7 Kumpulan Puisi Hari Kartini, Penuh Makna dan Menginspirasi
Salah satu cara memeringati Hari Kartini setiap tanggal 21 April yakni dengan membacakan puisi Hari Kartini yang penuh makna.
Dalam setiap bait puisi yang tercipta, kita dapat merasakan getaran emosi yang mendalam, menggambarkan kehidupan Kartini, dan semangat perjuangannya.
Puisi Hari Kartini ini tidak hanya sekadar rangkaian kata-kata indah, tetapi juga merupakan cerminan dari semangat kepahlawanan Kartini dalam memperjuangkan pendidikan dan hak-hak perempuan.
Baca Juga: 14 Sosok Pahlawan Nasional Wanita Indonesia dan Kisahnya
Kumpulan Puisi Hari Kartini
Yuk, simak beberapa puisi Hari Kartini berikut ini.
Puisi-puisi ini mungkin bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak yang ingin mengikuti perlombaan puisi Hari Kartini di sekolah mereka.
1. Karena Raden Ajeng Kartini
Karya Vania Kharizma, dkk yang dikutip dari buku Kartiniku, Kartinimu, Kartini Kita (Kumpulan Puisi), penerbit Cipta Media Nusantara (2022).
Dahulu kami terkekang ...
Kami terkurung ...
Mimpi pun dipenjara oleh larangan yang menjaga ...
Bercita-cita pun sulit ...
Berangan pun enggan ...
Bermimpi jadi tak bisa ...
Hanya wanita dan bayangnya ...
Gelap tanpa cahaya...
Raden, kau sungguh satria ...
Ajeng, kau sungguh berani …
Kartini, kau sungguh penuh mimpi ...
Perjuanganmu buatku berkarya ...
Semangatmu masih menjerit di telinga ...
Jasamu dirasakan seluruh wanita ...
Kami jadi mampu bermimpi ...
Kami sudah berani ...
Kami sudah beri bukti ...
Wanita juga bisa ...
Wanita pun berkarya …
Baca Juga: Biografi Martha Christina Tiahahu, Pahlawan Perempuan asal Maluku
2. Kartini Pengejar Mimpi
Karya Afif Maulana yang dikutip dari buku Sebuah Lagu: Cerpen Pilihan Event 2nd Anniversary Paper Ink, penerbit Jejak Publisher (2018).
Kartini-kartini pengejar mimpi
Menyusuri bukit penuh duri
Memikul mimpi yang terangkai suci
Semangatnya membelah langit dan bumi
Menggoreskan pena di dalam hati
Kartini-kartini pengejar mimpi
Terbangkan nama ibu pertiwi
Melangkah kaki di atas lautan api
Tak gentar walau musuh menghalangi
Melangkah kaki dalam kesunyian diri
Kartini yang senantiasa mengejar mimpi
Takkan lupa akan janji suci nan abadi
Senantiasa menari sepanjang khatulistiwa
Senantiasa mengukir seluas samudera
Senantiasa bersimpuh dalam doa
Kartini-kartini pengejar mimpi
Ciptakan sejarah sepanjang masa
Tiupkan seruling syahdu irama
Sinarkan lentera terangi cakrawala
Berjuang dalam sepenuh nyawa
Kartini-kartini pengejar mimpi
Engkaulah wajah-wajah ibu pertiwi
3. Nostalgia
Karya Aenullael Mukarromah yang dikutip dari buku Sebuah Lagu: Cerpen Pilihan Event 2nd Anniversary Paper Ink, penerbit Jejak Publisher (2018).
Tentangmu sang pahlawan nasional, juga tentangku sang pejuang asa
Terlahir di Jepara, kemudian mengembuskan nafas di Rembang
Kau sang pelopor kebangkitan perempuan pribumi
Sedangkan aku masih merangkak mengejar mimpi untuk dapat mengabdi pada Negeri
Kau memperjuangkan wanita
Kau bekerja keras
Lalu apa yang terjadi saat ini?
