Rachel Vennya Hobi Bikin Sabun Organik, 3 DIY Sabun Ini Mudah dan Bisa Dibuat di Rumah
Dalam membeli produk-produk mandi, Moms mungkin lebih memilih produk dengan aroma favorit, atau produk dengan kandungan yang menutrisi sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit.
Namun, beberapa orang memilih untuk membuat produk mandi sendiri, salah satunya Rachel Vennya. Siapa yang menyangka, ibu dari Xabiru ini gemar membuat sabun organik.
Foto: instagram.com/rachelvennya
Rachel bahkan sampai membuat Highlight di Instagram untuk menyimpan Instagram Story saat ia membuat sabun organik. Saat membuat sabun organik, Rachel memakai bahan-bahan alami seperti kelopak bunga, atau buah kering.
Namun, sebenarnya apa kelebihan sabun organik dibanding dengan sabun yang dijual pada umumnya?
Baca Juga: 6 Rekomendasi Sabun Muka di Bawah 50 Ribu
Manfaat Sabun Organik
Foto: instagram.com/rachelvennya
Mengutip dari Metaphor Organic Soap, sabun organik mengandung bahan alami seperti minyak dasar nabati, gliserin, dan minyak esensial.
Karena sabun organik tidak mengandung bahan kimia, hal ini dapat membuat kulit terlindung dari kecenderungan iritasi, atau kemerahan, terutama bagi kulit yang sensitif. Ketahui beberapa manfaat sabun organik berikut ini:
1. Lebih Lembut Dikulit
Melansir The Green Living Expert, dikatakan bahwa bahan sabun organik membuat kulit tetap terlindungi. Sementara bahan kimia pada sabun non-organik atau sabun biasa bersifat merusak.
Ini karena lemak hewani yang digunakan dalam pembuatan sabun sering menyebabkan iritasi pada kulit. Karenanya, sabun organik bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membuat kulit lembut.
2. Ramah Lingkungan
Dikutip dari The Green Living Expert, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun organik tidak memasukkan bahan kimia yang berpotensi mencemari udara.
Menurut laporan American College of Toxicology pada tahun 1983, tingginya kandungan bahan kimia seperti natrium laurel sulfat dapat menyebabkan kerusakan kulit. Sabun organik tidak memiliki bahan kimia berbahaya ini.
3. Tidak Ada Bahan Kimia
Sabun organik hanya mengandung bahan-bahan alami. Bahan-bahan ini bisa berasal dari lemak hewani, minyak nabati, ekstrak tumbuh-tumbuhan, dan bahan-bahan dasar tanaman.
Banyak bahan alami dalam sabun organik ini bisa memperbaiki kulit yang mengalami masalah, terutama kulit sensitif atau mudah mengalami iritasi.
Baca Juga: 3 Tips Mandi untuk Bayi Berkulit Sensitif
Cara Membuat Sabun Organik Sendiri
Jika Moms berminat untuk membuat sabun organik sendiri, berikut beberapa resep dan bahan yang bisa dilakukan di rumah, dikutip dari The Spruce Crafts.
1. Sabun Organik Susu Kambing dan Jeruk
Foto: hellowonderful.co
Bahan:
- Basis sabun yang mengandung susu kambing
- Cetakan sabun silikon
- Minyak jeruk atsiri
- Irisan jeruk (lemon, jeruk nipis, jeruk biasa)
Cara Membuat:
- Ketika mengiri jeruk, pastikan sesuai dengan ukuran cetakan sabun. Keringkan dengan terlebih dahulu panaskan oven hingga 93 derajat Celcius.
- Letakkan jeruk di atas rak kawat, dan masukkan ke dalam oven sampai kering, sekitar 2-3 jam. Durasi keringnya tergantung pada seberapa tebal dan lebar irisan jeruk. Angkat jeruk kering dan biarkan dingin.
- Potong bahan dasar sabun yang sudah mengandung susu kambing menjadi potongan-potongan kecil, tempatkan dalam wadah yang aman untuk microwave.
- Masukkan potongan base sabun ke microwave, dan setel pada waktu 20-30 detik, aduk untuk memastikan sabunnya meleleh dengan sempurna. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial dan aduk.
- Letakkan jeruk di dalam cetakan sebelum menuangkan sabun.
- Tuangkan dasar sabun ke dalam cetakan. Berhati-hatilah saat memasukkan karena bahan sabun yang panas.
- Setelah beberapa jam, keluarkan sabunnya dari cetakan dan kini Moms memiliki sabun jeruk yang indah!
2. Sabun Organik Teh Hijau dan Serai
Foto: lalabessoaps.com
Bahan:
- 245 ml minyak sawit
- 160 ml minyak inti sawit
- 190 ml minyak kelapa
- 65 gr mentega kokoa
- 300 ml minyak zaitun
- 82 ml minyak jarak
- 135 ml minyak kedelai
- 145 ml minyak bunga matahari
- 350 gr teh hijau, diseduh
- 4-8 sdt daun teh hijau (sisa dari seduhan teh)
- 30 ml minyak esensial kayu putih
- 30 ml minyak serai
Cara Membuat:
- Seduh teh hijau dengan kental setidaknya sebanyak 380 ml. Simpan daun yang telah diseduh untuk nanti. Biarkan teh mendingin sepenuhnya.
- Ukur semua minyak, minyak atsiri, dan pewarna (jika menggunakan pewarna).
- Lelehkan base sabun seperti biasa, mengikuti instruksi dasar.
- Selanjutnya, tambahkan minyak esensial serai dan kayu putih, dan tambahkan sekitar 4-8 sendok teh daun hijau yang diseduh. Masukkan secara perlahan-lahan.
- Aduk rata dengan larutan base sabun. Lalu, tambahkan pewarna jika diinginkan.
- Tuang ke dalam cetakan. Biarkan sabun semalaman. Iris jika cukup kuat untuk diiris.
- Biarkan bahan-bahan alami meresap selama 3-4 minggu sebelum sabun tersebut bisa digunakan.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 5 Bahan Skincare yang Tidak Baik untuk Kulit Sensitif
3. Sabun Organik Susu Kambing, Oat, dan Almond
Foto: mommakesjoy.com
Bahan:
- 280 gr base sabun dari susu kambing
- 5 tetes minyak esensial almond
- Oatmeal
- 2 sdm madu
- 2 kapsul minyak vitamin E
Cara Membuat:
- Potong base sabun susu kambing dan letakkan di mangkuk kaca. Lelehkan dengan memasukkannya ke dalam microwave selama 30 detik, aduk di antara setiap jarak berhenti 20-30 detik sampai sabun meleleh seutuhnya.
- Masukkan oatmeal secukupnya ke dalam lelehan base sabun daun kambing tersebut.
- Tambahkan minyak esensial almond, madu, dan dua kapsul minyak vitamin e. Aduk hingga semua tercampur rata.
- Tuangkan campuran sabun ke dalam cetakan sabun. Biarkan sabun mengeras sepenuhnya sebelum dikeluarkan dari cetakan.
Itu dia beberapa cara membuat DIY sabun organik, apakah Moms tertarik? Selamat mencoba di rumah!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.