Cara Memilih Baby Stroller Sesuai Usia Anak
Baby stroller termasuk perlengkapan bayi yang harganya cukup mahal. Padahal, perlengkapan yang satu ini akan sangat Moms butuhkan dalam mengasuh bayi.
Bahkan, hingga Si Kecil berusia lebih dari 1 tahun. Dimana semakin bertambah usia bayi, stroller yang dibutuhkan juga berbeda. Jadi, bagaimana cara memilih kereta bayi yang tepat sesuai dengan usia Si Kecil?
Simak panduan-panduan singkatnya melalui pembahasan yang ada di bawah ini.
Stoller Bayi untuk 0-6 Bulan
Memilih baby stroller untuk bayi berusia 0-6 bulan penting memperhatikan stabilitas sekaligus kenyamanan bayi ketika berada di dalam stroller.
Stroller yang kokoh, dimana struktur stroller yang Moms pilih harus benar-benar kuat digunakan dalam kondisi atau situasi apa pun. Selain itu, stroller juga penting dilengkapi kursi nyaman yang sudah dilengkapi sandaran bagi bayi.
Bukan hanya itu, stroller atau kereta dorong bayi yang akan Moms beli sebaiknya juga mudah untuk disesuaikan dengan kursi mobil bayi. Dengan begitu Moms tidak perlu repot-repot untuk membangunkan bayi lagi ketika membawanya masuk maupun keluar dari mobil.
Umumya para ibu cenderung memilih kerangka stroller dengan harga yang cukup terjangkau untuk memenuhi kebutuhan stroller bayi usia 0-6 bulan ini. Kemudian stroller full size stroller baru dibeli setelah Si Kecil sudah bisa duduk sendiri.
Stoller Bayi untuk 6-12 Bulan
Pada usia ini umumnya bayi sudah bisa duduk secara mandiri atau duduk sendiri, sehingga kursi stroller merupakan perhatian penting dibandingkan dengan pertimbangan fitur lain. Mungkin memang akan lebih banyak memakan tempat dengan sandaran dan bantalan yang cukup besar.
Sesuaikan dan ajari bayi berbagai posisi berbaring seiring dengan usianya yang terus bertambah. Tentunya stroller pilihan juga harus memenuhi standar keamanan dengan tujuan memastikan keselamatan serta keamanan bayi selama berada di dalam stroller.
Karena Si Kecil sudah bisa diajak berkomunikasi di usianya ini, maka Moms lebih baik memilih baby stroller yang memungkinkan Moms berkomunikasi dengan buah hati. Selain itu, sesuaikanlah pilihan kereta bayi dengan gaya hidup Moms.
Contohnya seperti memilih jogging stroller ketika memang Moms merupakan seseorang yang hobi lari dan berniat mengajak buah hati tercinta. Hal tersebut dikarenakan jogging stroller didesain sesuai dengan jalur jogging yang umumnya melewati jalan setapak atau area-area lain yang berbeda dengan jalanan aspal mulus.
Stoller Bayi untuk 18-24 Bulan
Ada lebih banyak kriteria yang harus Moms pertimbangkan untuk memilih kereta bayi ketika usia buah hati tercinta sudah mencapai 18 hingga 24 bulan. Pasalnya, di usia-usia ini bayi memang sudah mulai aktif. Bahkan tidak jarang Si Kecil akan mencoba untuk keluar sendiri dari stroller-nya.
Maka dari itu pilih model stroller yang sederhana dan mudah dilipat. Pada usia ini, anak membutuhkan pengawasan lebih ketat di saat menggunaakan baby stoller. Oleh karena itu, Moms perlu memastikan bahwa semua fitur dari kereta bayi yang digunakan dalam kondisi aman bagi Si Kecil.
Bagian penutup yang dengan mudah bisa dibuka dan ditutup sangat rawan bagi anak. Sedikit saja Moms lengah, tangan buah hati tercinta berpotensi terjepit dan terluka karena bersentuhan dengan fitur tersebut.
Nah, sampai disini apakah Moms sudah siap untuk memilih baby stroller sesuai usia si kecil saat ini? Atau Moms punya pengalama lain yang ingin dibagikan di kolom komentar berikut?
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.