Mari bernostalgia
Tentang sebuah perjalanan
Aku perempuan, namun aku tidaklah sehebat dan sekuat perjuanganmu
Aku perempuan, namun belum dapat mengabdi kepada Negeri
Namun, embusan nyanyian motivasimu menjadi pembakar diri untuk tetap berjuang
Habis gelap terbitlah terang
Dimanapun bumi dipijak disanalah langit dijunjung
Perempuan haruslah tetap bekerja keras, kerja cerdas dan berjuang dengan usaha yang keras
Seperti perjuangan Ibu kita Kartini yang telah melewati badai dan coba
Baca Juga: 10 Ide Kegiatan Hari Kartini yang Edukatif dan Inspiratif
4. R.A Kartini
Karya Ahmad Maulana yang dikutip dari buku Sebuah Lagu: Cerpen Pilihan Event 2nd Anniversary Paper Ink, penerbit Jejak Publisher (2018).
Engkau adalah puteri yang berjiwa pahlawan
Rela mengorbankan jiwa, serta ragamu
Tak gentar melawan takdirmu
Untuk memajukan negera ini
Engkau adalah sosok srikandi
Yang rela mengorbankan harta, dan bendamu
Tidak pernah merasa letih dalam
Memperjuangkan negara ini
Engkau adalah pahlawan dari kaummu
Cita-citamu amatlah mulia
Demi mewujudkan tunas bangsa
Kebanggaan agama serta negara
5. Srikandi Pejuang Wanita
Karya Muh Rizal R yang dikutip dari buku Emansipasi Wanita, penerbit Guepedia Publisher (2019).
Kau bagai sinar mentari pagi
Memberi kecerahan dari kegelapan
Yang mampu menentang adanya perbedaan
Hingga kini bisa di sejajarkan
Semangatmu bagai api membara
Amarahmu bagai luapan samudera
Tegarmu bagai bintang di angkasa
Kasihmu bagai intan permata
Tak lekang mengais kata
Bagai jingga yang menuju
Untuk sang Srikandi pejuang wanita
Untuk sang Kartini pahlawan bangsa
Wahai Srikandi,
Kau berjuang dari balik keayuan
Menuang keanggunan diantara impian
Demi kesetaraan, demi kebebasan
Baca Juga: Ringkasan Buku Habis Gelap Terbitlah Terang Karya Kartini
6. Srikandi Sejati
Karya Nindi Friska yang dikutip dari buku Emansipasi Wanita, penerbit Guepedia Publisher (2019).
Caruk maruk
Kacau balau semua siap menghantam
Begitulah wajah peradaban sekarang
Kaum wanita yang dulu pernah bangkit
Sekarang terancam redup kembali
Kemanakah para srikandi sejati???
Jangan enggan memiliki perubahan
Namun jadikan pelajaran
Tak selamanya yang baru itu abu
Ada kalanya kita harus saling menyeru
Menuju ke era yang tangguh
Ujung tombak
Bukan saja bambu runcing senjata kita
Otak berlian pikiran cemerlang
Senjata utama di wajah peradaban
Srikandi bangsa sejati
Bukan hanya pemain senjata api
Atau berkelut dengan belati
Namun penggerak revolusi mental sejati
Berani bangkit kikis setiap kebodohan di bumi pertiwi
7. Sang Penerus Kartini
Karya Nuralang yang dikutip dari buku Emansipasi Wanita, penerbit Guepedia Publisher (2019).
Kau adalah wanita sejati nan mulia
Kau adalah cerminan dan teladan bagi kami
Cita-citamu luhur ingin memajukan kaummu
Tak gentar engkau melawan takdirmu
Raden Ajeng Kartini
Meski engkau telah tiada
Namun semangatmu yang dulu membara
Masih membajar hati kaum wanita indonesia
Lihatlah kini, Kartini-kartini modern
Yang terus berjuang dalam semangatmu
Lihatlah, Raden Ajeng Kartini
Sekarang para kartini muda
Tengah membuktikan bahwa ia bisa berkarya sepertimu
Demi mewujudkan cita-cita luhurmu
Para penerusmu selalu mengingat akan suatu hal
Bahwa habis gelap pasti terbitlah terang
Baca Juga: Biografi Dewi Sartika, Pahlawan Pendidikan Indonesia
Itulah beberapa puisi Hari Kartini yang penuh makna dan menginspirasi. Semoga bermanfaat, ya!
- https://www.google.co.id/books/edition/Puisi_untuk_ibu_Kartini/DvptDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=puisi+hari+kartini&printsec=frontcover
- https://www.google.co.id/books/edition/Emansipasi_Wanita/fT-ZDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=puisi+hari+kartini&printsec=frontcover
- https://www.google.co.id/books/edition/Kartiniku_Kartinimu_Kartini_Kita_Kumpula/iRF1EAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=puisi+hari+kartini&printsec=frontcover
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.