Bima berada di rumah sakit, Surya dan Cynthia selalu mengunjungi mereka.
Saat Tatjana sudah boleh pulang, Surya dan Cynthia bergantian menjaga Tatjana di rumah dan menjenguk Bima di rumah sakit.
Setelah diperbolehkan pulang dan berkumpul bersama keluarga, Tatjana dan Bima menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan yang signifikan.
Mereka tumbuh dengan baik dan aktif. Namun, belakangan, Bima diketahui mengidap kelainan mata sebagai dampak dari kelahiran prematur.
Dikutip dari Okezone.com, Bima diketahui mengidap retinopati. Akibat dari kelainan mata tersebut, Bima harus menggunakan kacamata di usianya yang belum menginjak dua tahun.
Kondisi sang putra dibagikan oleh Cynthia melalui akun Instagram anak kembarnya @tatjanadanbima yang ia kelola. Dalam unggahan tersebut, Cynthia mengunggah foto sang putra yang mengenakan kacamata dengan bingkai berwarna biru.
Ia pun menceritakan apa yang terjadi kepada sang putra hingga harus mengenakan kacamata. Menurut Cynthia, hal tersebut berhubungan dengan riwayat kelahiran Bima yang prematur.
“Semua sudah tahu ya kalau Tatjana dan Bima lahir prematur di usia kandungan saya baru 33 minggu. Bayi prematur itu sangat berisiko terkena ROP (retinopathy of premature),” tulis Cynthia.
Dari hasil screening saat masih di NICU, mata Bima terdiagnosa AP ROP (Retinopati posterior agresif prematuritas).
Ini merupakan kondisi parah dan langka dan ditandai perkembangan cepat ke stadium lanjut. Cynthia lalu berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk menangani masalah Bima.
“Pada saat itu solusinya Bima langsung diberikan tindakan khusus dari dokter ahli mata yang menanganinya karena harus secepatnya kalau tidak bisa terjadi kebutaan. Alhamdulillah hasil dari tindakannya itu berhasil,” ungkap dia.
Ada reaksi baik dari mata Bima. Bima terhindar dari kebutaan. Namun, efek dari tindakan itu, Bima harus memakai kacamata. Bima mulai pakai kacamata di usia 18 bulan.
Baca Juga : 6 Anak Seleb ini Sangat Mirip dengan Ayahnya, Seperti Kembar!
Winda Viska-Mulyadi Tan
Foto: Instagram.com/windaviska
Penyanyi Winda Viska melahirkan anak keduanya ketika usia kandungannya belum mencapai 9 bulan. Sampai usia kandungan 7 bulan, kondisi kehamilan Winda baik-baik saja. Namun, menjelang di atas 7 bulan, Winda divonis preeklamsia.
“Ada gejala tekanan darah naik. Sebelum hamil malah aku darah rendah,” ucap Winda seperti dikutip dari Kumparan.com.
Saat pergi ke Tanjung Pinang ketika usia kandungan Winda memasuki 8 bulan, dia melakukan tes darah. Tekanan darahnya naik hingga mencapai angka 150. Dia kemudian diberikan obat untuk menjaga tensi. Alih-alih menjadi turun, tekanan darahnya malah jadi makin naik.
“Pulang ke sini mau persiapan sudah 35 minggu. Dicek di bandara tinggi 160. Tapi pas dicek di sini (rumah sakit) jadi 180,” cerita penyanyi jebolah Indonesian Idol itu.
Winda mengaku agak kaget dirinya divonis preeklamsia. Sebelumnya, Winda mengaku tidak mengalami gejala aneh.
“Gejala sih enggak ada. Kalau tekanan darah tinggi kan pusing doang. Makanya kalau boleh jujur ya palingan aku ngerasainnya pusing dan migrain. Dia itu (preeklamsia) munculnya di 20 minggu akhir,” katanya.
Kondisi itu semakin parah karena urine Winda yang secara tiba-tiba menjadi warna merah. Hal itu karena preeklamsia tersebut sudah mengenai ginjalnya. Dokter pun langsung melakukan tindakan operasi caesar.
“Proses persalinan Caesar. Waktu itu sudah bukaan 1. Ingin normal. Tapi pas dicek sudah ke ginjal penyebab preeklamsianya. Makanya disuruh Caesar,” ujar Winda.
Meskipun proses persalinannya cukup menegangkan, Winda tetap merasa bersyukur karena anak keduanya yang diberi nama Mahesa Mulya Tan terlahir sempurna dan sehat dengan berat badan 2,02 kilogram.
“Alhamdulilah sehat. Baby-nya cuma diinfus. Dan aku sih merasa dilindungi dengan orang yang sayang sama aku,” tutur Winda.
Chris Pratt-Anna Faris
Foto: Newidea.com
Dari Hollywood, ada pasangan Chris Pratt dan Anna Faris. Pasangan yang belum lama ini memutuskan untuk berpisah itu dikaruniai seorang anak yang terlahir prematur bernama Jack. Jack yang kini berusia 6 tahun lahir lebih dari dua bulan sebelum HPL.
“Saat usia kandungan saya memasuki 30 minggu, saya benar-benar merasa beruntung. Memang melelahkan dan bagian punggung terasa pegal. Saya juga tetap beraktivitas dan ketika di-USG, semuanya baik,” kata Anna seperti dikutip dari Newidea.com.
Keesokan harinya, tepat saat usia kandungan Anna 30 minggu 1 hari, dia terbangun dengan kondisi tempat tidur terendam cairan. Anna merasakan cairan tersebut keluar dari vaginanya.
“Saya benar-benar tidak siap. Saya langsung memanggil asisten saya. Saya juga menghubungi dokter. Dan dokter mengatakan dengan sangat tenang bahwa saya harus segera Cedars-Sinai (rumah sakit) sekarang juga,” cerita Anna.
Meskipun dari telepon dokter sudah mengindikasikan Anna harus segera melahirkan, dia tidak pernah membayangkan Jack akan benar-benar lahir saat itu juga.
Anna mencoba menenangkan diri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dia akan segera kembali ke rumah dan Jack akan tetap sehat dalam kandungannya.
“Saya menyangkal bahwa saya harus segera melahirkan,” tutur dia.
Jack lahir dengan berat badan tidak sampai 1.5 kilogram. Dia juga harus dirawat intensif di NICU selama sebulan sebelum diperbolehkan pulang.
Setelah proses persalinan selesai dan Jack lahir, dokter memanggil Chris dan Anna. dokter menjelaskan bahwa Jack mengalami pendarahan yang parah di otak. Karena itu juga, Jack kemungkinan akan mengalami cacat perkembangan.
“Saya benar-benar terkejut. Saya dan Chris memutuskan untuk melakukan apa yang bisa kami lakukan. Kamui berpegangan tangan, berharap, dan memutuskan untuk menghadapinya bersama,” ungkap perempuan 41 tahun itu.
Sekarang, di usianya yang ke-6, Jack tumbuh menjadi anak yang sehat dan ceria. Memang, Jack mengalami beberapa masalah fisik, seperti kakinya sering kaku dan dia berjalan berjinjit.
“Dia juga harus mengenakan kacamata dan penutup mata selama 20 menit sehari untuk memperkuat penglihatannya,” ucap Anna.
Itulah tiga pasangan artis yang terus berjuang pantang menyerah ketika bayi mereka terlahir prematur.
Mereka terus berusaha memberikan yang terbaik agar anak-anak mereka bisa tumbuh layaknya anak normal.
Apakah Moms punya kisah serupa dengan para artis ini? Share yuk!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.